6 Cara Mudah dan Sederhana Mengatasi Tumit dan Kaki Pecah-Pecah
Ketika kondisi kaki pecah-pecah yang kamu alami sudah cukup parah, maka sebaiknya segera berkonsultasi ke dokter. Namun jika masih dalam tahap yang tidak terlalu parah, maka kamu bisa mengobatinya sendiri.
Kondisi kaki atau tumit pecah-pecah bukan merupakan hal yang asing dialami oleh banyak orang. Pada beberapa orang, kaki pecah-pecah ini biasanya bahkan berujung munculnya rasa tak nyaman dan bahkan sakit.
Kaki pecah-pecah ini biasanya diawali dari kondisi tersebut di bagian tumit. Selanjutnya, kondisi ini bisa menyebar ke bagian lain kaki seperti jari atau bagian lain. Pada musim kemarau dengan udara dingin nan kering seperti sekarang, masalah kaki pecah-pecah ini lebih rentan terjadi.
-
Kenapa kesehatan lidah penting? Seiring dengan fungsinya yang kompleks, kesehatan lidah dapat mencerminkan kondisi keseluruhan dari kesehatan seseorang. Perubahan warna, tekstur, atau adanya gejala seperti luka, bintik, atau pembengkakan pada lidah bisa menjadi tanda awal masalah kesehatan yang lebih serius.
-
Apa saja tips sehat untuk menjaga kualitas hidup lansia? Pemenuhan Nutrisi yang SeimbangAsupan gizi yang tepat merupakan kunci utama untuk menjaga kesehatan lansia. Menurut dr. Inge, makanan yang dikonsumsi lansia harus mencukupi kebutuhan kalori dan nutrisi yang diperlukan agar mereka memiliki berat badan ideal dan tetap sehat."Makanan itu harus mencukupi kebutuhan kalori dan bergizi, sehingga lansia mendapatkan berat badan yang ideal dan sehat," ujar dr. Inge dilansir dari Antara.Lansia memerlukan asupan zat gizi dasar seperti karbohidrat kompleks yang bisa didapatkan dari nasi, kentang, dan umbi-umbian. Selain itu, protein dan lemak yang berasal dari telur, ikan, serta daging juga penting untuk menjaga kesehatan tubuh. Tak lupa, vitamin dan mineral dari sayuran dan buah-buahan harus dikonsumsi untuk memastikan tubuh mendapatkan nutrisi yang lengkap.
-
Siapa yang bisa menerapkan tips kesehatan dari orang kaya? Beberapa kebiasaan dan praktik kesehatan yang mereka lakukan dapat diadopsi oleh siapa saja untuk meningkatkan kualitas hidup.
-
Apa saja yang perlu diperhatikan untuk cara hidup sehat awet muda? Cara hidup sehat awet muda perlu memperhatikan beberapa kebiasaan baik. Memiliki tubuh yang sehat dan awet muda tentu menjadi keinginan setiap orang. Di mana tubuh terasa fit dan bugar sehingga berbagai aktivitas keseharian dapat dilakukan dengan baik. Selain itu, tubuh yang awet muda juga menunjang penampilan yang lebih segar dan menawan. Dengan begitu, penting bagi Anda untuk mulai mengubah kebiasaan agar bisa mendapatkan tubuh yang sehat dan awet muda. Bahkan, ini perlu dilakukan selagi Anda masih muda, sehingga ketika waktu sudah memasuki usia menuju tua, badan tetap sehat dan tanda-tanda penuaan lebih terkontrol.
-
Bagaimana cara kulit kentang untuk mencegah masalah kesehatan? Kulit kentang kaya akan antioksidan, seperti vitamin C dan E. Antioksidan ini membantu melindungi sel-sel dari kerusakan akibat radikal bebas dan mencegah berbagai masalah kesehatan, termasuk penyakit jantung, kanker, dan penuaan dini.
-
Bagaimana cara mengobati sakit hati secara sehat? Untuk mengobati sakit hati secara sehat dan efektif, ada beberapa cara yang bisa dilakukan. Pertama, yang dapat dilakukan adalah dengan mengubah penampilan. Merubah penampilan dapat membantu meningkatkan rasa percaya diri dan membangkitkan semangat baru.
Ketika kondisi pecah di tumit ini cukup dalam, bisa muncul rasa sakit ketika seseorang berdiri. Bahkan hal ini kadang bisa sampai berujung munculnya pendarahan.
Ketika kondisi kaki pecah-pecah yang kamu alami sudah cukup parah, maka sebaiknya segera berkonsultasi ke dokter. Namun jika masih dalam tahap yang tidak terlalu parah, maka kamu bisa mengobatinya sendiri.
Terdapat berbagai obat dan salep yang bisa digunakan untuk mengobati kaki pecah-pecah. Namun sejumlah bahan alami dan sederhana juga bisa kamu gunakan untuk mengatasi kondisi ini.
Sejumlah cara tersebut bisa membuat kelembapan kaki terjaga sehingga tidak terjadi kondisi kaki pecah-pecah. Dilansir dari Medical News Today, berikut sejumlah cara untuk mengatasi kaki pecah-pecah.
Menggunakan Pelembap Jenis Emolien dan Humektan
Terdapat sejumlah jenis pelembap yang bisa mengatasi kondisi pada kaki ini. Pelembap emolien bisa membantu mencegah hilangnya kadar air sehingga membuat kulit terasa lembut dan fleksibel.
Pelembap humektan sendiri bisa menarik air dan menjaga kelembapan kaki serta meningkatkan kapasitas air pada kaki. Hal ini bisa menjaga kaki tidak kering dan tak mengalami pecah-pecah.
Menggunakan Pelembap Jenis Oklusif
Setelah menggunakan pelembap jenis emolien dan humektan, selanjutnya kamu bisa mengoleskan pelembap jenis oklusif. Hal ini bisa kamu lakukan sebelum tidur agar kelembapan kaki tidak hilang. Dengan terjaganya kelembapan kaki, maka kondisi kakimu tidak bakal kering dan mengalami pecah-pecah.
Menggunakan Kaus Kaki Katun Saat Tidur
Cara mudah lain yang bisa kamu lakukan adalah tidur menggunakan kaus kaki katun. Hal ini bisa membantu menjaga kelembapan kaki sehingga terhindar dari kondisi pecah-pecah. Pemilihan kaus kaki berbahan katun juga membantu tumit untuk bernapas.
Oleskan Keratolitik pada Kulit Mengeras
Kulit mengeras merupakan kondisi yang muncul sebelum mengalami pecah-pecah. Obat keratolitik ini bisa berbentuk salep, pasta, atau gel, dan memiliki fungsi untuk melemaskan kulit bagian luar dan menghilangkan sel kulit mati.
Gosok dengan Batu Apung
Mengoles kaki pecah-pecah dengan batu apung merupakan cara yang sudah banyak dilakukan. Pastikan untuk melakukan cara ini ketika kondisi kaki sudah lembap untuk menghilangkan kulit yang mengeras serta kapal pada kaki.
Menggunakan Liquid Bandage
Perban dalam bentuk cair, gel, atau spray dapat digunakan untuk menutupi kulit pecah-pecah. Bentuk perban ini bisa memberi lapisan pelingdung pada kaki yang pecah, mengurangi rasa sakit, mencegah debu dan bakteri masuk ke luka, serta membantu sembuh lebih cepat.
Sejumlah tersebut bisa kamu lakukan untuk mengatasi masalah kaki pecah-pecah. Walau begitu, ketika masalah ini tak kunjung selesai, sebaiknya segera konsultasi dengan dokter kulit untuk menanganinya.
(mdk/RWP)