4 Perawatan medis untuk obati kanker otak
Perawatan bagi pasien kanker otak bisa berbeda-beda satu sama lain.
Meski menakutkan, bukan berarti kanker tumor tak bisa disembuhkan. Pasien yang mengalami kanker tumor bisa mendapatkan berbagai bentuk perawatan untuk menyembuhkan kanker yang dideritanya. Saat ini ada beberapa jenis perawatan yang bisa didapatkan oleh pasien kanker otak. meski begitu, perawatan bagi masing-masing pasien bisa berbeda-beda bergantung pada usia dan keadaan kanker yang dideritanya.
Berikut adalah beberapa perawatan yang bisa ditawarkan oleh dunia medis yang ada saat ini pada pasien kanker tumor, seperti dilansir oleh WebMD.
-
Bagaimana makanan olahan bisa memicu kanker? Sejumlah penelitian mengungkap bahwa konsumsi daging olahan ini bisa menimbulkan kanker usus besar pada beberapa orang.
-
Bagaimana cara mencegah kanker? Ada beberapa cara yang dapat Anda lakukan untuk mencegah kanker, antara lain: Mengonsumsi makanan sehat, rutin berolahraga, menghindari rokok dan minuman beralkohol, melakukan deteksi dini, melakukan vaksinasi, dan mengurangi paparan sinar matahari.
-
Kenapa kanker otak sering menyerang anak-anak? Salah satu jenis kanker yang sering menyerang anak-anak adalah kanker otak. Diperkirakan sekitar 25 persen kasus penyakit kanker pada anak merupakan anak. Tanda-tanda kanker otak pada anak bisa berbeda-beda, tergantung ukuran, letak, dan tingkat perkembangan sel kanker atau stadium kanker.
-
Bagaimana cara mencegah kanker pankreas? Perlu diketahui, kanker pankreas merupakan salah satu jenis kanker yang memiliki tingkat kematian yang tinggi. Namun, ada beberapa langkah yang dapat diambil untuk mencegah risiko terkena kanker pankreas, yaitu sebagai berikut:• Makan makanan yang mengandung serat dan antioksidan. Serat dapat membantu menjaga kesehatan pencernaan, mengurangi peradangan, dan memperlambat pertumbuhan sel kanker. Antioksidan, seperti vitamin C dan E, dapat melawan radikal bebas yang dapat merusak sel-sel pankreas.• Hindari makanan tinggi kolesterol. Kolesterol yang tinggi dalam tubuh dapat meningkatkan risiko terkena kanker pankreas. Makanan yang tinggi kolesterol biasanya adalah makanan berlemak, seperti makanan cepat saji, makanan olahan, serta makanan berminyak. • Mengurangi atau berhenti minuman beralkohol. Alkohol dapat menyebabkan kerusakan sel-sel pankreas dan meningkatkan risiko terkena kanker. • Menghindari kebiasaan merokok. Merokok diketahui merupakan salah satu penyebab utama kanker pankreas. Oleh karena itu, berhenti merokok sangat penting dalam mencegah kanker pankreas.• Olahraga Olahraga secara teratur dapat membantu menjaga berat badan ideal, mengurangi peradangan, dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
-
Bagaimana cara mencegah kanker usus? Cara mencegah kanker usus adalah dengan mengubah gaya hidup menjadi lebih sehat dan melakukan pemeriksaan usus secara berkala. Berikut adalah beberapa tips yang bisa Anda lakukan untuk mencegah kanker usus: Perbanyak konsumsi sayur, buah, kacang-kacangan, dan biji-bijian. Makanan-makanan ini kaya akan serat, vitamin, mineral, dan antioksidan yang bisa membantu melindungi usus dari kerusakan sel dan peradangan. Serat juga bisa membantu membersihkan usus dari sisa makanan yang bisa menjadi sumber toksin.Batasi konsumsi daging merah, daging olahan, dan makanan yang dibakar. Makanan-makanan ini mengandung zat karsinogenik, yaitu zat yang bisa merusak DNA sel dan menyebabkan kanker. Daging merah juga bisa meningkatkan kadar zat besi dalam tubuh, yang bisa merangsang pertumbuhan sel kanker. Berhenti merokok dan batasi konsumsi alkohol. Rokok dan alkohol juga mengandung zat karsinogenik yang bisa meningkatkan risiko kanker usus. Alkohol juga bisa mengganggu penyerapan folat, yaitu vitamin yang penting untuk menjaga kesehatan sel.Berolahraga secara rutin. Olahraga bisa membantu menjaga berat badan ideal, meningkatkan metabolisme, dan mengurangi peradangan di usus. Olahraga juga bisa merangsang gerakan usus, sehingga mencegah penumpukan sisa makanan di usus. Jalani skrining kanker usus secara berkala. Skrining kanker usus adalah pemeriksaan yang dilakukan untuk mendeteksi adanya polip atau tumor di usus besar.Polip adalah benjolan yang bisa menjadi kanker jika tidak diangkat. Skrining kanker usus bisa dilakukan dengan kolonoskopi, sigmoidoskopi, tes darah samar, atau tes DNA tinja.
