7 Tips Jitu Mengurangi Konsumsi Makanan Olahan yang Lezat dan Mudah Ditemukan
Comfort food sering kali merupakan makanan yang tidak memiliki manfaat bagi tubuh. Ini dia tips untuk menghilangkan kebiasaan tersebut.
Ketika kesibukan telah berakhir, sering kali ada keinginan untuk menikmati sesuatu meskipun tidak terlalu lapar saat berada di rumah. Mencari comfort food tampaknya bukan ide yang buruk.
Anda pun mengambil ponsel untuk memesan camilan favorit melalui layanan pengiriman atau membuka lemari mencari camilan yang tersedia. Kentang goreng, biskuit, dan mie instan tampak sangat menggoda dan bisa menenangkan hati. Namun, sayangnya, kebiasaan ini bisa berisiko bagi kesehatan Anda jika dilakukan terlalu sering.
-
Cara apa untuk mengurangi makanan tidak sehat? Mulailah dengan menyiapkan makanan di rumah satu atau dua kali seminggu dan secara bertahap tingkatkan frekuensinya.Makan Lebih Banyak Protein: Protein membantu Anda merasa kenyang lebih lama dan mengurangi keinginan untuk ngemil. Cobalah untuk meningkatkan asupan protein dengan mengonsumsi lebih banyak ikan, kacang-kacangan, dan sayuran.
-
Bagaimana cara mengurangi makanan yang mengandung lemak jenuh? Yang lebih penting, kita harus mulai mengurangi makanan yang mengandung lemak jenuh dan menggantinya dengan lemak tak jenuh yang lebih baik untuk kesehatan jantung.
-
Mengapa penting untuk menghindari makanan olahan? Makanan olahan sering kali mengandung bahan tambahan yang dapat membebani hati dalam proses detoksifikasi. Selain itu, makanan manis dan gorengan dapat menyebabkan penumpukan lemak yang berlebihan serta merusak keseimbangan gula darah, sehingga membuat hati bekerja lebih keras. Oleh karena itu, disarankan untuk mengurangi atau bahkan menghindari konsumsi jenis makanan tersebut.
-
Bagaimana Citizen6 mengurangi lemak daging? 'Pakai sendok sayur yang sudah diberi es batu, kita cukup menempelkan di atas kuahnya. Lemak akan langsung menempel di bagian bawah sendok,' ujar Bunda Ara dalam unggahannya yang dikutip pada Jumat (06/12).
-
Bagaimana cara menghindari junk food? Hindari membeli menu paket di restoran cepat saji, karena biasanya mengandung lebih banyak junk food daripada yang Anda butuhkan. Tetapkan target yang realistis dan terukur. Misalnya, Anda bisa mengurangi frekuensi makan junk food dari setiap hari menjadi dua kali seminggu, atau mengganti minuman soda dengan air putih atau jus buah segar.
-
Kenapa Citizen6 harus hindari makanan asam? Makanan yang memiliki rasa asam, seperti jeruk, lemon, tomat, dan cuka, dapat merangsang peningkatan produksi asam lambung. Ketika asam ini naik ke tenggorokan, dapat menyebabkan rasa terbakar dan ketidaknyamanan. Oleh karena itu, bagi individu yang sensitif terhadap asam lambung, sebaiknya mengurangi atau menghindari makanan asam tersebut.
Terlebih, comfort food sering kali makanan yang minim atau bahkan tidak memiliki nutrisi. Menurut informasi dari Very Well Mind ada alasan mengapa sekantong keripik terasa lebih menggugah selera dibandingkan sepiring wortel.
Para produsen ultra processed food memiliki satu tujuan: mendorong Anda untuk membeli dan mengonsumsi produk mereka sebanyak mungkin. Salah satu strategi yang paling efektif adalah membuat produk tersebut sangat lezat hingga hampir membuat ketagihan.
