5 Makanan Enak ini Ternyata Berbahaya Bagi Tubuh, Penting Untuk Dihindari
Anda perlu membatasi dan menghindari makanan enak ini agar tidak berbahaya bagi tubuh
Setiap orang menyukai makanan enak dan lezat. Makanan enak membuat nafsu makan meningkat.
Namun perlu diketahui jika tak selamanya makanan enak itu baik bagi tubuh. Ada banyak makanan enak yang justru berbahaya bagi kesehatan tubuh.
-
Makanan apa yang berbahaya untuk kesehatan? Konsumsi makanan olahan berlebih di era sekarang seperti sudah menjadi hal yang umum dilakukan.Makanan olahan juga sering dijadikan pengganti lauk pauk untuk makan sehari-hari.Padahal, makanan olahan merupakan salah satu faktor yang dapat memicu berbagai macam penyakit. Termasuk penyakit kronis yang membahayakan nyawa.
-
Kenapa makanan tinggi kalori berbahaya? Meskipun mungkin tampak lezat dan menggugah selera, terlalu banyak mengonsumsi makanan ini dapat berdampak negatif pada kesehatan kita.
-
Makanan apa yang harus dihindari? Sebab, kandungan di dalam minuman bersoda dan makanan siap saji justru cenderung menghambat pertumbuhan si kecil.
-
Kenapa junk food berbahaya? Meskipun tidak ada salahnya untuk menikmati makanan junk food sebagai makanan favorit, tetapi junk food tidak boleh menjadi makanan rutin yang dikonsumsi setiap hari. Hal itu karena konsumsi junk food yang berlebihan justru memiliki efek buruk bagi kesehatan tubuh.
-
Apa saja bahaya makan junk food? Konsumsi junk food secara berlebihan telah dikaitkan dengan berbagai penyakit kronis yang tidak hanya mempengaruhi kualitas hidup, tetapi juga dapat mempersingkat usia.
Bukan berati tidak boleh makan makanan enak berikut ini. Namun Anda perlu membatasi dan menghindari makanan enak ini agar tidak berbahaya bagi tubuh.
Ketika dikonsumsi secara berlebihan, makanan ini bisa berdampak buruk bagi kesehatan. Berikut 5 makanan enak yan ternyata berbahaya bagi kesehatan tubuh dilansir dari Alodokter, Selasa (6/8).
Ikan Mengandung Merkuri Tinggi
Ikan penting dikonsumsi karena memilikisumber protein yang baik. Akan tetapi, tidak semua ikan aman untuk dikonsumsi.
Beberapa jenis ikan seperti hiu, makerel, todak, tenggiri, dan tuna, diketahui mengandung merkuri dengan kadar tinggi.
Apabila ikan-ikan tersebut dikonsumsi berlebihan maka bisa meningkatkan risiko terjadinya kerusakan pada otak serta gangguan fungsi jantung, ginjal, dan paru-paru.
Selain itu, ibu hamil sebaiknya menghindari konsumsi ikan mengandung merkuri, karena dapat mengganggu perkembangan otak dan sistem saraf janin.
Makanan Cepat Saji
Makanan cepat saji diketahui memiliki kandungan nutrisi yang rendah. Makanan cepat saji juga mengandung kalori, lemak, gula, dan garam yang cukup tinggi sehingga berdampak buruk bagi kesehatan.
Orang yang sering mengonsumsi makanan cepat saji, berisiko tinggi terkena hipertensi, kolesterol tinggi, obesitas, penyakit diabetes tipe 2, dan penyakit jantung.
Oleh karena itu, bagi penggemar makanan cepat saji sebaiknya mulai sekarang harus membatasi memakannya. Penting untuk menahan diri agar kesehatan tubuh tetap terjaga.
Daging Olahan
Bagi yang gemar makan daging olahan sebaiknya mulai sekarang perlu dibatasi. Sebab daging olahan seperti sosis, nuget, dan kornet berbahaya bagi kesehatan tubuh.
Penelitian menyebutkan bahwa orang yang sering mengonsumsi daging olahan memiliki risiko lebih tinggi terkena diabetes tipe 2, penyakit jantung, dan kanker usus.
Memang jenis makanan ini cukup praktis dimasak sehingga banyak orang bahkan selalu menyetok di rumah. Tak hanya orang dewasa, saat ini anak-anak pun menyukai daging olahan karena rasanya yang enak. Akan tetapi perlu diingat jangan sampai makan makanan ini secara berlebihan.
Makanan yang Digoreng
Sebuah penelitian menyebutkan bahwa terlalu sering mengonsumsi makanan yang digoreng dapat meningkatkan risiko terjadinya obesitas dan penyakit jantung. Hal ini karena makanan yang digoreng mengandung banyak lemak, kalori, dan garam.
Kue Kering
Bagi yang menyukai kue kering, ada baiknya sekarang mulai membatasi makan kue kering. Sebab kue kering atau biskuit tergolong makanan berbahaya dan tidak sehat bagi tubuh jika dikonsumsi secara berlebihan.
Kue kering yang dijual di pasaran rata-rata terbuat dari gula rafinasi, tepung terigu olahan, dan minyak nabati yang telah terhidrogenasi.