5 Makanan yang bikin perut menggelambir
Ada beberapa makanan yang dapat menyebabkan kenaikan lemak di tubuh, khususnya di area perut. Yuk cari tahu!
Ada beberapa makanan yang dapat menyebabkan kenaikan lemak di tubuh, khususnya di area perut. Lemak di perut bisa mengakibatkan beberapa masalah serius seperti diabetes, penyakit jantung, dan bahkan Alzheimer. Berikut adalah lima makanan yang bikin perut menggelambir.
1. Keripik kentang
Selain mengandung banyak lemak jenuh, makan terlalu banyak keripik kentang dapat menyebabkan lemak perut.
2. Diet soda
Studi terbaru menemukan hubungan antara konsumsi diet soda dan lingkar pinggang yang lebih besar. Terlebih lagi, peminum diet soda memiliki timbunan lemak perut lebih tinggi daripada mereka yang tidak minum soda. Studi ini telah diterbitkan dalam jurnal Obesity.
3. Pizza
Para peneliti menemukan bahwa lemak jenuh adalah yang paling mungkin untuk disimpan di perut. Jadi, kurangi makan makanan berlemak tinggi seperti pizza atau pasta.
4. Kentang goreng
Studi yang dilakukan selama 20 tahun oleh Harvard menemukan bahwa orang yang rutin makan kentang goreng mengalami kenaikan berat badan lebih dari 2 kg setiap empat tahun; selama penelitian.
5. Jus buah
Rasa manis yang Anda rasakan pada jus kemasan sebagian besar berasal dari fruktosa, jenis gula yang terkait dengan pengembangan lemak perut. Jadi pastikan Anda memilih jus buah yang segar dan bukan yang berada dalam kemasan.
Inilah lima makanan yang bikin perut menggelambir dan jadi tidak seksi. Selain merusak penampilan, perut menggelambir bisa meningkatkan risiko kesehatan yang lebih serius.
Baca juga:
Lagi galau atau stres? Coba makanan fermentasi!
5 Khasiat jeruk nipis untuk kebugaran tubuh
5 Makanan dan minuman super untuk calon pengantin
Dapatkan kalsium sehat dari 4 makanan non susu ini
10 Alasan untuk lebih banyak makan kuning telur [Part 2]
-
Siapa yang paling perlu menerapkan tips makan sehat? Tips makan sehat adalah kunci untuk menjaga kesehatan tubuh dan pikiran, terutama bagi pekerja kantoran yang sering kali harus menghadapi tekanan dan pola kerja yang tidak teratur.
-
Bagaimana cara memilih makanan yang tepat untuk diet sehat? Nggak hanya mengontrol asupan lemak di dalam tubuh, penting juga nih untuk tetap selektif memilih jenis makanan yang dikonsumsi. Ada beberapa alternatif makanan sehat bernutrisi yang bisa dicoba untuk mencegah timbunan lemak di perut. Misalnya saja makanan tinggi serat dan kaya karbohidrat kompleks seperti sayur, buah dan gandum. Selain itu, makanan tinggi protein seperti daging tanpa lemak, ikan dan kacang-kacangan. Terakhir, makanan dengan lemak sehat seperti alpukat, kedelai dan yogurt.
-
Bagaimana cara memilih diet yang aman dan sehat? Cara menentukan diet yang tepat kedua dengan pastikan untuk melakukannya yang sehat dan aman. Kebanyakan orang melakukan diet dengan langsung mengubah secara drastis pola makan sehari-hari. Hal ini tidak benar dilakukan. Sebaiknya lakukan diet dengan sehat dan aman. Jika diet dilakukan secara ekstrem, tubuh berisiko mengalami kekurangan nutrisi penting, membuat hormon tidak stabil, dan malah menimbulkan masalah baru bagi kesehatan.
-
Kenapa minuman sehat penting saat diet? Ketika Anda sedang menurunkan berat badan, konsumsi makanan dan minuman sehari-hari merupakan hal yang perlu diperhatikan.
-
Bagaimana cara mengurangi asupan kalori dalam diet sehat? "Kurangi 500 kalori selama misalnya target turun berat badan 4 kg, jadi targetnya dalam satu minggu harus turun sekitar 1 kg, itu harus rutin melakukan olahraga rutin 3-5 kali per minggu dengan durasi 150 menit per minggu artinya setiap kali olahraga itu bisa 40-45 menit minimal," jelas Firlianita.
-
Apa saja tips makan sehat untuk penderita diabetes? Tips makan sehat untuk penderita diabetes yang pertama adalah dengan memilih karbohidrat sehat. Karbohidrat adalah sumber energi utama bagi tubuh, tetapi juga dapat mempengaruhi kadar gula darah. Pilihlah karbohidrat yang memiliki indeks glikemik rendah, yaitu jenis karbohidrat yang tidak menyebabkan lonjakan gula darah yang cepat dan tinggi. Contoh karbohidrat sehat adalah biji-bijian utuh, buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan, dan produk susu tanpa pemanis. Hindari karbohidrat olahan seperti roti putih, nasi putih, dan sereal instan.