4 Penyebab Sulitnya Menurunkan Berat Badan saat Berdiet Sendiri di Rumah
Dokter spesialis gizi klinik dari RS Pondok Indah - Pondok Indah Juwalita Surapsari mengungkapkan empat tantangan dalam menurunkan berat badan selama periode berdiam diri di rumah. "Pertama, kita mudah mendapatkan makanan dengan layanan pemesanan," kata Juwalita beberapa waktu lalu dilansir dari Antara.
Banyaknya waktu yang dihabiskan di dalam rumah pada saat ini membuat lebih banyak orang melakukan bermacam aktivitas. Salah satu upaya yang kerap dilakukan adalah menurunkan berat badan.
Meski demikian, menurunkan berat badan kala bekerja dari rumah tidak semudah membalikkan telapak tangan. Ada berbagai tantangan yang muncul akibat perkembangan teknologi hingga situasi tak menentu akibat pandemi COVID-19.
-
Bagaimana mengunyah makanan dapat membantu menurunkan berat badan? Para ahli kesehatan mengatakan bahwa semakin cepat Anda makan, semakin banyak makanan yang cenderung dikonsumsi. Mengunyah makanan Anda berkali-kali dengan kecepatan lebih lambat dapat mengurangi asupan makanan secara keseluruhan.
-
Apa saja contoh makanan yang membantu menurunkan berat badan? Mengonsumsi Daging Ikan Meski banyak orang menghindari daging saat berdiet, mengonsumsi daging ikan masih bisa menjadi pilihan yang baik. Daging ikan kaya akan omega-3 dan protein, yang berperan penting dalam memperbaiki sel-sel tubuh serta memberikan rasa kenyang yang lebih lama. Manfaat ini dapat membantu mengontrol nafsu makan dan mendukung proses penurunan berat badan. Mengonsumsi Sayuran dan Buah-buahan BrokoliBrokoli dikenal sebagai sayuran yang kaya serat dan dapat membantu menurunkan berat badan secara alami. Kandungan serat di dalam brokoli membuat perut kenyang lebih lama, sehingga kamu tidak mudah merasa lapar. Dengan begitu, berat badan dapat berkurang lebih cepat.ApelApel adalah buah bebas lemak yang dapat membantu membakar lemak di dalam tubuh. Konsumsi apel setiap hari bisa menjadi cara efektif untuk menurunkan berat badan secara alami. Buah ini juga mengandung serat yang tinggi, sehingga memberikan rasa kenyang lebih lama.
-
Bagaimana cara mengurangi asupan kalori dalam diet sehat? "Kurangi 500 kalori selama misalnya target turun berat badan 4 kg, jadi targetnya dalam satu minggu harus turun sekitar 1 kg, itu harus rutin melakukan olahraga rutin 3-5 kali per minggu dengan durasi 150 menit per minggu artinya setiap kali olahraga itu bisa 40-45 menit minimal," jelas Firlianita.
-
Bagaimana cara meningkatkan berat badan dengan menjaga asupan nutrisi? Anda bisa mencukupi kebutuhan kalori dengan mengonsumsi makanan yang kaya akan protein, seperti kentang, telur, alpukat, selai kacang, dan susu.
-
Bagaimana cara terbaik untuk menurunkan berat badan? Dalam menurunkan berat badan, menurunkannya secara perlahan lebih baik dibanding menurunkannya secara ekstrem. Lakukan dengan kombinasi pola makan sehat dengan gaya hidup aktif.
-
Apa saja makanan tinggi serat yang membantu menurunkan berat badan? Memilih makanan yang bergizi, bervariasi, dan seimbang sesuai dengan kebutuhan tubuh, ditambah dengan aktivitas fisik yang cukup, dapat membantu menjaga berat badan ideal kita. Ternyata, makanan tinggi serat tidak hanya baik untuk pencernaan dan pencegahan penyakit kronis, tetapi juga merupakan teman baik dalam usaha menurunkan berat badan.
Dokter spesialis gizi klinik dari RS Pondok Indah - Pondok Indah Juwalita Surapsari mengungkapkan empat tantangan dalam menurunkan berat badan selama periode berdiam diri di rumah. "Pertama, kita mudah mendapatkan makanan dengan layanan pemesanan," kata Juwalita beberapa waktu lalu dilansir dari Antara.
Sebagian makanan yang bisa dengan mudah dipilih di aplikasi pesan antar adalah makanan tinggi gula, tinggi lemak dan tinggi kalori. Bukan pilihan terbaik bila Anda ingin berdiet.
Kedua, menyantap comfort food untuk menyenangkan suasana hati akibat jenuh tak kemana-mana. Rasa bosan yang melanda gara-gara berdiam diri di rumah membuat "comfort food" jadi andalan. Makanan yang diasosiasikan dengan kenangan masa kecil atau hidangan buatan rumah ini biasanya tinggi gula dan karbohidrat.
Aktivitas Fisik dan Cara Diet yang Tak Tepat
Ketiga, aktivitas fisik harian berkurang. Ruang gerak yang terbatas membuat Anda kurang bergerak, sehingga energi yang dibakar pun tidak sebanyak biasanya. Saat bekerja di kantor, Anda lebih banyak bergerak, entah harus bolak-balik ke ruangan rapat atau jalan kaki ke restoran terdekat untuk makan siang.
Di rumah, mobilitas Anda lebih terbatas. Bisa jadi Anda menghabiskan waktu untuk bekerja dengan duduk di kamar saja.
"Keempat, jika sudah menyadari obesitas dan ingin menurunkan berat badan, Anda ingin konsultasi ke dokter tapi takut ke rumah sakit," ujar dia.
Alhasil, banyak orang yang mencoba berdiet sendiri di rumah mengikuti pola-pola populer yang beredar. Namun, Juwalita mengingatkan untuk tidak asal meniru diet yang sedang populer tanpa panduan dari dokter agar tidak menimbulkan dampak negatif.
(mdk/RWP)