Anak yang terlahir prematur lebih rentan terkena asma
Terlahir secara prematur, sebelum minggu ke-34 kehamilan, membuat anak lebih berisiko terkena asma.
Selama ini kelahiran prematur telah banyak dikaitkan dengan berbagai macam penyakit pada anak. Kini satu lagi penelitian menunjukkan efek negatif bagi anak yang terlahir prematur. Analisis terbaru mengungkap bahwa anak yang terlahir prematur memiliki risiko lebih tinggi untuk terkena penyakit asma dan penyakit pernapasan saat mereka tumbuh besar.
Hal tersebut diketahui peneliti dari Harvard Medical School, Maastricht University Medical Center di Belanda, dan University of Edinburgh di Skotlandia setelah melakukan pemeriksaan pada 1,5 juta anak.
Mereka menemukan bahwa anak yang terlahir prematur memiliki kemungkinan 46 persen lebih tinggi untuk terkena asma dan masalah pernapasan dibandingkan dengan anak yang tak terlahir prematur. Dalam penelitian ini peneliti menetapkan bahwa bayi yang disebut prematur adalah yang lahir sebelum 37 minggu kehamilan.
Anak yang lebih prematur, yang telah lahir sebelum minggu ke-32, bahkan memiliki risiko asma yang lebih tinggi, yaitu tiga kali lipat dari anak yang lahir normal, ungkap peneliti jasper Been dari Maastricht University, seperti dilansir oleh Health Day (28/01).
Penelitian ini menunjukkan bahwa efek kelahiran prematur pada paru-paru bisa bertahan dan memberikan konsekuensi jangka panjang bahkan ketika anak tumbuh besar. Meski begitu, peneliti tak menemukan adanya kaitan sebab akibat antara kelahiran prematur dengan penyakit asma.
Baca juga:
Waspadai 9 hal remeh yang bisa memicu asma!
Jahe, rempah-rempah yang ampuh tangkal asma
Pelihara anjing bisa lindungi balita dari asma dan alergi
Makanan kaya probiotik tak bisa cegah asma pada anak
Wanita penderita asma lebih sulit hamil?
Wanita lebih mudah kena alergi dan asma dibanding pria?
-
Apa itu penyakit asma? Penyakit asma adalah kondisi kronis yang memengaruhi saluran pernapasan dan dapat menyebabkan sesak napas, dada berat, dan batuk.
-
Apa saja penyebab utama asma pada anak? Penyebab asma pada anak bervariasi, tetapi ini biasanya disebabkan oleh faktor biologis atau lingkungan. Faktor biologis meliputi kecenderungan genetik, alergi, dan infeksi virus atau bakteri.
-
Bagaimana cara mengatasi serangan asma pada anak? Perencanaan kesehatan yang cermat dan menghindari pemicu asma adalah cara terbaik untuk mencegah serangan asma pada anak.
-
Bagaimana cara menghindari asma pada anak? Anak-anak dengan riwayat keluarga asma harus menghindari kontak dengan zat-zat yang diketahui dapat memicu serangan asma, seperti debu , bulu hewan, pollen, asap rokok dan debu rumah tangga.
-
Kapan gejala asma pada anak biasanya memburuk? Batuk ini akan memburuk apabila anak memiliki infeksi virus, sedang tidur, sedang berolahraga, atau berada di udara dingin.
-
Bagaimana cara mencegah penyakit asma? Menghindari Pemicu AsmaSalah satu langkah penting dalam mencegah serangan asma adalah mengidentifikasi dan menghindari pemicu yang memicu gejala asma.