6 Hal mengejutkan yang bikin cepat gemuk
Sudah rajin olahraga dan mengonsumsi makanan sehat, tapi berat badan masih terus bertambah? Bisa jadi ini penyebabnya!
Kenaikan berat badan adalah salah atu hal yang ditakuti oleh banyak wanita. Sebenarnya kenaikan berat badan tak hanya berkaitan dengan penampilan, melainkan juga kesehatan. Kegemukan bisa menyebabkan banyak penyakit seperti tekanan darah tinggi, kolesterol, diabetes, jantung, dan lainnya.
Banyak orang menghindari makanan berlemak demi menjaga berat badan. Padahal faktanya ada banyak hal lain yang juga bisa menyebabkan kenaikan berat badan, namun seringkali tak disadari oleh banyak orang. Berikut ini adalah beberapa hal mengejutkan yang juga bisa menaikkan berat badan, seperti dilansir oleh Mag for Women.
-
Apa saja jenis diet yang direkomendasikan untuk penderita obesitas? Dr. Nurul merekomendasikan jenis diet rendah kalori (low calory diet) dan sangat rendah kalori (very low calory diet) sebagai metode yang aman dan efektif.
-
Kenapa penting untuk diet bagi penderita obesitas? Hal ini penting untuk mengurangi risiko penyakit serius yang sering terkait dengan obesitas, seperti serangan jantung koroner, stroke, dan diabetes.
-
Bagaimana cara mencegah obesitas akibat makanan? Cara mengatasinya adalah dengan mengatur pola makan yang seimbang, mengurangi porsi makan, dan memilih makanan yang kaya serat, protein, dan vitamin.
-
Bagaimana cara mencegah obesitas dengan mengubah pola makan? Untuk mencegah obesitas, Anda perlu mengubah pola makan Anda menjadi lebih sehat dan seimbang.
-
Bagaimana cara mengurangi asupan kalori dalam diet sehat? "Kurangi 500 kalori selama misalnya target turun berat badan 4 kg, jadi targetnya dalam satu minggu harus turun sekitar 1 kg, itu harus rutin melakukan olahraga rutin 3-5 kali per minggu dengan durasi 150 menit per minggu artinya setiap kali olahraga itu bisa 40-45 menit minimal," jelas Firlianita.
-
Bagaimana cara mencegah obesitas pada bayi? ASI membantu mengatur nafsu makan, metabolisme, dan pertumbuhan bayi serta melindungi mereka dari infeksi dan alergi. Memberikan ASI Eksklusif Pemberian MPASI yang Seimbang MPASI yang sesuai dapat memenuhi gizi dan energi yang dibutuhkan bayi serta membentuk pola makan sehat. Hindari Makanan Tinggi Kalori Hindari makanan atau minuman yang tinggi kalori, gula, lemak, atau garam untuk mencegah kelebihan berat badan. Stimulasi Aktivitas Fisik Mendorong bayi untuk aktif bergerak dan bermain sesuai dengan usia mereka untuk mengembangkan motorik dan kesehatan secara keseluruhan.
Stres
Sudah menjalani diet ketat dan berolahraga, namun tetap gemuk? Bisa jadi masalahnya bukan pada tubuh, tetapi pada pikiran Anda. Sebuah penelitian terbaru mengungkap bahwa stres adalah salah satu pemicu bertambahnya berat badan. Jika Anda sering mengalami stres belakangan ini dan mulai terlihat gemuk, berarti itulah penyebabnya. Stres menyebabkan bertambahnya produksi hormon yang berkaitan dengan penimbunan lemak pada perut. Sehingga semakin sering stres, semakin banyak lemak yang tertimbun dalam perut Anda.
Kurang tidur
Berdasarkan beberapa penelitian, kurang tidur bisa mempengaruhi kesehatan, salah satunya adalah mengganggu proses metabolisme. Metabolisme yang terganggu bisa menyebabkan lebih banyak lemak yang tertimbun sehingga membuat seseorang cepat gemuk. Kurang tidur juga bisa membuat seseorang lebih sering merasa lapar yang membuat mereka makan lebih banyak dari biasanya.
Obat-obatan
Beberapa obat yang digunakan untuk mengatasi depresi, migrain, diabetes, dan tekanan darah bisa menyebabkan penambahan berat badan hingga 10 pon per bulan. Bahkan terapi hormon dan steroid juga bisa menyebabkan berat badan naik. Jika berat badan Anda tetap bertambah meski Anda sudah menerapkan gaya hidup sehat dan mengontrol makanan, sebaiknya perhatikan obat yang Anda konsumsi.
Kondisi kesehatan
Beberapa kondisi kesehatan seperti hypothyroidism bisa menyebabkan penambahan berat badan yang cepat dan drastis. Jika Anda mengalami penambahan berat badan yang disertai dengan beberapa gejala seperti pembengkakan, merasa lelah, dan sakit kepala, bisa jadi itu pertanda hypothyroidism.
Menopause
Kebanyakan wanita akan mengalami penambahan berat badan di usia 40 tahun karena mendekati masa menopause. Menopause memicu perubahan hormon yang berdampak pada depresi, kurang tidur, dan rasa lapar sehingga menyebabkan kenaikan berat badan.
Makanan cepat saji
Bukan rahasia lagi jika makanan cepat saji mengandung banyak kalori, lemak, dan sodium yang menyebabkan penumpukan dan pembentukan lemak secara cepat dalam tubuh. Jadi hati-hati jika Anda tak ingin mengalami penambahan berat badan yang tak sehat, sebaiknya hindari mengonsumsi makanan cepat saji terlalu banyak.
Itulah beberapa hal mengejutkan yang bisa membuat Anda cepat gemuk. Jadi jangan hanya rajin berolahraga dan memperhatikan makanan yang dikonsumsi. Perhatikan juga hal-hal di atas. Bisa jadi penyebab kegemukan Anda adalah salah satunya.