Makanan olahan dirancang secara ilmiah untuk menggugah semua indra Anda. Sebuah penelitian pada tikus menunjukkan bahwa ketika mereka diberi akses lebih lama ke makanan berlemak tinggi yang lezat, otak mereka bereaksi seolah-olah mereka mengalami kecanduan kokain.
Gula, lemak, dan garam adalah bahan utama dalam makanan olahan. Bayangkan rasa dari setiap bahan tersebut. Rasa manis dari gula, kelembutan lemak yang meleleh di mulut, dan rasa tajam dari garam, semuanya sangat menarik bagi indera perasa.
Makanan yang sangat lezat sering kali memiliki sedikit nutrisi dan kalori tinggi. Makanan ini mudah dikonsumsi secara berlebihan karena cepat dimakan dan memberikan kepuasan instan.
Selain itu, makanan ini biasanya terjangkau dan mudah ditemukan. Meskipun tampaknya sulit untuk menghilangkan keinginan akan makanan olahan, ada beberapa cara untuk membantu mengurangi hasrat tersebut. Berikut adalah beberapa tips yang bisa Anda coba!
Jauhkan Makanan dari Pandangan Mata
Apakah Anda pernah menyadari betapa cepatnya Anda menghabiskan semangkuk cokelat ketika makanan itu ada di depan Anda? Salah satu strategi untuk mengendalikan keinginan tersebut adalah dengan menghindari melihat sumbernya sejak awal.
Meskipun mungkin tidak praktis untuk sepenuhnya melarang makanan olahan di rumah, terutama jika Anda tinggal bersama orang lain yang tidak sejalan dengan keinginan Anda, Anda bisa menyimpan makanan yang menggoda di tempat yang agak sulit dijangkau.
Contohnya, letakkan di rak paling atas atau bahkan di dalam bagasi mobil Anda. Dengan menjauhkan makanan dari pandangan, keinginan untuk mengonsumsinya akan berkurang seiring waktu, sehingga Anda bisa melupakan hasrat untuk menyantapnya.
Menyajikan Hidangan yang Sehat dan Bergizi
Mengutamakan perbaikan kebiasaan makan adalah pendekatan yang lebih konstruktif dan efisien dibandingkan dengan usaha untuk sepenuhnya menghindari makanan olahan.
Ketika Anda memilih untuk mengonsumsi makanan bergizi, hal ini dapat berdampak positif pada kondisi mood serta kesehatan mental, emosional, dan fisik Anda secara keseluruhan.
Dengan demikian, Anda akan lebih cenderung membuat keputusan makanan yang lebih bijak. Salah satu langkah awal untuk mencapai pola makan yang lebih baik adalah memastikan akses terhadap makanan utuh yang bergizi.
Saat berbelanja, fokuslah pada bagian toko yang menyediakan buah-buahan segar, sayuran, produk susu, biji-bijian, daging, dan ikan.
3. Konsumsi Air Putih
Sebelum Anda mengambil kue terakhir yang ada di meja, tanyakan pada diri sendiri apakah Anda benar-benar merasa lapar atau justru haus. Seringkali, orang keliru mengartikan sinyal dehidrasi sebagai rasa lapar karena rasa haus tidak sejelas rasa lapar.
Oleh karena itu, sebelum Anda menggigit kue tersebut, cobalah untuk minum segelas besar air dan perhatikan apakah itu dapat mengurangi keinginan Anda.
Tingkatkan Konsumsi Protein
Mengonsumsi cukup protein dalam diet Anda dapat membantu meningkatkan rasa kenyang, menghindari kebiasaan makan berlebihan, dan mengurangi keinginan untuk ngemil. Ketika rasa lapar Anda terpuaskan lebih lama, Anda cenderung tidak mencari makanan yang rendah nutrisi. Beberapa contoh makanan dan camilan yang kaya akan protein yang bisa Anda nikmati sepanjang hari antara lain:
- Yogurt Yunani
- Selai kacang di atas roti gandum utuh
- Ikan tuna
- Kacang-kacangan dan biji-bijian
- Telur
- Keju
- Hummus dengan sayuran
5. Berjalan Kaki
Bagi beberapa orang, memuaskan keinginan untuk makan adalah bagian dari kebiasaan. Ketika mereka merasa lelah di sore hari, mereka cenderung mengandalkan muffin untuk meningkatkan suasana hati.
