6 Pandemi Terburuk yang Pernah Terjadi di Dunia, Sebagian Terjadi di Masa Modern
Pergerakan manusia yang semakin banyak pada saat ini menyebabkan penyakit lebih mudah menyebar dari satu titik ke titik lainnya. Hal ini terutama ketika jumlah penderitanya sudah cukup banyak seperti pada COVID-19 ini.
Pandemi merupakan sebutan yang digunakan ketika sebuah penyakit sudah menyebar pada sejumlah bagian di dunia. Hal ini seperti terjadi pada infeksi virus corona atau COVID-19 yang sudah menyebar pada berbagai negara di seluruh dunia.
Dalam sejarah, tercatat pernah terjadi beberapa kali persebaran penyakit yang pada akhirnya menjadi pandemi. Semakin maju peradaban kita, semakin kerap terjadinya pandemi ini.
-
Apa yang dimaksud dengan fakta? Fakta adalah informasi objektif atau bukti yang dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Fakta adalah sesuatu yang dapat diamati, diukur, dibuktikan, dan diverifikasi oleh berbagai pihak yang dapat melihat fenomena yang sama.
-
Apa contoh kalimat fakta yang menunjukkan ciri khas dari negara Indonesia? Indonesia adalah negara kepulauan, terdiri atas lima pulau besar, yaitu Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Papua, dan Jawa.
-
Apa saja manfaat tahu untuk kesehatan tubuh? Beragam manfaat tahu bagi kesehatan yang ternyata cukup banyak. Bisa turunkan risiko diabetes hingga lindungi ginjal.
-
Apa yang dimaksud dengan kalimat fakta? Kalimat fakta adalah jenis kalimat yang menyajikan informasi yang benar, dapat diverifikasi, dan tidak terbantahkan.
-
Kapan sebuah kalimat fakta dianggap benar? Fakta adalah pernyataan yang kebenarannya dapat dibuktikan dan tidak tergantung pada keyakinan individu.
Pergerakan manusia yang semakin banyak pada saat ini menyebabkan penyakit lebih mudah menyebar dari satu titik ke titik lainnya. Hal ini terutama ketika jumlah penderitanya sudah cukup banyak seperti pada COVID-19 ini.
"Sebelumnya virus menyebar dalam kecepatan kapal uap, kini mereka menyebar dalam kecepatan jet. Dengan kata lain, saat ini kita lebih berisiko," terang pakar penyakit infeksi, Amesh A. Adalja, MD, dilansir dari Health.
Selain itu kota-kota yang ditinggali manusia pada saat ini juga semakin padat dibanding sebelumnya. Hal ini bisa menjadi penyebab penyebaran pandemi yang lebih cepat dan luas.
Untungnya, sistem kesehatan dan teknologi saat ini juga sudah semakin maju. Walau begitu, ketika terjadi penanganan yang salah, maka sebuah penyakit bisa menjadi pandemi sepeti COVID-19 ini.
"Kita memiliki antivirus, vaksin, serta perusahaan farmasi yang bisa mengembangkan penanganan untuk penyakit yang baru muncul ini," terang Dr. Adalja.
Terdapat enam pandemi paling parah yang terjad di dunia. Sayangnya, lima kasus ini justru terjadi pada seabad terakhir karena perpindahan manusia yang tinggi. Dilansir dari Health, berikut sejumlah pandemi paling parah yang pernah terjadi di dunia.
Wabah Besar London
Wabah pes beberapa kali terjadi sepanjang sejarah manusia dan pertama kali muncul dalam tingkat pandemi pada abad 14. Pada saat itu, wabah ini dikenal sebagai maut hitam atau Black Death.
Namun yang parah adalah kemunculan keduanya di London pada tahun 1665 dan membunuh 20 persen populasi kota tersebut. Wabah ini juga sebelumnya telah menyebar ke berbagai kota lain di Eropa seperti Amsterdam.
Wabah pes ini tetap terjadi di berbagai belahan dunia hingga beberapa abad mendatang bahkan menjadi wabah mematikan di Hindia Belanda pada awal abad ke-20. Istilah wabah hitam muncul pada penyakit ini karena bisa menyebabkan jari-jari tangan dan kaki jadi menghitam dan serupa mati.
