Awas, merokok saat hamil akan merusak jantung bayi!
Merokok saat awal kehamilan meningkatkan kemungkinan bayi mengalami kelainan jantung!
Merokok sudah dikenal sebagai salah satu kegiatan yang membahayakan kesehatan, apalagi jika merokok dilakukan pada saat hamil. Sebuah penelitian mengungkap bahwa ibu yang merokok saat awal-awal kehamilan akan meningkatkan kemungkinan bayinya terkena kerusakan dan kelainan jantung. Risiko ini akan meningkat jika kebiasaan merokok tak segera dihentikan.
Meski begitu peneliti masih belum menemukan dengan jelas apakah merokok secara langsung menyebabkan kelainan jantung atau ada faktor lain yang meningkatkan risiko kerusakan jantung pada janin, seperti dilansir oleh Health Day News (03/05).
Hasil ini didapatkan peneliti setelah melakukan pengamatan terhadap ibu hamil yang memiliki kebiasaan merokok saat tiga bulan pertama kehamilan. Selanjutnya, penelitian ini juga mengamati hasil dari 14.000 anak dengan kelainan jantung dari tahun 1989 sampai 2011 kemudian mencocokkannya dengan 62.300 anak yang sehat dan kebiasaan ibu mereka saat hamil.
"Biasanya, penyebab kelainan jantung pada anak tidak diketahui. Namun hasil penelitian ini bisa menunjukkan hal yang mungkin bisa dilakukan oleh ibu hamil untuk mencegah kelainan jantung pada anak," ungkap Dr Patrick Sullivan dari Seattle Children's Hospital.
Wanita yang ibunya merokok saat awal kehamilan memiliki risiko lebih besar untuk memiliki anak dengan kelainan jantung, terutama pada bilik jantung serta pembuluh darah. Anak yang ibunya merokok juga lebih berkemungkinan memiliki lubang pada dinding jantungnya. Beberapa masalah ini tak bisa diobati tanpa operasi.
Kebiasaan merokok bertanggung jawab atas peningkatan risiko kelainan jantung pada bayi hingga satu sampai dua persen. Risiko ini akan semakin tinggi jika ibu hamil di usia tua. Hasil ini menekankan betapa pentingnya meninggalkan kebiasaan merokok, terutama untuk kebaikan anak Anda kelak.
Baca juga:
Wanita hamil biasanya mengidap 4 penyakit ini
Ternyata bayi mulai belajar tersenyum saat dalam kandungan!
5 Alasan wanita hamil sering uring-uringan
7 Biji-bijian sehat ini sebaiknya dikonsumsi ibu hamil
Tingkat testosteron pria sudah ditentukan sejak dalam kandungan
-
Bagaimana cara ibu hamil mengatasi sakit punggung? Pijatan lembut akan membuat otot lebih rileks, aliran darah lancar sekaligus meredakan stres.
-
Kenapa ibu hamil sering merasakan sakit punggung? Selama kehamilan, ligamen penghubung tulang menjadi lebih lunak dan meregang untuk mempersiapkan tubuh dalam persalinan. Berat tubuh ibu juga meningkat karena pertumbuhan bayi dalam kandungan. Sehingga membuat persendian punggung dan panggul bekerja keras untuk menahan beban tersebut.
-
Kenapa ibu hamil sering mengalami masalah dengan otot dan kulit? Selama kehamilan, tentu ibu hamil mengalami berbagai macam gejala yang kerap kali mengganggu. Mulai dari nyeri otot dan sendi, masalah kulit, pembengkakan di bagian tubuh tertentu, masalah pencernaan, hingga kualitas tidur yang terganggu.
-
Siapa saja ibu hamil yang rentan mengalami mual dan muntah berlebihan? Selain disebabkan oleh faktor hormonal, ada juga beberapa kondisi pada ibu hamil yang rentan mengalami mual dan muntah berlebihan. Misalnya pada perempuan yang menjalani kehamilan pertama, hamil anak perempuan atau kembar, punya riwayat hiperemesis gravidarum, obesitas saat hamil, atau mengalami hamil anggur.
-
Kenapa ibu hamil rentan mengalami wasir? Selama kehamilan, pertumbuhan janin menyebabkan peningkatan tekanan pada daerah panggul. Hal ini bisa membuat pembuluh darah di daerah tersebut menjadi lebih terbebani dan memicu munculnya wasir.
-
Apa saja penyebab sakit punggung pada ibu hamil? Selain itu, postur tubuh yang tidak ideal, kebiasaan berdiri terlalu lama atau bungkuk, serta tekanan berlebihan pada punggung juga bisa menjadi pemicu nyeri.