7 Sinyal aneh tubuh saat kesehatan terganggu
Ketika kesehatan mengalami masalah, sebenarnya tubuh memberikan sinyal berupa perubahan fisik. Seperti apa saja?
Anda tak perlu memiliki bola kristal untuk meramalkan tentang kesehatan tubuh. Sesungguhnya tubuh memiliki mekanisme untuk memberitahu Anda ketika kesehatan bermasalah.
Disadari atau tidak, masalah kesehatan seperti penyakit atau kondisi tubuh yang buruk semuanya diawali dengan perubahan dalam hal fisik. Sayangnya tak banyak orang yang menyadari perubahan pada tubuh mereka sehingga mereka tak menangkap adanya masalah kesehatan.
Kabar baiknya, Anda bisa mengamati sinyal yang dikirimkan tubuh ketika kesehatan mulai terganggu. Berikut adalah beberapa sinyal aneh yang dikirimkan tubuh untuk menunjukkan gangguan kesehatan, seperti dilansir oleh Men's Health.
-
Apa saja yang termasuk dalam kebutuhan utama dalam tips hidup hemat? Kebutuhan mencakup hal-hal esensial untuk kelangsungan hidup, seperti makanan, tempat tinggal, pakaian, dan perawatan kesehatan.
-
Apa saja tips sehat untuk menjaga kualitas hidup lansia? Pemenuhan Nutrisi yang SeimbangAsupan gizi yang tepat merupakan kunci utama untuk menjaga kesehatan lansia. Menurut dr. Inge, makanan yang dikonsumsi lansia harus mencukupi kebutuhan kalori dan nutrisi yang diperlukan agar mereka memiliki berat badan ideal dan tetap sehat."Makanan itu harus mencukupi kebutuhan kalori dan bergizi, sehingga lansia mendapatkan berat badan yang ideal dan sehat," ujar dr. Inge dilansir dari Antara.Lansia memerlukan asupan zat gizi dasar seperti karbohidrat kompleks yang bisa didapatkan dari nasi, kentang, dan umbi-umbian. Selain itu, protein dan lemak yang berasal dari telur, ikan, serta daging juga penting untuk menjaga kesehatan tubuh. Tak lupa, vitamin dan mineral dari sayuran dan buah-buahan harus dikonsumsi untuk memastikan tubuh mendapatkan nutrisi yang lengkap.
-
Apa saja tips penting yang bisa diterapkan untuk menjaga kesehatan saraf? Menjaga kesehatan saraf sangat penting untuk memastikan fungsi optimal sistem saraf kita. Berikut adalah enam tips yang dapat membantu dalam menjaga kesehatan saraf: 1. Konsumsi Nutrisi yang Seimbang, 2. Rutin Berolahraga, 3. Tidur yang Cukup, 4. Manajemen Stres, 5. Hindari Toksin, 6. Tetap Aktif Secara Mental.
-
Kenapa kesehatan lidah penting? Seiring dengan fungsinya yang kompleks, kesehatan lidah dapat mencerminkan kondisi keseluruhan dari kesehatan seseorang. Perubahan warna, tekstur, atau adanya gejala seperti luka, bintik, atau pembengkakan pada lidah bisa menjadi tanda awal masalah kesehatan yang lebih serius.
-
Apa saja tips sehat ala Letjen Muhammad Saleh Mustafa? Tips Meningkatkan Kemampuan Fisik Ala Letjen Saleh Letjen Muhammad Saleh Mustafa memberikan 4 latihan yang harus dilakukan agar dapat meningkatkan kesehatan dan kebugaran jasmani. Latihan pertama adalah latihan otot. Latihan otot berguna untuk meningkatkan daya tahan otot. Beberapa latihan yang bisa dilakukan untuk meningkatkan otot adalah push up, sit up, plank, pull up, dan squat Latihan kedua adalah jogging. Jogging berguna untuk menjaga kebugaran kardiovaskular dan dapat membantu meningkatkan daya tahan. Letjen Saleh menyarankan untuk jogging selama 15 sampai 30 menit.Latihan ketiga adalah bersepeda. Latihan ini bermanfaat untuk melatih otot kaki. Selain itu, bersepeda juga dapat meningkatkan stamina, konsentrasi, dan kekuatan jantung. Latihan keempat adalah aerobik. Senam aerobik adalah senam yang populer dan telah dilakukan oleh banyak orang.Senam yang dilakukan dengan intensitas tinggi berguna untuk melatih otot jantung dan stamina. Pasalnya, ketika melakukan gerakan senam aerobik maka semua otot tubuh ikut bergerak.
-
Bagaimana cara terbaik untuk menjaga kesehatan sendi? Mesti aktif, lakukan gerakan-gerakan atau aktivitas yang menguatkan otot-otot sendi, harus banyak menggerakkan sendinya karena sendi itu makannya enggak bisa dari darah tapi dari cairan sendi
Indera penciuman
Indera penciuman manusia memiliki sensitifitas yang sangat tinggi. Manusia sesungguhnya bisa mencium berbagai macam bau. Namun sebaiknya waspada ketika indera penciuman mulai menurun. Kemampuan penciuman yang menurun bisa menandakan gejala awal penyakit otak Alzheimer, berdasarkan penelitian di US National Institute of Neurological Disorder and Stroke.
