Bahaya yang Bisa Muncul ketika Berat Badan Berkurang Drastis
Seseorang bisa disebut mengalami penurunan berat badan yang drastis ketika dia kehilangan 1 kilogram dalam seminggu.
Walau tampak sebagai pencapaian besar, berkurangnya berat badan secara drastis ternyata bisa berbahaya.
Bahaya yang Bisa Muncul ketika Berat Badan Berkurang Drastis
Memiliki berat badan berlebih atau obesitas bisa menyebabkan masalah kesehatan. Namun, ketika menurunkan berat badan secara besar-besaran dan terlalu ekstrem, hal ini juga bisa berdampak tak sehat.
-
Kenapa diet yang ekstrim berbahaya? Namun, penting untuk dipahami bahwa menghindari kelompok makanan tertentu secara ekstrem dapat membahayakan kesehatan.
-
Kenapa kurang makan bahaya? Saat Anda melewatkan waktu makan, tubuh akan beralih ke 'mode bertahan' dan cenderung menyimpan lemak daripada membakarnya untuk energi. Proses ini dapat memperlambat metabolisme, yang pada akhirnya menyulitkan penurunan atau pengaturan berat badan.
-
Bagaimana penurunan berat badan tiba-tiba membuat kulit kendur? Membawa beban ekstra dalam jangka waktu lama dapat menyebabkan kerusakan pada serat kolagen dan elastin di kulit Anda. Hal ini membuat kulit lebih sulit pulih kembali saat Anda menurunkan berat badan. Jika Anda kehilangan banyak berat badan terutama dalam waktu yang singkat, kekenduran kulit dalam jumlah besar dapat terjadi.
-
Kenapa berat badan kurang baik untuk kesehatan? Ketika seseorang terlalu kurus, masalah kesehatan yang muncul juga bisa setara ketika terlalu gemuk. Kedua kondisi ini sesungguhnya tidak ideal bagi kesehatan seseorang. Penelitian mengungkap bahwa kekurangan berat badan bisa meningkatkan risiko kematian dini. Kondisi ini juga bisa memperburuk fungsi kekebalan tubuh, meningkatkan risiko infeksi, menyebabkan osteoporosis, patah tulang, serta masalah kesuburan.
-
Kenapa diet rendah protein berbahaya? Studi menunjukkan bahwa diet rendah protein, asam lemak esensial, dan nutrisi seperti vitamin C, seng, dan zat besi berhubungan dengan kerontokan rambut, penipisan rambut, dan kehilangan pigmen.
-
Kenapa balita kekurangan berat badan bisa berisiko? Balita yang memiliki berat badan kurang dari standar pertumbuhan dapat berisiko mengalami berbagai masalah kesehatan, seperti stunting, anemia, dan infeksi.
Seseorang bisa disebut mengalami penurunan berat badan yang drastis ketika dia kehilangan 1 kilogram dalam seminggu. Kondisi perubahan tubuh yang drastis ini tidak ideal dan berbahaya.
Dampak pada fisik dan mental yang muncul ini tidak hanya sementara saja, namun juga terdapat efek jangka panjang yang perlu diwaspadai.
merdeka.com
Dalam kondisi tersebut, tubuh Anda tidak mampu mengikuti dengan baik dan gejala yang terlihat akan muncul. Beberapa gejala mungkin terlihat tidak berbahaya pada permukaan, seperti kerontokan rambut atau sering merasa kedinginan. Namun, efek lainnya dapat sangat merusak kesehatan fisik dan mental Anda dalam jangka panjang.
Kehilangan Massa Otot
Saat Anda menurunkan berat badan secara ekstrem, tidak hanya lemak yang hilang tetapi juga massa otot. Hal ini dapat menyebabkan penurunan metabolisme dan kelemahan otot yang mengganggu aktivitas sehari-hari.
Ketidakseimbangan Elektrolit
Kondisi ini dapat menyebabkan gangguan pada fungsi tubuh dan mengakibatkan masalah seperti kejang dan irama jantung yang tidak teratur.
Kekurangan Nutrisi
Diet ekstrem dapat mengakibatkan kekurangan nutrisi penting yang dibutuhkan oleh tubuh untuk berfungsi dengan baik, hal ini dapat meningkatkan risiko terjadinya kondisi kesehatan tertentu atau membuat tubuh rentan terhadap cedera.
Batu Empedu
Diet ekstrem dapat menyebabkan pembentukan batu empedu yang dapat menyebabkan nyeri dan gangguan pencernaan.
Konsumsi kalori yang tidak mencukupi atau pengeluaran kalori yang berlebihan dapat mengakibatkan penurunan energi secara drastis. Hal ini dapat membuat Anda merasa lelah secara fisik dan juga berdampak pada fungsi kognitif dan suasana hati.