5 Alasan untuk lebih banyak makan kacang hitam
Meskipun bentuknya tak menggugah selera, namun kacang hitam kaya manfaat
Kacang hitam termasuk memiliki rasa yang lezat dan bernutrisi. Kacang hitam bisa kita temukan dalam bentuk yang sudah dikeringkan atau di dikalengkan. Beberapa manfaat kesehatan kacang hitam datang dari berbagai komponen kacang hitam seperti:
1. Protein
Kacang hitam memiliki kandungan protein yang tinggi dan baik untuk dikonsumsi oleh para vegetarian mereka yang sedang menjalani diet rendah protein. Untuk menggantikan protein hewani, kacang hitam dapat menjadi pilihan yang tepat bagi orang yang mengonsumsinya. Selain itu, terdapat pula kandungan lemak tersaturasi dan tidak mengandung kolesterol sama sekali. Memakan kacang hitam dan nasi merupakan kombinasi yang penting, karena memenuhi asupan asam amino yang dibutuhkan tubuh dan menggantikan asam amino yang rusak didalam organ-organ tubuh.
2. Nutrisi mikro
Mengonsumsi kacang hitam dapat membantu meningkatkan asupan zat besi dalam tubuh karena di per mangkuknya mengandung sekitar 3.6 miligram zat besi. Menjaga kadar zat besi didalam tubuh sangat penting dilakukan untuk mencegah kondisi anemia. Selain itu, kacang hitam juga merupakan sumber kalsium yang tinggi, mencapai 46 miligram per mangkuknya, serta mengandung potasium sekitar 611 miligram. Kalsium sudah dikenal sebagai bahan pembentuk tulang dan membantun kerangka tubuh, serta potasium membantu regulasi tekanan darah dan laju jantung. Jenis nutrisi mikro lainnya yang ada di dalam kacang hitam meliputi magnesium, folat, zinc dan fosfor.
3. Serat
Kacang hitam juga tinggi kandungan serat, mengandung sekitar 15 gram per mangkuk kacang hitam masak. Kacang hitam mengandung serat yang tidak larut, yang berguna untuk memperbaiki fungsi pencernaan dan mencegah sembelit. Kacang hitam juga dilengkapi dengan serat larut, yang membantu menurunkan kadar kolesterol dan kadar gula dalam darah.
4. Antioksidan
Di dalam kacang hitam, terdapat kadar antioksidan yang lebih tinggi dibandingkan dengan berbagai jenis kacang-kacangan lainnya. Di dalam kacang hitam, dapat dengan mudah ditemukan kadar antioksidan yang setara dengan apel, anggur dan cranberries. Antioksidan bekerja menetralisir sel-sel perusak akibat adanya radikal bebas dan menurunkan risiko adanya penyakit jantung, kanker dan penyakit lainnya.
Dalam mengonsumsi berbagai kacang-kacangan, termasuk kacang hitam, waspadalah terhadap komponen yang disebut sebagai phytohenagglutinin, yang dapat menjadi beracun dalam jumlah yang banyak. Kandungan tersebut berada paling tinggi di dalam kacang merah mentah atau yang kurang matang, melebihi yang ada di dalam kacang hitam. Rebus terlebih dahulu kacang-kacangan ini selama minimal 10 menit sebelum mengonsumsinya dan hindari memasaknya di dalam slow cooker karena kandungan phytohenagglutinin tidak akan hancur dan berpotensi bertambah tinggi.
Ditinjau oleh: dr. Siti Anita
Sumber: http://meetdoctor.com/