5 Makanan pemicu alergi yang jarang diketahui
Makanan ini sepertinya aman dikonsumsi. Tapi tahukah Anda jika makanan tersebut juga memicu alergi?
Alergi bisa menimpa siapa saja. Biasanya ditandai munculnya rasa gatal, bercak merah, bersin bahkan bisa mengakibatkan sakit perut. Makanan sering menjadi pemicu timbulnya alergi di tubuh. Tanpa sadar banyak makanan pemicu alergi yang sudah kita konsumsi.
Sepertinya makanan tersebut aman, padahal telah menyebabkan Anda alergi. Untuk itu, sebaiknya Anda mengetahui makanan apa saja yang membuat alergi. Berikut lima makanan pemicu alergi yang jarang diketahui, seperti dirilis care2 (20/3).
-
Produk fesyen apa yang paling laris dari Erigo? Beberapa produk kasual yang dijual yakni seperti jaket erigo, sweater erigo, dan yang paling laris adalah kaos erigo.
-
Apa koleksi Narji yang paling mewah? Tentu saja, Narji memiliki koleksi mewah, termasuk tanaman hias yang harganya mencapai Rp 7 - 15 juta per lembar daunnya. Bayangkan saja berapa harga satu pot tanaman ini.
-
Nama kelompok nyeleneh apa yang bisa kamu temukan di daftar ini? Kumpulan nama kelompok nyeleneh bisa menjadi ide memberi identitas grup di media sosial hingga saat bermain bersama.
-
Kapan AlteVIA meraih penghargaan? Penghargaan Inovasi AlteVIA meraih gold medal pada ajang Indonesia International IoT Olympiad (I3O) 2023.
-
Apa yang Almira ikuti di Malaysia? Kabar partisipasi Almira dalam Model United Nations (MUN) baru-baru ini diumumkan oleh ibunya melalui Instagram.
-
Apa yang Ardhan Leemy berikan kepada Aldi Taher? Hal ini tak lepas dari kebaikan hatinya dalam menghadiahkan rumah mewah kepada Aldi Taher.
Rempah-rempah
Alergi rempah-rempah diperkirakan mencapai sekitar 2% dari seluruh alergi makanan. Orang bisa bereaksi terhadap hampir semua rempah-rempah yang digunakan dalam memasak, seperti bawang putih, ketumbar, jinten, dan paprika. Sayangnya, dalam makanan kemasan atau siap saji, tidak mencantumkan jenis rempah-rempah tersebut.
Dapur bukanlah satu-satunya tempat Anda perlu hati-hati jika Anda memiliki alergi rempah-rempah. Kosmetik yang menggunakan bahan-bahan botani juga dapat menyebabkan reaksi kulit. Bahkan, untuk alasan ini, alergi rempah-rempah lebih sering terlihat pada wanita dibandingkan pria. Orang bisa alergi rempah-rempah dengan menghirupnya, memakan, atau menyentuhnya. Gejala yang muncul seperti bersin-bersin hingga reaksi alergi yang mengancam nyawa yang dikenal sebagai anafilaksis.
Jagung
Tidak ada yang tahu persis berapa banyak orang menderita alergi jagung, tapi satu studi yang dilaporkan sendiri memperkirakan reaksi itu mungkin memiliki tinggi dua persen. Alergi jagung sangat sulit untuk dikendalikan karena faktanya olahan jagung banyak digunakan dalam makanan. Ketika seseorang alergi jagung, tubuhnya membentuk antibodi terhadap unsur protein jagung. Makanya, orang yang mengonsumsi produk jagung, sistem kekebalan tubuh bereaksi pada hal tersebut yang akhirnya menimbulkan alergi pada tubuh.
Biji-bijian
Meskipun masih belum dianggap sebagai alergen utama, reaksi terhadap wijen, kuaci bahkan biji mustard sedang meningkat. Alergi biji-bijian merupakan salah satu alergi yang cukup ramai dibicarakan di berbagai negara seperti Kanada, Israel, dan bagian dari Eropa. Risiko alergi benih akan meningkat pada orang yang awalnya sudah memiliki alergi terhadap kacang-kacangan. Biji-bijian dapat ditemukan di tempat-tempat tak terduga, seperti kosmetik dan dalam banyak makanan.
Pengawet makanan
Bahan pengawet sering ditemukan di makanan kemasan dan menjadi penyebab timbulnya alergi. Penelitian saat ini menunjukkan bahwa sekitar satu persen dari orang dewasa dan dua persen dari anak-anak alergi terhadap bahan pengawet makanan. Salah satu pengawet yang digunakan adalah sulfida. Biasanya dijumpai pada anggur atau buah yang dikeringkan agar warnanya tetap segar. Sulfida dapat memperburuk gejala asma pada beberapa orang.
Pewarna makanan
Zat aditif makanan berupa pewarna seperti tartrazine, carmine, annatto, dan kunyit semuanya telah dilaporkan sebagai penyebab reaksi alergi yang parah pada beberapa orang. Banyak pewarna makanan lainnya berpotensi alergi padahal tidak ilegal. Jika alergi ini menimpa Anda, maka jauhilah makanan dengan pewarna buatan. Pilih makanan yang sehat dan alami.
Jika Anda sering bereaksi dengan makanan kemasan, mungkin Anda memiliki alergi terhadap salah satu zat aditif makanan. Bicarakan dengan dokter Anda untuk mengetahui zat mana yang aman untuk Anda.