-
Bagaimana sel kanker menyebar? Penyebaran sel kanker atau metastasis adalah hal yang paling ditakutkan dari penyakit kanker. Sel kanker bisa menginvasi jaringan di sekitarnya, sewaktu-waktu dapat masuk ke aliran darah atau saluran limfe dan terbawa jauh ke jaringan atau organ tubuh lain.
1. Operasi kanker otak
Kebanyakan orang yang mengalami kanker otak akan melakukan operasi untuk mengangkat sel kanker. Tujuan operasi adalah untuk mengangkat tumor dari otak. Jika tumor tak bisa diangkat, operasi dilakukan untuk mengambil sampel tumor. Sampel ini digunakan untuk mengetahui jenis tumor otak dan bagaimana cara mengatasinya.
Pada pasien yang memiliki tumor jinak, biasanya bisa langsung diatasi dengan operasi saja. Saat ini juga telah terdapat teknik operasi 'tanpa pisau' bernama 'stereotactic radiosurgery' yang bisa menghancurkan sel tumor pada otak tanpa membuka tengkorak pasien.
2. Terapi radiasi
Terapi radiasi atau disebut juga radioterapi adalah penggunaan sinar dengan energi tinggi untuk menghancurkan sel tumor. Ini dilakukan untuk menghentikan sel tumor terus berkembang atau menjalar ke organ lainnya. Terapi radiasi ini biasanya digunakan pada pasien kanker yang tak bisa menjalani operasi.
Terapi ini bisa dilakukan dengan dua cara, yaitu secara eksternal dan internal. Secara eksternal, bagian tubuh yang terkena tumor akan disinari. SInar dengan energi tinggi ini akan melewati kulit, tulang, jaringan, dan menghancurkan tumor. Sementara secara internal, pasien menggunakan kapsul radioaktif yang diletakkan di dalam tumor tersebut. Lama-kelamaan kapsul ini akan berkurang untuk menghancurkan tumor dari dalam.
3. Kemoterapi
Kemoterapi adalah penggunaan obat yang keras untuk membunuh sel tumor otak. Obat yang digunakan bisa jadi hanya satu macam atau terdiri atas berbagai variasi obat. Beberapa obat bisa diminum atau disuntikkan pada pasien. Meski begitu, kemoterapi biasanya bisa menyulitkan pasien karena efek samping yang ditimbulkannya. Beberapa efek samping bisa berupa rasa mual, pusing, rambut rontok, nafsu makan berkurang, dan lainnya.
4. Perawatan terbaru
Saat ini bidang medis tengah mengembangkan beberapa perawatan terbaru untuk kanker otak, di antaranya adalah hyperthermia atau immunotherapy. Hypherthermia dilakukan dengan perawatan menggunakan panas. Sementara immunotherapy digunakan untuk membuat sel kekebalan tubuh agar menyerang dan menghancurkan sel kanker tipe tertentu. Beberapa perawatan ini digunakan untuk menghancurkan sel kanker, mengurangi peradangan, atau mengurangi pembengkakan otak.
Dari beberapa tipe perawatan di atas, yang paling sering dilakukan adalah operasi, radioterapi, dan kemoterapi. Meski begitu perlu digaris bawahi bahwa perawatan kanker otak bisa berbeda-beda bagi satu pasien kanker dan yang lainnya.
(mdk/kun)