9 Mitos Vs Fakta Pada Penyakit Jantung yang Jarang Diketahui
Mitos vs fakta pada penyakit jantung seringkali menjadi bahan perdebatan oleh masyarakat. Penyakit ini sendiri adalah gangguan pada jantung yang dapat mempengaruhi fungsinya.
Mitos vs fakta pada penyakit jantung seringkali menjadi bahan perdebatan oleh masyarakat. Penyakit ini sendiri adalah gangguan pada jantung yang dapat mempengaruhi fungsinya.
Anda mungkin merupakan seorang yang banyak melakukan aktivitas setiap hari, namun apakah Anda tahu bahwa jantung bekerja setiap waktu? Jantung adalah organ terpenting dalam tubuh yang berfungsi sebagai pemompa darah ke seluruh tubuh dan membantu mengangkut oksigen serta nutrisi ke jaringan. Jantung juga membantu menghilangkan karbon dioksida serta limbah lain yang ada dalam tubuh.
-
Apa saja mitos penanganan serangan jantung? Mitos ditepuk punggungnya, jari ditusuk agar keluar darah itu tidak tepat, karena bisa memperlama waktu untuk dibawa ke rumah sakit.
-
Apa sebenarnya yang dimaksud dengan mitos? Mitos merupakan cerita atau keyakinan yang menjadi bagian dari budaya masyarakat dan seringkali diwariskan dari generasi ke generasi.
-
Apa yang dimaksud dengan mitos? Mite atau mitos adalah sebuah istilah yang berasal dari bahasa Yunani muthos yang secara harfiah bermakna sebagai cerita atau sesuatu yang dikatakan orang. Dalam arti yang lebih luas bisa bermakna sebagai suatu pernyataan, di samping itu mitos juga dipadankan dengan kata mythology dalam bahasa Inggis yang memiliki arti sebagai suatu studi atas mitos atau isi mitos.
-
Apa perbedaan utama antara sejarah dan mitos? Sejarah dan mitos memang merupakan sebuah cerita atau narasi yang ada di masyarakat. Meski begitu, sejarah dan mitos adalah dua istilah yang berbeda.
-
Apa perbedaan utama yang membedakan sejarah dari mitos? Perbedaan pertama antara sejarah dan mitos terletak pada sumber dan metodologi penelitiannya. Sejarah didasarkan pada bukti-bukti konkret seperti dokumen tertulis, artefak arkeologis, dan catatan sejarah yang dapat diverifikasi kebenarannya. Di sisi lain, mitos sering kali ditransmisikan secara lisan dan mungkin tidak memiliki bukti konkret atau tertulis yang mendukungnya. Mereka lebih cenderung mengandalkan tradisi lisan dan interpretasi budaya.
-
Apa yang sering dikaitkan dengan mitos hujan panas? Mitos hujan panas sering kali dihubungkan dengan pertanda-pertanda mistis atau perubahan cuaca yang signifikan. Beberapa masyarakat meyakini bahwa hujan panas merupakan tanda-tanda alam akan terjadinya bencana atau peristiwa penting yang akan datang.
Tak jarang banyak masyarakat berdebat mengenai mitos vs fakta pada penyakit jantung. Macam-macam penyakit jantung antara lain seperti jantung koroner yaitu penyempitan pembuluh darah di jantung, lalu ada penyakit jantung bawaan lahir (biasanya terjadi kebocoran pada katup jantung), infeksi jantung (terjadi pada lapisan dalam jantung), gagal jantung (kegagalan otot jantung guna memompakan darah ke seluruh tubuh), dan aritmia (gangguan irama jantung).
Banyak mitos yang sudah melekat pada pikiran masyarakat tentang penyakit jantung. Namun tahukah Anda faktanya? Berikut 9 mitos vs fakta pada penyakit jantung:
Mitos: Wanita Muda Tidak Berisiko Terserang Penyakit Jantung
Faktanya, menurut American Heart Association, penyakit jantung dapat berpengaruh pada wanita di semua umur. Terutama wanita dengan usia lebih muda yang sudah mengonsumsi pil KB dan aktif merokok.
Hal ini meningkatkan risiko mereka terserang penyakit jantung dengan presentase sebesar 20 persen. Selain itu, jika Anda menjalani gaya hidup dengan aktivitas yang minim, dapat terjadi penumpukan plak sehingga menyumbat pembuluh darah.
