Bisakah Konsumsi Kolang-Kaling Bermanfaat untuk Sehatkan Sendi?
Salah satu mitos yang dipercaya oleh banyak orang terkait kesehatan sendi adalah bahwa kolang-kaling bisa jadi makanan yang menjaga kesehatan.
Salah satu mitos yang dipercaya oleh banyak orang terkait kesehatan sendi adalah bahwa kolang-kaling bisa jadi makanan yang menjaga kesehatan.
-
Mengapa kolang-kaling bisa meredakan nyeri sendi? Sifat anti inflamasi kolang-kaling juga efektif meredakan nyeri sendi akibat asam urat.
-
Apa manfaat utama kolang-kaling? Salah satu manfaat utamanya adalah kemampuannya dalam menurunkan asam urat dan kolesterol.
-
Apa itu kolang-kaling? Kolang-kaling merupakan biji dari pohon aren yang telah melalui proses fermentasi.
-
Apa yang membuat kolang-kaling enak? Kolang-kaling sering menjadi pilihan favorit saat berbuka puasa karena teksturnya yang kenyal dan rasanya yang manis.
-
Apa saja makanan yang baik untuk sendi? Kalsium dan vitamin D adalah dua nutrisi yang sangat penting untuk menjaga kekuatan tulang dan sendi. Anda dapat mendapatkan kalsium dari produk susu, sayuran hijau, dan kacang-kacangan, sedangkan vitamin D dapat diperoleh dari paparan sinar matahari pagi dan makanan seperti ikan berlemak dan telur.
-
Bagaimana kolang-kaling menurunkan asam urat? Kolang-kaling kaya akan serat, yang efektif membantu mengeluarkan kelebihan asam urat dan kolesterol dari tubuh.
Bisakah Konsumsi Kolang-Kaling Bermanfaat untuk Sehatkan Sendi?
Kesehatan sendi adalah topik penting yang sering menjadi perhatian banyak orang, terutama dengan bertambahnya usia. Namun, apakah benar konsumsi kolang-kaling dapat membantu menyehatkan sendi? Untuk menjawab pertanyaan ini, kita akan melihat pandangan dari seorang ahli serta pentingnya aktivitas fisik dan gaya hidup sehat dalam menjaga kesehatan sendi.
Dr. Kiki Novito, dokter spesialis orthopedi dan traumatologi dari Rumah Sakit Medistra Jakarta, menyatakan bahwa kesehatan sendi lebih berkaitan erat dengan aktivitas fisik dan gaya hidup yang aktif daripada asupan makanan tertentu.
"Sayangnya, dari segi makanan tidak ada kaitan langsung, jadi yang penting adalah jaga berat badan," jelas Dr. Kiki. Meskipun demikian, ia mengakui bahwa genetik juga memainkan peran penting dalam kesehatan sendi, tidak hanya faktor berat badan.
Dr. Kiki juga mengomentari anggapan masyarakat tentang konsumsi kolang-kaling yang dipercaya dapat menyehatkan sendi karena warnanya yang putih dan mirip tulang rawan.
“Ada yang bilang makan kolang-kaling bagus untuk sendi, karena kolang-kaling warnanya putih, mirip tulang rawan. Saya pernah mencari literatur ilmiahnya dan untuk mendapatkan kolagen, kamu harus makan tiga kilo kolang-kaling sehari, siapa yang sanggup?” papar Dr. Kiki.
Menurutnya, penelitian tentang manfaat kolagen dari kolang-kaling masih berlangsung dan belum ada bukti pasti mengenai efeknya. “Sekarang ada kolagen dan segala macam itu masih riset, apakah ada efek atau tidak kita belum tahu secara pasti,” tambah Dr. Kiki.
Pentingnya Aktivitas Fisik dalam Menjaga Kesehatan Sendi
Alih-alih fokus pada makanan tertentu seperti kolang-kaling, Dr. Kiki lebih menyarankan masyarakat untuk aktif bergerak dalam menjaga kesehatan sendi.
“Mesti aktif, lakukan gerakan-gerakan atau aktivitas yang menguatkan otot-otot sendi, harus banyak menggerakkan sendinya karena sendi itu makannya enggak bisa dari darah tapi dari cairan sendi,” jelasnya. Aktivitas fisik yang baik untuk sendi meliputi jalan kaki, jogging, bersepeda, dan latihan beban di gym.
Menurut Dr. Kiki, dengan bergerak aktif, cairan sendi dapat merata sehingga membantu menjaga kesehatan sendi. Aktivitas fisik juga dapat membantu memperkuat otot-otot di sekitar sendi, yang pada gilirannya dapat mengurangi risiko cedera dan penyakit sendi.
Masalah Sendi Tidak Hanya Dialami Lansia
Selain itu, Dr. Kiki menegaskan bahwa masalah sendi tidak hanya menyerang orang tua. "Masalah sendi dan lutut juga bisa dialami anak muda," ujarnya.
Hal ini bisa disebabkan oleh kecelakaan yang merusak sendi, infeksi lutut yang tidak tertangani dengan baik, atau penyakit autoimun seperti rheumatoid arthritis yang menyebabkan sistem kekebalan tubuh menyerang sendi.
Teknologi Modern dalam Penanganan Masalah Sendi
Dalam kesempatan yang sama, Dr. Kiki juga memperkenalkan teknologi baru dalam operasi penggantian sendi, yakni VELYS Robotic-Assisted Solution. Teknologi ini merupakan yang pertama di Indonesia dan dapat membantu operasi penggantian sendi menjadi lebih cepat dan presisi.
"Alat robotik ini adalah asisten robot yang bisa membantu operasi ini," kata Dr. Kiki.
Menurut Monica S. Lembong, Presiden Direktur Rumah Sakit Medistra, teknologi ini meningkatkan efisiensi prosedur bedah, presisi, dan mempercepat pemulihan pasien pasca operasi.
“Inovasi ini akan meningkatkan efisiensi prosedur bedah, akan lebih cepat, tanpa CT Scan, presisi yang lebih baik,” ujarnya. Hal ini berarti kualitas hidup pasien dapat meningkat dengan gerakan sendi yang lebih baik dan pemulihan yang lebih cepat.