Penelitian ini menemukan bahwa tikus yang memiliki penyakit Alzheimer mengalami kematian sel saraf pada bagian hidungnya dibandingkan dengan tikus yang normal. Hal ini menyebabkan perubahan pada indera penciuman dan menurunkan kemampuan seseorang untuk mencium bau. Ketika seseorang mengalami Alzheimer, sel saraf lainnya akan mati, namun kematian sel saraf di hidung terjadi lebih cepat.
Biasanya penurunan indera penciuman baru terjadi di usia 70 tahun. Jika Anda mengalaminya di usia yang lebih muda, segera periksakan diri ke dokter untuk mencari tahu apakah itu gejala penyakit lainnya.
Kuku tangan
Kuku tangan yang sehat biasanya halus dan tidak memiliki bercak. Namun jika Anda mengetahui adanya keanehan pada bentuk atau warna kuku tangan, sebaiknya mulai waspadalah. Warna merah yang muncul di bawah kuku tangan biasanya adalah tanda-tanda penyakit lupus.
Penyakit lupus merupakan penyakit yang membuat sistem kekebalan tubuh berbalik menyerang jaringan yang sehat. Biasanya lupus muncul dengan gejala berupa rasa gatal atau warna kemerahan pada punggung tangan dan kuku. Jari-jari tangan juga mengalami pembengkakan dan terasa lebih besar ketika Anda mulai terserang lupus.
Garis-garis rambut
Garis-garis rambut juga bisa menjadi pertanda ketika ada yang tak beres dengan kesehatan Anda. garis rambut berkaitan dengan kesehatan tiroid. Tiroid adalah kelenjar berbentuk kupu-kupu yang berfungsi untuk mengatur hormon dalam tubuh. ketika tiroid tak bekerja dengan benar, efeknya akan mempengaruhi seluruh hormon pada tubuh, terutama yang berkaitan dengan pertumbuhan rambut.
Perbedaan kerusakan rambut karena hormon atau kerusakan rambut biasa adalah biasanya kerusakan rambut akibat masalah hormon diawali dengan rambut yang kering dan rusak, kemudian patah atau rontok. Selain itu, masalah hormon juga bisa menyebabkan alis mata menjadi lebih tipis.
Kulit
Jangan salah, penampilan tak hanya menunjukkan betapa menariknya Anda secara fisik, namun juga bisa mengungkap adanya masalah dengan organ terpenting tubuh Anda, yaitu jantung. Penelitian di Copenhagen University Hospital mengungkap bahwa orang yang memiliki masalah dengan jantung biasanya terlihat lebih tua dari usia sebenarnya.
Beberapa pertanda antara lain rambut beruban, keriput, kebotakan, penumpukan kolesterol pada kelopak mata. Penelitian mengungkap bahwa orang yang terlihat lebih tua dari usianya dibarengi dengan empat tanda tersebut memiliki risiko 40 persen lebih tinggi terkena penyakit jantung dan 57 persen lebih tinggi terkena serangan jantung. Jika Anda mengalami beberapa gejala tersebut, sebaiknya segera cek kesehatan jantung Anda.
Napas bau
Napas bau tak hanya berkaitan dengan kesehatan dan kebersihan gigi, melainkan juga dengan hal lainnya. Penelitian di Turki menunjukkan bahwa penyakit gusi berkaitan dengan disfungsi ereksi. Mereka mengungkap bahwa pria berusia 30 - 40 tahun yang mudah mengalami penyakit gusi biasanya berisiko tiga kali lipat untuk terkena ereksi.
Masih belum jelas apakah disfungsi ereksi yang menyebabkan penyakit gusi atau sebaliknya. Namun keduanya diketahui berkaitan. Untuk mencegahnya, sikat gigi dua kali sehari dan periksakan diri ke dokter gigi enam bulan sekali.
Mata
Mata adalah jendela dunia dan jendela jiwa. Namun mata juga bisa menjadi jendela untuk kesehatan otak Anda. Penelitian mengungkap bahwa orang berusia 38 tahun yang memiliki pembuluh darah lebar di sekitar mata memiliki kemampuan kognitif yang lebih rendah atau dengan kata lain mengalami penurunan kognitif. Sebaliknya, orang yang memiliki pembuluh darah mata yang lebih sempit diketahui memiliki IQ yang lebih tinggi.
Pembuluh darah pada mata berukuran dan berfungsi sama dengan pembuluh darah otak. Sehingga penurunan kemampuan otak bisa diketahui dengan memperhatikan kesehatan mata. Penurunan kemampuan otak juga bisa menjadi gejala penyakit demensia. Ada baiknya Anda melakukan pemeriksaan berkala untuk mengetahui gejala tersebut.
Pendengaran
Kemampuan mendengar juga tak semata-mata terhubung dengan kesehatan telinga, namun juga berkaitan dengan diabetes. Penelitian mengungkap bahwa orang yang mengalami diabetes lebih berkemungkinan untuk mengalami penurunan kemampuan pendengaran.
Mengejutkannya, peneliti dari Niigata University di Jepang juga menemukan bahwa pasien diabetes yang lebih muda, berusia di bawah 60 tahun juga mengalami penurunan kemampuan mendengar. Tingkat gula darah yang tinggi pada tubuh bisa jadi berimbas pada kesehatan pembuluh darah di telinga.
Itulah beberapa sinyal unik yang diberikan oleh tubuh Anda ketika ada gangguan kesehatan. Jangan abaikan tanda-tanda tersebut, meski tak semuanya bisa terlihat dengan jelas. Jika mengalaminya, segera periksakan diri ke dokter sebelum terlambat!