5 Penyakit yang muncul kala sedang stres berat
Rambut rontok, turunnya libido, nyeri otot, hingga pikun adalah serangkaian penyakit yang muncul saat sedang stres.
Kita tahu bahwa stres tak hanya masalah pikiran dan psikologis saja, tetapi juga bisa memicu masalah pada fisik. Semakin besar stres yang dihadapi, maka semakin besar pula masalah fisik yang mungkin muncul.
Berikut adalah beberapa masalah kesehatan yang bisa jadi efek samping dari stres berat yang sedang Anda alami, seperti dilansir oleh Care2.
1. Rambut rontok
Rata-rata rambut rontok 50 - 100 helai per hari. Namun jika seseorang mengalami stres berat, jumlah rambut rontok bisa tiga sampai empat kali lebih banyak. Untuk mengatasi efek ini, pastikan Anda mengonsumsi diet seimbang seperti ikan salmon yang mengandung protein, vitamin D, dan asam lemak omega-3. Walnut dan biji-bijian juga baik untuk mencegah rambut rontok.
2. Menurunkan libido
Peneliti mengungkap bahwa hormon stres, cortisol, bisa menurunkan libido atau hasrat seksual pada wanita. Untuk mengatasinya, Anda bisa melakukan olahraga untuk meningkatkan aliran darah pada daerah intim dan kembali meningkatkan libido. Atau cara lain yang lebih baik, yaitu mengatasi stres yang Anda rasakan.
3. Merusak kulit
Ketika stres, tubuh akan melepaskan hormon seperti cortisol yang bisa meningkatkan produksi minyak tubuh. Ini juga bisa memicu masalah kulit seperti eczema. Pada kondisi stres berat sebaiknya perhatikan perawatan kulit Anda karena kulit akan menjadi lebih sensitif terhadap kosmetik.
4. Pikun
Stres bisa membuat orang kehilangan fokus dan mudah pikun. Ini karena hormon stres, cortisol, menurunkan kinerja otak pre-frontal cortex yang berkaitan dengan penyimpanan ingatan jangka pendek. Stres berat juga bisa menyebabkan kepikunan dalam jangka panjang serta mengganggu proses penyimpanan informasi pada otak Anda.
5. Nyeri otot
Stres tampaknya tak berkaitan dengan nyeri otot. Ini salah. Stres juga bisa meningkatkan tekanan otot dan memicu nyeri pada otot-otot tubuh Anda. Stres yang berat bisa memicu rasa sakit pada pundak, leher, punggung, dan bahkan pada rahang.
Itulah beberapa masalah kesehatan yang bisa dipicu oleh stres. Jangan remehkan stres karena jika tak segera diatasi, stres bisa memicu masalah kesehatan lainnya. Dalam jangka panjang, bukan tak mungkin stres juga bisa menimbulkan masalah kesehatan yang lebih serius.
Baca juga:
Selain kehamilan, ini 5 alasan saat kamu terlambat datang bulan
Ini dia makanan lezat yang bikin hati gundah gulana
Stres bisa rusak kulitmu! Percantik kembali dengan 6 tips berikut
Usus bergejolak, stres melanda tubuh
-
Siapa yang menjelaskan hubungan antara depresi dan kecemasan? "Depresi sering kali disertai dengan kecemasan dan sebaliknya," terang Gill.
-
Apa yang dimaksud dengan depresi klinis? Depresi klinis (gangguan depresi mayor) adalah jenis depresi yang menyebabkan kemurungan, rasa tertekan, dan hilangnya minat pada aktivitas yang biasa dinikmati.
-
Apa saja contoh dari depresi yang dijelaskan dalam artikel? 7 Contoh Depresi dan Penjelasannya, Perlu Diwaspadai Depresi adalah gangguan kesehatan mental yang ditandai dengan suasana hati yang terus mengalami tekanan dan kehilangan semangat untuk menjalani aktivitas sehari-hari. Contoh depresi dan penjelasannya penting diketahui setiap orang.
-
Bagaimana ciri khas depresi klinis? Depresi klinis ditandai dengan rasa putus asa yang terus-menerus.
-
Apa yang bisa membantu mengatasi stres menurut penelitian mengenai jahe? Jahe kaya akan antioksidan, yang dapat membantu mengatasi stres. Penelitian telah menunjukkan bahwa jahe memiliki kemampuan untuk mengurangi stres oksidatif dengan menghilangkan radikal bebas dalam tubuh.
-
Bagaimana depresi situasional terjadi? Depresi situasional adalah contoh depresi yang tidak menentu. Biasanya, kondisi ini ditandai dengan munculnya gejala murung, perubahan pola tidur dan makan, ketika ada kejadian yang memberi tekanan mental yang cukup tinggi. Gejala depresi situasional muncul akibat respons otak terhadap stres.