Flu Spanyol
Flu Spanyol merupakan pandemi influenza yang menyebar ke seluruh dunia pada tahun 1918 hingga 1919. Diperkirakan 500 juta orang terinfeksi oleh penyakit ini dengan total kematian sebesar 50 juta di seluruh dunia.
Walau bernama Flu Spanyol, penyakit ini ternyata pertama kali menyebar dari Kansas, Amerika Serikat. Hanya saja Spanyol menjadi negara pertama yang berani mengumumkan bahwa penduduk mereka mengalami penyakit ini.
Dampak dari penyakit ini berupa kerusakan paru-paru yang parah dalam waktu relatif cepat. Korban virus ini mengalami paru-paru yang terisi air dengan kasus preumonia yang parah.
Flu Asia
Pandemik flu lain yang terjadi adalah flu Asia. Penyebutan nama flu Asia ini disebabkan karena penyakit ini mulai muncul dari wilayah Asia pada 1957 dan kemudian tersebar ke berbagai negara di dunia.
Penyakit ini pertama kali dideteksi muncul di Singapura pada Februari 1957. Kemudian penyakit ini menyebar ke Hong Kong serta kemudian seluruh dunia pada tahun tersebut.
Penyakit ini juga menyebar hingga ke Amerika Serikat pada musim panas 1957. Diperkirakan terdapat 1,1 juta kematian akibat penyakit ini di seluruh dunia.
Flu Babi
Flu babi atau pandemi flu tahun 2009 disebabkan karena novel influenza virus, H1N1. Virus ini pertama kali dideteksi di Amerika Serikat dan kemudian menyebar ke seluruh dunia.
Flu babi, juga dikenal sebagai influenza A virus subtipe H1N1, adalah penyakit pernapasan yang disebabkan oleh virus influenza A yang umumnya ditemukan pada babi. Virus ini bisa menular dari babi ke manusia dan juga dari manusia ke manusia.
Penyebaran flu babi dapat terjadi melalui kontak langsung dengan babi yang terinfeksi atau melalui kontak dengan objek yang terkontaminasi oleh virus flu babi, seperti permukaan yang telah disentuh oleh babi yang terinfeksi. Flu babi sendiri tidak bisa disebarkan melalui konsumsi hewan babi.
Diperkirakan bahwa pandemi ini menyebabkan 575.400 kematian di seluruh dunia. Flu ini secara umum menyerang anak-anak dan orang usia paruh baya.
Pandemi Flu 1968 (Flu Hong Kong)
Pandemi flu tahun 1968 atau dikenal sebagai flu Hong Kong berawal pada Juli 1968. Penyakit ini disebabkan karena virus flu H3N2 dan merupakan pandemi flu ketiga pada abad ke-20. Sejak munculnya pandemi ini, mulai muncul perhatian untuk melakukan vaksin influenza setahun sekali agar masalah yang sama tak terulang.
Gejala flu pada pandemi ini serupa dengan gejala flu biasa, termasuk demam, batuk, pilek, sakit kepala, dan kelelahan. Beberapa kasus juga melaporkan gejala yang lebih parah, termasuk pneumonia dan komplikasi pernapasan lainnya, yang dapat menyebabkan kematian.
Salah satu karakteristik yang membedakan Pandemi Flu 1968 adalah kelompok usia yang terdampak. Biasanya, influenza yang parah lebih berisiko bagi anak-anak dan orang tua. Namun, pada pandemi ini, kelompok usia yang lebih muda, yaitu orang dewasa muda (usia 15-34 tahun), lebih rentan terhadap penyakit yang parah dan tingkat kematian yang tinggi.
HIV/AIDS
HIV/AIDS merupakan penyakit yang menjadi ketakutan bagi banyak orang hingga saat ini. Pasalnya, masih belum ada obat yang ditemukan bisa mengatasi penyakit ini.
Penyakit ini mulai muncul pada awal 1980an dan disebut berasal dari virus simpanse di Afrika. Diperkirakan terdapat 65 juta orang yang terinfeksi penyakit ini dengan total kematian 25 juta jiwa.
Hingga saat ini, penyakit ini masih bisa ditularkan kepada orang lain. Penularannya bisa terjadi melalu darah atau hubungan seksual.
(mdk/RWP)