Namun, Anda bisa memutuskan siklus ini dengan mengganti keinginan ngemil dengan aktivitas yang lebih sehat. Tentu saja, jika Anda benar-benar merasa lapar, mengonsumsi camilan juga bisa menjadi pilihan.
Penelitian menunjukkan bahwa orang yang berjalan cepat selama 15 menit cenderung memiliki keinginan yang lebih rendah untuk mengonsumsi camilan manis dibandingkan dengan mereka yang tidak berjalan.
Nikmati Hidangan yang Disantap
Makan dengan kesadaran atau yang dikenal sebagai mindful eating berarti meluangkan waktu untuk menikmati makanan, serta menghargai setiap rasa dan tekstur yang ada dalam pengalaman makan. Dengan hadir sepenuhnya saat menikmati makanan, kita dapat memperbaiki kebiasaan makan, membuat pilihan yang lebih sehat, dan merasakan ketenangan selama waktu makan. Cobalah latihan mindful eating melalui raisin experiment berikut:
- Ambil sebutir kismis dan amati tekstur, bentuk, ukuran, berat, warna, serta aromanya. Remas kismis tersebut dan perhatikan rasa yang muncul di antara jari-jari Anda serta sifat lengketnya.
- Letakkan kismis di atas lidah dan biarkan hingga perlahan-lahan basah. Rasakan sensasinya di mulut Anda.
- Gerakkan kismis dengan lidah dan kunyah secara perlahan sambil menikmati rasa manis dan kekenyalan dagingnya.
- Kunyahlah hingga kismis benar-benar larut menjadi cairan.
- Telan dan beri waktu untuk merenung tentang perasaan yang Anda alami.
Kelola Stress
Bagi banyak orang, stres sering kali memicu keinginan untuk mengonsumsi makanan tertentu. Makanan sering dijadikan cara untuk menenangkan diri.
Selain itu, makanan dapat mengisi kekosongan emosional, berfungsi sebagai mekanisme penanggulangan, dan memberikan dukungan sosial.
Mengelola stres tidak hanya membantu mencegah masalah kesehatan serius dan meningkatkan kualitas hidup sehari-hari, tetapi juga dapat mengurangi keinginan untuk makan berlebihan dan memungkinkan kita untuk membuat pilihan makanan yang lebih sehat.
Ketika Anda merasakan stres, coba perhatikan apakah Anda cenderung ingin mengonsumsi kue atau keripik. Identifikasi pemicu yang mengarah pada kebiasaan ini dan catat di jurnal Anda.
Dengan mencatat emosi dan respons Anda, Anda dapat mengetahui apakah ini adalah pola yang sering terjadi. Beberapa cara untuk mengelola stres Anda antara lain:
- Melakukan yoga
- Berlatih meditasi
- Melakukan teknik pernapasan
- Berkumpul dengan teman atau keluarga
- Menciptakan karya seni seperti menggambar, melukis, atau kerajinan tangan
- Menulis di jurnal
- Mendapatkan tidur yang cukup
Membuat perubahan positif dalam kesehatan Anda memerlukan kesabaran, konsistensi, dan keseimbangan. Cara yang paling efektif adalah dengan melakukan perubahan secara bertahap.
Hindari upaya untuk sepenuhnya menghindari makanan olahan secara drastis, karena hal itu biasanya tidak realistis dan tidak berkelanjutan dalam jangka panjang.
Sebaliknya, fokuslah pada satu tujuan kecil. Misalnya, Anda bisa mengganti kebiasaan mengonsumsi donat di sore hari dengan berjalan kaki sekali seminggu. Setelah Anda merasa nyaman dengan kebiasaan tersebut, Anda dapat meningkatkan frekuensinya menjadi tiga kali seminggu.