6 Kebiasaan minum yang bikin cepat gemuk!
Tak hanya makanan saja yang bisa membuat gemuk. Kebiasaan minum juga bisa menyebabkan berat badan bertambah!
Kebanyakan orang yang ingin menurunkan berat badan atau takut gemuk pasti berfokus pada mengurangi makan atau menghindari makanan-makanan berlemak. Ini memang tidak salah. Namun makanan bukan satu-satunya hal yang patut diwaspadai jika Anda ingin menurunkan berat badan atau mencegah kegemukan.
Kebiasaan minum dan minuman yang Anda konsumsi juga memiliki andil dalam menyebabkan peningkatan berat badan. Seringkali tak disadari bahwa kebiasaan minum atau minuman yang dikonsumsi justru bisa menyebabkan berat badan naik. Lantas, minuman apa saja dan kebiasaan minum seperti apa yang bisa membuat cepat gemuk? Berikut adalah beberapa kebiasaan minum yang menyebabkan peningkatan berat badan, seperti dilansir oleh Women's Health Mag (25/08).
-
Kapan tips ini dibagikan? Ingin tahu caranya? Simak penjelasan lengkapnya yang disajikan pada Jumat (7/6/2024) berikut ini.
-
Bagaimana cara mengurangi asupan kalori dalam diet sehat? "Kurangi 500 kalori selama misalnya target turun berat badan 4 kg, jadi targetnya dalam satu minggu harus turun sekitar 1 kg, itu harus rutin melakukan olahraga rutin 3-5 kali per minggu dengan durasi 150 menit per minggu artinya setiap kali olahraga itu bisa 40-45 menit minimal," jelas Firlianita.
-
Apa saja tips makan sehat untuk penderita diabetes? Tips makan sehat untuk penderita diabetes yang pertama adalah dengan memilih karbohidrat sehat. Karbohidrat adalah sumber energi utama bagi tubuh, tetapi juga dapat mempengaruhi kadar gula darah. Pilihlah karbohidrat yang memiliki indeks glikemik rendah, yaitu jenis karbohidrat yang tidak menyebabkan lonjakan gula darah yang cepat dan tinggi. Contoh karbohidrat sehat adalah biji-bijian utuh, buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan, dan produk susu tanpa pemanis. Hindari karbohidrat olahan seperti roti putih, nasi putih, dan sereal instan.
-
Bagaimana cara memperkuat daya ingat selain makan makanan sehat? Olahraga secara rutin tidak hanya baik untuk kesehatan fisik, tetapi juga untuk kesehatan otak. Olahraga dapat meningkatkan sirkulasi darah ke otak, yang membantu dalam memelihara sel-sel saraf dan mendukung pembentukan memori baru.
-
Bagaimana cara memilih diet yang aman dan sehat? Cara menentukan diet yang tepat kedua dengan pastikan untuk melakukannya yang sehat dan aman. Kebanyakan orang melakukan diet dengan langsung mengubah secara drastis pola makan sehari-hari. Hal ini tidak benar dilakukan. Sebaiknya lakukan diet dengan sehat dan aman. Jika diet dilakukan secara ekstrem, tubuh berisiko mengalami kekurangan nutrisi penting, membuat hormon tidak stabil, dan malah menimbulkan masalah baru bagi kesehatan.
-
Apa saja tips sehat untuk menjaga kualitas hidup lansia? Pemenuhan Nutrisi yang SeimbangAsupan gizi yang tepat merupakan kunci utama untuk menjaga kesehatan lansia. Menurut dr. Inge, makanan yang dikonsumsi lansia harus mencukupi kebutuhan kalori dan nutrisi yang diperlukan agar mereka memiliki berat badan ideal dan tetap sehat."Makanan itu harus mencukupi kebutuhan kalori dan bergizi, sehingga lansia mendapatkan berat badan yang ideal dan sehat," ujar dr. Inge dilansir dari Antara.Lansia memerlukan asupan zat gizi dasar seperti karbohidrat kompleks yang bisa didapatkan dari nasi, kentang, dan umbi-umbian. Selain itu, protein dan lemak yang berasal dari telur, ikan, serta daging juga penting untuk menjaga kesehatan tubuh. Tak lupa, vitamin dan mineral dari sayuran dan buah-buahan harus dikonsumsi untuk memastikan tubuh mendapatkan nutrisi yang lengkap.
Minum jus buah
Minum jus buah ketika sedang sibuk adalah salah satu cara yang dipilih oleh banyak orang dalam menjaga kesehatan. Ketika meminum jus buah, banyak orang berpikir bahwa mereka melakukan hal yang sehat dan baik. Namun meminum jus yang terbuat dari sebuah memiliki sisi negatifnya sendiri.
