9 Tips Memperbaiki Jam Tidur yang Berantakan, Cocok untuk yang Hobi Begadang
Perubahan kecil dalam rutinitas sehari-hari dapat berdampak besar pada kualitas tidur dan kesehatan tubuh Anda.
Meski menjadi sebuah kenikmatan di siang hari, tidur di waktu malam justru menjadi tantangan bagi banyak orang. Akibatnya, banyak orang yang terjaga di malam hari, menunggu mata mengantuk dengan bermain game atau menonton film.
Tentu ini bukan kebiasaan yang bagus dan harus segera diperbaiki. Pasalnya, begadang bukan hanya mengabaikan waktu tidur yang seharusnya. Tapi juga berdampak pada tubuh kita di kemudian hari atau bahkan di hari esok. Anda mungkin pernah merasakan kelelahan dan kurang fokus setelah malam harinya begadang.
-
Apa saran praktis untuk mengembalikan pola tidur? Salah satu saran praktis yang diberikan Hermawan adalah untuk secara bertahap mengubah kebiasaan bangun tengah malam menjadi lebih awal agar bisa tidur lebih awal di malam hari.
-
Bagaimana cara mengatasi masalah kurang tidur? 'Penelitian menunjukkan bahwa jika Anda segera melunasi hutang tidur, hal ini dapat membantu mencegah dampak negatif pada kesehatan,' ungkapnya. 'Walaupun ini seharusnya bukan menjadi rencana utama, mengganti waktu tidur yang hilang dengan tidur siang atau tidur malam, jika memungkinkan, bisa menjadi alternatif yang baik.'
-
Bagaimana cara mengatasi kurang tidur? Para ahli merekomendasikan agar orang dewasa tidur setidaknya tujuh jam setiap malam.
-
Gimana agar kebiasaan bangun tidur baik terjaga? Memiliki kebiasaan bangun tidur yang baik sangat penting untuk mendukung program diet dan menjaga kesehatan secara keseluruhan.
-
Bagaimana cara mengembalikan siklus tidur normal? Saat jam tidur mulai berantakan, hal pertama yang perlu dilakukan adalah menyesuaikan kembali waktu tidur normal.
-
Bagaimana cara mengatasi gangguan tidur? Namun, apabila masalah ini semakin parah seiring bertambahnya hari, jangan ragu untuk segera berkonsultasi dengan dokter yang ada di dekatmu. Umumnya, dokter akan memberikanmu solusi berupa terapi atau bantuan obat-obatan yang tepat untuk mengatasi gangguan tidur yang kamu alami.
Untuk mengatasinya, Anda harus memperbaiki jam tidur yang berantakan tersebut. Walaupun tidak mudah, tapi dengan komitmen yang tinggi untuk mengubah kebiasaan ini, Anda bisa merasakan perubahan yang signifikan ketika berhasil mendapatkan waktu tidur yang cukup dan sesuai.
Artikel ini akan membantu Anda dengan sejumlah tips memperbaiki jam tidur yang berantakan.
Buat Jadwal yang Konsisten
Membuat Jadwal Tidur yang Konsisten
Membuat jadwal tidur yang konsisten adalah langkah pertama untuk memperbaiki pola tidur. Hal ini membantu tubuh Anda mengikuti ritme yang sama setiap hari, sehingga pola sirkadian (jam biologis) Anda menjadi lebih stabil. Waktu tidur yang ideal adalah sekitar 7-9 jam setiap malam, dan usahakan untuk tidur dan bangun pada waktu yang sama setiap hari, bahkan pada hari libur atau akhir pekan. Keteraturan ini sangat penting karena tubuh Anda memiliki siklus alami yang dipengaruhi oleh cahaya matahari dan kegelapan. Ketika Anda mengikuti jadwal yang konsisten, Anda dapat mengoptimalkan produksi melatonin, hormon yang mengatur tidur, sehingga Anda lebih mudah tertidur dan terjaga.
Menciptakan Lingkungan Tidur yang Nyaman
Lingkungan tidur yang nyaman sangat penting untuk kualitas tidur. Pastikan kamar tidur Anda sunyi dan gelap untuk menghindari gangguan. Cahaya biru dari ponsel, lampu atau sinar bulan dapat mengganggu produksi melatonin dan membuat Anda sulit tertidur. Suhu yang sejuk namun nyaman juga sangat penting. Suhu yang terlalu panas atau terlalu dingin dapat membuat Anda tidak nyaman dan sulit tertidur. Selain itu, aroma yang menenangkan seperti lavender dapat membantu Anda merelaksasi dan siap untuk tidur. Juga, pastikan tempat tidur Anda berkualitas dengan kasur, bantal, dan tempat tidur yang nyaman. Tempat tidur yang nyaman akan membuat Anda merasa lebih nyaman dan siap untuk tidur.
