4 Fakta stres yang jarang diketahui
Pahami stres lebih baik dengan mengetahui fakta-fakta ini!
Sering merasa stres? Jangan khawatir, Anda tidak sendirian. Banyak orang yang mengalami stres dalam hidupnya. Tentu, stres sudah bukan hal asing lagi bagi kebanyakan orang. Bahkan ada yang merasa stres sudah jadi bagian dari hidup mereka.
Meski begitu, masih ada beberapa hal yang tak diketahui orang tentang stres. Berikut adalah beberapa fakta tentang stres yang jarang diketahui, seperti dilansir oleh Women's Day.
1. Stres bikin perut buncit
Makan banyak adalah salah satu respon tubuh yang wajar ketika mengalami stres. sayangnya, makan banyak saat stres bisa berdampak buruk, salah satunya adalah menyebabkan perut gemuk. Pada akhirnya, stres juga bisa memicu kegemukan dan obesitas. Lain kali jika sedang stres, sebaiknya lakukan hal lain seperti berjalan-jalan dan jangan makan.
2. Stres bikin cepat tua
Stres tak hanya mengganggu kesehatan mental, tetapi juga bisa membuat Anda cepat tua. Penelitian mengungkap bahwa orang yang sering stres terlihat 10 tahun lebih tua dibandingkan orang yang jarang stres. Selain itu, stres juga bisa membuat orang rentan terkena banyak penyakit seperti tekanan darah tinggi, serangan jantung, stroke, kanker, demensia, dan lainnya.
3. Wanita yang sudah menikah lebih mudah stres
Penelitian yang dilakukan oleh American Psychological Association's Stress di Amerika menunjukkan bahwa wanita yang sudah menikah memiliki risiko stres lebih tinggi dibandingkan yang belum menikah. Sementara jika dibandingkan dengan pria, wanita lebih sering merasakan stres. Namun kabar baiknya, seiring bertambahnya usia, kecenderungan stres akan menurun karena pengalaman yang dimiliki.
4. Stres memiliki efek baik
Tak selamanya stres berdampak buruk untuk tubuh. sebuah penelitian menunjukkan bahwa stres yang disebabkan oleh hal-hal baik, seperti kenaikan pangkat dan lainnya, bisa memberikan dorongan positif terhadap seseorang. Hal-hal ini bukan jenis stres yang merusak, namun mendorong seseorang mengeluarkan kualitas diri terbaiknya.
Itulah beberapa fakta tentang stres yang jarang diketahui. Sekarang Anda memiliki pemahaman yang lebih baik mengenai stres. Stres tak selamanya harus dihindari, yang lebih penting adalah mengetahui sejauh mana stres tidak merusak. Segera cari cara mengatasinya ketika stres mulai berkelanjutan.
Baca juga:
Tanpa disadari, pekerjaan bikin mental terganggu
Perokok lebih rentan alami kecemasan dan depresi
Stres mampu sebabkan 7 gangguan pencernaan ini
Stres, pencuri kesehatan tubuh yang mematikan secara perlahan
Hati-hati, stres mampu tingkatkan risiko diabetes
Awas, depresi bikin otak meradang!
-
Bagaimana mengatasi depresi terselubung? Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal menunjukkan tanda-tanda depresi terselubung, jangan ragu untuk mencari bantuan profesional. Depresi terselubung bisa diobati dengan terapi, obat-obatan, atau perubahan gaya hidup. Dengan bantuan yang tepat, Anda atau orang yang Anda kenal bisa pulih dan menikmati hidup yang lebih bahagia.
-
Apa masalah kesehatan mental yang dihadapi oleh sebagian besar penduduk Indonesia? Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018, menunjukkan lebih dari 19 juta penduduk berusia di atas 15 tahun mengalami gangguan mental emosional. Sementara itu, diketahui juga bahwa lebih dari 12 juta penduduk berusia lebih dari 15 tahun mengalami depresi.
-
Bagaimana ciri khas depresi klinis? Depresi klinis ditandai dengan rasa putus asa yang terus-menerus.
-
Mengapa mental health penting? Kesehatan mental sangat penting karena memengaruhi cara seseorang menangani stres, hubungan interpersonal, dan pengambilan keputusan. Pentingnya kesehatan mental tidak bisa diabaikan karena berdampak langsung pada kualitas hidup seseorang.
-
Apa saja tanda dari depresi terselubung? Berikut sejumlah tanda depresi terselubung yang penting untuk segera dikenali: Perubahan Kepribadian Orang dengan depresi terselubung mungkin menjadi lebih pendiam, pasif, atau tidak peduli pada hal-hal yang penting bagi mereka. Mereka juga bisa menjadi lebih mudah tersinggung atau marah. Perubahan Pola Makan dan Tidur Depresi terselubung bisa memengaruhi pola makan dan tidur seseorang. Mereka bisa kehilangan nafsu makan atau justru makan berlebihan. Gangguan tidur seperti insomnia atau hipersomnia juga sering terjadi. Perubahan Interaksi Sosial dan Produktivitas Kehilangan Minat pada Hobi dan Kegiatan Orang dengan depresi terselubung sering kali kehilangan minat pada hobi atau kegiatan yang mereka nikmati. Mereka bisa berhenti melakukan aktivitas yang biasanya membuat mereka bahagia. Bercanda tentang Hal-hal Negatif Mereka mungkin sering bercanda tentang topik yang berkaitan dengan depresi, seperti kematian atau bunuh diri. Ini bisa menjadi cara mereka untuk mengungkapkan perasaan mereka atau mencari perhatian.
-
Bagaimana depresi situasional terjadi? Depresi situasional adalah contoh depresi yang tidak menentu. Biasanya, kondisi ini ditandai dengan munculnya gejala murung, perubahan pola tidur dan makan, ketika ada kejadian yang memberi tekanan mental yang cukup tinggi. Gejala depresi situasional muncul akibat respons otak terhadap stres.