Awas, kebanyakan kalsium bahayakan nyawa wanita!
Wanita dengan kadar kalsium tinggi dua kali berisiko lebih besar meninggal akibat penyakit jantung.
Wanita dengan kadar kalsium tinggi dua kali berisiko lebih besar meninggal akibat penyakit jantung, begitu menurut penelitian terbaru.
Penelitian yang dilakukan para ahli dari Uppsala University di Swedia itu juga menambahkan kalau suplemen kalsium kebanyakan memberi dampak buruk daripada baik bagi tubuh.
-
Siapa tokoh yang dihormati sebagai pejuang kemerdekaan dan kedudukan kaumnya, terutama wanita Jawa pada zamannya? Kartini, sebagai tokoh Jawa dan Pahlawan Nasional Indonesia, dihormati sebagai seorang pejuang kemerdekaan dan kedudukan kaumnya, terutama wanita Jawa, pada zamannya.
-
Mengapa Ki Hajar Dewantara menekankan pentingnya jiwa merdeka bagi peserta didik? Maka dari itu, diharapkan seorang peserta didik harus memiliki jiwa yang merdeka, dalam artian merdeka secara lahir batin serta tenaganya. Dalam hal ini Ki Hajar Dewantara memiliki istilah sistem among, yaitu melarang adanya hukuman dan paksaan kepada anak didik karena akan mematahkan jiwa merdeka serta mematikan kreativitasnya.
-
Kapan Indonesia merdeka? Hari ini, tepat 78 tahun yang lalu, Indonesia menyatakan diri sebagai sebuah negara merdeka.
-
Kapan Malaysia merdeka? Negara monarki konstitusional ini baru memperoleh kemerdekaannya pada 31 Agustus 1957.
-
Kapan Hari Anti-Sunat Wanita Sedunia diperingati? Hari peringatan ini dilaksanakan setiap tanggal 6 Februari sebagai bagian dari upaya PBB untuk menghapuskan pemotongan kelamin perempuan.
-
Siapa yang memimpin penelitian tentang mumi perempuan yang menjerit? Pemeriksaan menunjukkan perempuan itu berusia sekitar 48 tahun saat meninggal. Dia menderita radang sendi ringan di tulang belakang, dan kehilangan beberapa gigi, kata profesor radiologi Universitas Kairo Sahar Saleem, yang memimpin penelitian ini.
Memang selama ini ratusan wanita berusia 50 tahun ke atas kerap mengonsumsi suplemen kalsium demi mencegah osteoporosis atau pengeroposan tulang. Namun penelitian tersebut ternyata menemukan fakta kalau asupan kalsium berlebihan justru memicu kematian, khususnya akibat penyakit kardiovaskular.
Sebanyak 61.443 wanita berusia 50 tahun ke atas terlibat dalam penelitian ini. Pola makan dan kebiasaan asupan suplemen kalsium mereka pun dipantau.
Hasil penelitian kemudian menemukan bahwa selama lebih dari 19 tahun mengonsumsi suplemen kalsium, ada 17 persen wanita yang meninggal. Di antara mereka, sebanyak 32 persen meninggal karena penyakit kardiovaskular, 16 persen akibat penyakit jantung, dan 8 persen menderita stroke.
Penyebab meninggal akibat penyakit jantung dan stroke adalah karena wanita mengonsumsi suplemen kalsium lebih dari takaran normal - di atas 1.400 miligram setiap hari.
"Konsumsi kalsium berlebihan membuat senyawa itu berkumpul dalam darah dan menjadi 'banjir' di sana. Itulah yang membahayakan nyawa wanita," tutur peneliti, seperti yang dikutip dari Daily Mail (13/02).
Pihak Food Standards Agency sebenarnya merekomendasikan asupan kalsium setiap hari adalah 700 miligram. Sumber kalsium bisa didapatkan dari susu, keju, dan sayuran berdaun hijau. Beberapa orang gagal memenuhi kebutuhan kalsium dari makanan, oleh sebab itu mereka memilih jalan pintas dengan mengonsumsi suplemen.
(mdk/riz)