Menghindari Alkohol dan Kafein
Alkohol dan kafein dapat merusak rutinitas tidur yang sehat. Alkohol membuat Anda mengantuk tetapi memengaruhi siklus tidur, membuat Anda rentan terbangun dan kualitas tidur yang lebih rendah seiring berjalannya malam. Alkohol juga dapat menyebabkan insomnia atau gangguan tidur lainnya. Kafein, yang biasanya ditemukan dalam minuman berkafein seperti kopi, teh, dan minuman energi, membuat Anda terhubung dan waspada. Kafein dapat berlama-lama di sistem Anda, membuat frustrasi upaya untuk tertidur pada waktu tidur. Oleh karena itu, yang terbaik adalah menghilangkan atau mengurangi konsumsi alkohol dan kafein, terutama di sore dan malam hari. Jika Anda harus mengonsumsi kafein, pastikan untuk menghindarinya setidaknya 4-6 jam sebelum tidur.
Jauhkan Ponsel
Menghindari Bermain Ponsel Sebelum Tidur
Bermain ponsel menjelang tidur dapat mengganggu kualitas tidur. Cahaya biru dari layar ponsel dapat memengaruhi produksi melatonin, hormon yang mengatur tidur. Selain itu, aktivitas mental yang berlebihan sebelum tidur juga dapat membuat Anda sulit tertidur. Bermain ponsel dapat membuat pikiran Anda tetap aktif dan tidak merelaksasi, sehingga sulit untuk mengantuk. Oleh karena itu, hindari bermain ponsel setidaknya 30 menit sebelum tidur. Jika Anda harus menggunakan ponsel untuk membaca buku atau mendengarkan musik, pastikan untuk mengatur mode malam atau menggunakan aplikasi yang mengurangi cahaya biru.
Melakukan Meditasi Sebelum Tidur
Meditasi dapat merangsang produksi melatonin, sehingga Anda bisa lebih mudah untuk tertidur. Aktivitas ini dapat membantu Anda merelaksasi dan mengurangi stres sebelum tidur. Meditasi juga dapat meningkatkan konsentrasi dan mengurangi pikiran yang tidak perlu. Anda bisa melakukan meditasi dengan cara duduk atau berbaring dengan posisi yang nyaman. Anda dapat menggunakan aplikasi meditasi atau video tutorial online untuk membantu Anda memulai. Meditasi sebelum tidur dapat membuat Anda lebih siap untuk tidur dan meningkatkan kualitas tidur.
Mengatur Pola Makan dan Minum Sebelum Tidur
Pola makan dan minum sebelum tidur juga dapat memengaruhi kualitas tidur. Makanan yang berat atau minuman yang berkafein dapat membuat Anda sulit tertidur. Makanan yang berat dapat membuat Anda merasa penuh dan tidak nyaman, sementara minuman berkafein dapat membuat Anda terhubung dan sulit mengantuk. Oleh karena itu, usahakan untuk makan makanan ringan dan seimbang sebelum tidur, seperti buah, sayuran, atau makanan ringan lainnya. Jangan lupa untuk minum air yang cukup sebelum tidur untuk menjaga keseimbangan cairan tubuh.
Berolahraga
Melakukan Aktivitas yang Membuat Anda Rileks Pada Malam Hari
Kesulitan tertidur pada malam hari biasanya dipengaruhi oleh stress dan terlalu banyak pikiran. Lakukan aktivitas yang membuat Anda rileks seperti membaca buku, mendengarkan musik, atau melakukan yoga. Aktivitas ini dapat membantu Anda merelaksasi dan siap untuk tidur. Membaca buku dapat membuat Anda terlibat dalam cerita dan mengalihkan perhatian dari stres sehari-hari. Mendengarkan musik dapat membuat Anda merasa lebih santai dan nyaman. Yoga dapat membantu Anda merelaksasi otot-otot dan mengurangi stres.
Mematuhi Aturan Tidur Siang
Tidur siang memang bisa membantu memulihkan energi, tetapi jika terlalu lama, dapat menyebabkan Anda sulit beristirahat di malam hari. Usahakan untuk tidur siang selama 20-30 menit saja atau tidak lebih dari satu jam, dan lakukan pada sore hari setelah pukul 3 sore. Tidur siang yang terlalu lama dapat membuat Anda mengalami insomnia atau gangguan tidur lainnya. Oleh karena itu, pastikan untuk tidak tidur siang terlalu lama dan hindari tidur siang terlalu dekat dengan waktu tidur malam.
Rajin Berolahraga
Olahraga dapat meningkatkan produksi hormon yang meningkatkan rasa nyaman pada tubuh, sehingga Anda pun dapat tidur dengan lebih lelap dan menghindari insomnia. Rajin berolahraga setiap hari, minimal 15-30 menit, dapat membantu Anda memperbaiki pola tidur. Olahraga juga dapat meningkatkan kualitas tidur dengan cara mengurangi stres dan meningkatkan keseimbangan hormon. Namun, pastikan untuk tidak berolahraga terlalu dekat dengan waktu tidur malam karena dapat meningkatkan energi dan membuat sulit tertidur.