Ketika dijus, jumlah gula dalam buah akan meningkat. Karena itu, jus buah mengandung lebih banyak gula daripada yang Anda konsumsi jika mengonsumsi buah secara utuh. Memang benar bahwa buah mengandung banyak nutrisi, namun hal ini juga bergantung pada bagaimana cara Anda mengonsumsinya. Jus buah sudah kehilangan serat yang justru penting untuk tubuh. Sebagai gantinya Anda akan mendapatkan gua tambahan. Jika kebiasaan ini berlangsung dalam waktu yang lama, maka gula tersebut akan meningkatkan kemungkinan Anda bertambah berat badan.
Kurang minum
Banyak orang yang tak menyadari bahwa air adalah antioksidan. Air tak hanya dibutuhkan tubuh untuk memenuhi cairan tubuh, melainkan juga bisa membantu menurunkan berat badan. Hidrogen dalam air juga melindungi tubuh dari radikal bebas. Kurang minum air akan meningkatkan risiko Anda untuk terkena dehidrasi. Selain itu, kurang minum juga bisa memicu Anda makan lebih banyak dan lebih cepat gemuk.
Hal ini karena seringkali orang salah mengartikan sinyal haus dengan sinyal kelaparan. Sehingga ketika sesungguhnya mereka merasa haus, mereka malah makan lebih banyak. Ini yang kemudian menyebabkan banyak orang bertambah gemuk karena kurang minum.
Minum alkohol
Sudah bukan rahasia lagi bahwa alkohol buruk untuk kesehatan. Tak hanya itu, alkohol juga bertanggung jawab jika Anda mengalami kenaikan berat badan. Tak banyak orang yang menyadari bahwa alkohol bisa menyebabkan kenaikan berat badan karena terlalu banyak minum alkohol akan memicu peradangan dan menyebabkan berat badan naik.
Tak hanya bir saja, tetapi juga makanan lain yang mengandung alkohol seperti minuman cocktail. Alkohol dalam minuman semacam ini bisa mempengaruhi reaksi kimia pada otak yang membuat seseorang lebih tertarik untuk mengonsumsi junk food atau makanan cepat sakit. Jika kebiasaan ini dibiarkan, tentunya Anda akan mengalami peningkatan berat badan.
Terlalu banyak minum smoothies
Smoothies bisa menjadi salah satu trik untuk diet jika dibuat menggunakan komposisi yang sehat dan dibuat dalam takaran yang tepat. Namun jika smoothies dikonsumsi terlalu banyak, minuman ini bisa menyebabkan berat badan naik. Smoothies biasanya justru digunakan oleh orang ketika mereka ingin menaikkan berat badan, karena smoothies adalah salah satu cara mengonsumsi banyak kalori dengan cepat.
Jika Anda adalah penggemar smoothies dan senang meminumnya, sebaiknya perhatikan bahan-bahan yang digunakan dan takarannya. Jangan sampai smoothies yang Anda buat ternyata mengandung terlalu banyak kalori. Bukannya berhasil menurunkan berat badan Anda justru akan menambah berat badan.
Minum soda diet
Hanya karena pada minuman tersebut ada kata 'diet' bukan berarti minuman tersebut bisa menurunkan berat badan Anda. Soda diet sama buruknya dengan soda biasa untuk kesehatan dan berat badan Anda. Penelitian mengungkap bahwa soda diet bisa merangsang reseptor rasa manis pada lidah serta saluran pencernaan dalam tubuh. Setelah terangsang, reseptor ini akan memproduksi insulin, yang merupakan hormon penyimpan lemak.
Meski soda diet menggunakan pengganti gula, namun bukan berarti soda diet tidak menyebabkan reaksi yang sama. Kalori sederhana yang ada di dalamnya justru bisa memicu hormon insulin dan mengubah respon tubuh Anda pada gula. Pemanis buatan justru 300 - 600 kali lebih kuat dari gula biasa dan bisa menyebabkan indera penyebab menjadi mati rasa. Pada akhirnya, Anda akan semakin sulit merasakan kepuasan ketika mengonsumsi gula dan menginginkan lebih banyak.
Minum banyak kopi
Minum kopi adalah salah satu cara enak untuk meningkatkan energi dan performa. Namun jangan sampai mengonsumsinya dalam jumlah yang terlalu banyak. Kopi bisa membuat Anda tetap fokus dan berenergi karena minuman ini memicu produksi adrenalin. Namun jika Anda mengonsumsi lebih dari tiga cangkir setiap hari, Anda bisa membuat kelenjar adrenalin bekerja terlalu keras.
Jika kelenjar tersebut terlalu diforsir, pada akhirnya kelenjar adrenalin tak akan bisa bekerja dengan baik ketika sangat dibutuhkan. Meski kopi tak akan bisa membuat Anda cepat gemuk, namun tambahan yang seringkali dicampur ke dalam kopi, seperti susu, sirup, gula, dan lainnya bisa meningkatkan berat badan. Dalam sekali minum saja, tanpa sadar Anda sudah mengonsumsi 250 - 300 kalori tambahan.
Itulah beberapa kebiasaan minum yang bisa memicu kenaikan berat badan. Mulai kurangi kebiasaan minum seperti di atas jika ingin menurunkan berat badan, jangan hanya berfokus pada makanan yang dikonsumsi.