5 Bahan alami untuk basmi kulit kaki yang kapalan
Irisan bawang putih, baking soda, atau perasan air lemon bisa kamu manfaatkan untuk menghilangkan kulit yang kapalan di kaki.
Kulit kaki adalah bagian kulit yang paling mudah untuk mengalami kapalan. Sebab kulit kaki harus menahan tekanan tubuh dan bergesekan dengan alas kaki atau lantai setiap hari. Umumnya kapalan akan tumbuh di telapak kaki. Tak jarang kapalan juga bisa muncul di jari-jari kaki terutama saat kamu mengenakan alas kaki yang ukurannya tidak tepat.
Kapalan bisa menjadi hal yang memalukan. Berikut adalah cara menghilangkan kapalan secara alami seperti yang dilansir dari boldsky.com.
Minyak kastor
Rendam kaki ke dalam minyak kastor selama beberapa menit setiap hari. Cara ini dijamin ampuh untuk melunakkan bagian kulit yang mengeras.
Cuka
Cuka juga bisa kamu manfaatkan untuk menghilangkan kapalan. Hal ini terjadi karena cuka bersifat asam. Selain itu cuka pun bermanfaat untuk menghilangkan bau kaki karena sifat antibakteri di dalamnya.
Baking soda
Baking soda seringkali digunakan untuk merawat kaki karena sifat exfoliating yang kuat di dalamnya. Kamu bisa merendam kakimu ke dalam campuran air hangat dan baking soda. Kemudian gosok dengan batu apung untuk mengikis kulit yang kapalan.
Air lemon
Air perasan jeruk lemon sangat efektif dalam menghilangkan kapalan. Campur air lemon, 1 sendok teh baking soda, dan sedikit air. Kemudian oleskan di kaki yang kapalan lalu bungkus dengan kain. Biarkan semalaman lalu cuci dengan air hangat di pagi hari.
Bawang putih
Bawang putih juga bisa kamu manfaatkan untuk menghilangkan kulit. Caranya adalah gosok kulit yang kapalan dengan irisan bawang putih.
Jadi, kamu sedang terganggu karena kaki yang kapalan? Kamu bisa memanfaatkan bahan alami di atas untuk menghilangkannya.
Baca juga:
Jangan panik! Lakukan ini setelah terkena siraman air keras
5 Alasan kenapa kamu wajib mandi sepulang beraktivitas seharian
Ini dia 5 masalah kulit yang biasanya dialami pria
-
Kenapa kesehatan lidah penting? Seiring dengan fungsinya yang kompleks, kesehatan lidah dapat mencerminkan kondisi keseluruhan dari kesehatan seseorang. Perubahan warna, tekstur, atau adanya gejala seperti luka, bintik, atau pembengkakan pada lidah bisa menjadi tanda awal masalah kesehatan yang lebih serius.
-
Apa saja tips sehat untuk menjaga kualitas hidup lansia? Pemenuhan Nutrisi yang SeimbangAsupan gizi yang tepat merupakan kunci utama untuk menjaga kesehatan lansia. Menurut dr. Inge, makanan yang dikonsumsi lansia harus mencukupi kebutuhan kalori dan nutrisi yang diperlukan agar mereka memiliki berat badan ideal dan tetap sehat."Makanan itu harus mencukupi kebutuhan kalori dan bergizi, sehingga lansia mendapatkan berat badan yang ideal dan sehat," ujar dr. Inge dilansir dari Antara.Lansia memerlukan asupan zat gizi dasar seperti karbohidrat kompleks yang bisa didapatkan dari nasi, kentang, dan umbi-umbian. Selain itu, protein dan lemak yang berasal dari telur, ikan, serta daging juga penting untuk menjaga kesehatan tubuh. Tak lupa, vitamin dan mineral dari sayuran dan buah-buahan harus dikonsumsi untuk memastikan tubuh mendapatkan nutrisi yang lengkap.
-
Bagaimana cara merawat kelomang agar tetap sehat? Cara merawat kelomang yang pertama adalah dengan menyediakan tempat yang bukan hanya nyaman tapi juga sesuai. Kamu bisa menggunakan aquarium yang dilengkapi dengan perangkat heater sebagai tempat tinggal kelomang. Sementara itu, sebagai opsi lain, kamu bisa memanfaatkan baskom atau ember sebagai wadah pemeliharaan.
-
Siapa yang bisa menerapkan tips kesehatan dari orang kaya? Beberapa kebiasaan dan praktik kesehatan yang mereka lakukan dapat diadopsi oleh siapa saja untuk meningkatkan kualitas hidup.
-
Bagaimana cara kulit kentang untuk mencegah masalah kesehatan? Kulit kentang kaya akan antioksidan, seperti vitamin C dan E. Antioksidan ini membantu melindungi sel-sel dari kerusakan akibat radikal bebas dan mencegah berbagai masalah kesehatan, termasuk penyakit jantung, kanker, dan penuaan dini.
-
Bagaimana cara terbaik untuk menjaga kesehatan sendi? Mesti aktif, lakukan gerakan-gerakan atau aktivitas yang menguatkan otot-otot sendi, harus banyak menggerakkan sendinya karena sendi itu makannya enggak bisa dari darah tapi dari cairan sendi