Mitos: Penyakit Jantung Lebih Umum Terjadi Pada Pria
Fakta menunjukkan, wanita lebih mungkin terkena penyakit jantung daripada pria, menurut American Heart Association. Penyakit jantung merupakan penyebab utama kematian pada wanita di atas usia 65 tahun.
Didukung oleh pernyataan National Institute on Aging yang mengatakan bahwa orang dengan usia 65 tahun atau lebih, berada pada tingkatan risiko serangan jantung, stroke, dan penyakit jantung lainnya.
Mitos: Diabetes Tak Sebabkan Penyakit Jantung Jika Gunakan Obat Diabetes
Faktanya, mengonsumsi obat diabetes itu mengurangi kadar gula darah dan mencegah komplikasi antara lain kehilangan penglihatan, kerusakan saraf, penyakit ginjal dll. Namun, kadar gula darah yang berkurang akan menimbulkan efek samping pada pembuluh darah besar menjadi meradang dan sakit. Hal ini meningkatkan risiko penyakit jantung.
Mitos: Pemilik Riwayat Penyakit Jantung Dari Keluarga Tak Dapat Cegah Penyakit
Fakta menunjukkan, meskipun Anda orang dengan riwayat penyakit jantung dari keluarga adalah orang yang sangat mungkin terkena penyakit jantung. Anda juga dapat mencegah dengan mengambil beberapa langkah menurunkan risiko. Antara lain seperti olahraga, makan makanan yang dapat menyehatkan jantung, mengontrol kolesterol, tekanan darah, dan menjaga berat badan. Serta hindari merokok.
Mitos: Berhenti Merokok Tak Dapat Turunkan Risiko Penyakit Jantung
Fakta mengatakan saat Anda berhenti merokok, maka tubuh akan berfungsi dengan sangat baik. Menurut Harvard Health, dengan hanya berhenti merokok satu tahun saja, akan membuat risiko terkena serangan jantung menurun hingga 50 persen.
Mitos: Penyakit Jantung Bisa Dikurangi Dengan Vitamin dan Suplemen
Faktanya, penyakit jantung hanya dapat dicegah ketika Anda melakukan perubahan gaya hidup lebih sehat seperti, tidak merokok, diet sehat, tetap aktif secara fisik. The American Heart Association mengatakan bahwa tidak ada bukti ilmiah yang membenarkan penggunaan suplemen maupun vitamin untuk pencegahan penyakit jantung.
Mitos: Jika Punya Penyakit Jantung Tak Boleh Konsumsi Banyak Lemak
Fakta mengatakan, memang diet rendah lemak jenuh memang disarankan untuk penderita penyakit jantung. Namun, lemak tak jenuh pada makanan seperti, lemak ikan, alpukat, minyak nabati dan kacang-kacangan sangat bermanfaat juga untuk jantung. Dengan mengonsumsi ikan dua kali seminggu dapat menurunkan risiko penyakit jantung.
Mitos: Wanita Aktif Tak Berisiko Penyakit Jantung
Fakta menunjukkan, tetap aktif secara fisik bukan berarti Anda akan bebas dari penyakit jantung. Wanita yang berolahraga secara teratur dapat memiliki risiko lain yang dapat menyebabkan penyakit jantung seperti kolesterol tinggi, tekanan darah tinggi, obesitas, dan merokok.
Mitos: Jika Tidak Memiliki Gejala, Anda Tak Menderita Penyakit Jantung
Fakta dari American Heart Association, 64 persen wanita yang meninggal mendadak karena penyakit jantung tidak memiliki gejala sebelumnya, karena fakta bahwa tanda-tandanya sangat berbeda dengan pria. Pemeriksaan kesehatan harus selalu dilakukan secara teratur untuk memastikan Anda tidak memiliki kesehatan yang ada kaitannya dengan jantung.
Tanda Kemungkinan Penyakit Jantung:
Ruam berwarna kuning kemerahan pada kulit
Kekuatan menggenggam yang buruk
Bintik gelap di bawah kuku
Pusing berlebihan
Kurangnya nafsu dalam masalah seksual
Perbedaan warna kulit pada anggota badan
Gusi berdarah
Lesi kulit gelap dan beludru
Sulit bernapas
Kaki bengkak
Rasa lelah