Bakteri vs Virus, Lebih Mematikan yang Mana?
Meskipun hampir sama, namun bakteri dan virus ternyata memiliki beberapa perbedaan.
Bakteri dan virus menjadi dua mikroorganisme yang paling sering menyerang tubuh manusia dan menyebabkan penyakit.
Keduanya memiliki ukuran yang sangat kecil, sehingga hanya bisa dilihat melalui alat mikroskop saja.
Keberadaan bakteri dan virus ini bisa ditemukan di mana-mana. Karenanya, dua organisme kecil ini pun juga mampu menjangkit tubuh manusia dengan cara yang mudah dan sederhana.
Misalnya saja lewat kontak fisik dengan orang lain, memegang benda-benda, bersentuhan dengan hewan, terkena bersin seseorang, dan sebagainya.
-
Dimana virus bakteriofag menempel saat menginfeksi bakteri? Bakteriofag adalah virus yang menyerang bakteri Escherichia coli dan memiliki bentuk seperti huruf T. Virus ini mengganggu kesehatan bakteri Escherichia coli dengan menempel pada permukaan sel bakteri dan menyuntikkan materi genetiknya ke dalam sel bakteri.
-
Kapan para ilmuwan mulai memahami bahwa virus adalah agen infeksi yang berbeda dari bakteri? Indikasi paling awal dari sifat biologis virus datang dari penelitian pada tahun 1892 oleh ilmuwan Rusia Dmitry I. Ivanovsky dan pada tahun 1898 oleh ilmuwan Belanda Martinus W. Beijerinck. Beijerinck pertama kali menduga bahwa virus yang diteliti adalah jenis baru dari agen infeksi yang dia sebut sebagai contagium vivum fluidum, yang berarti bahwa itu adalah organisme hidup yang bereproduksi yang berbeda dari organisme lain.
-
Di mana bakteri tipes biasanya hidup? Bakteri ini biasanya menyebar melalui makanan atau air yang terkontaminasi.
-
Kenapa bentuk kapsid virus berbeda-beda? Bentuk kapsid sangat bergantung pada jenis virusnya. Kapsid virus bisa berbentuk bulat, polihedral, heliks, atau bentuk lain yang lebih kompleks. Kapsid tersusun atas banyak kapsomer atau sub-unit protein.
-
Mengapa virus dianggap sebagai mikroorganisme parasit? Mereka menginfeksi sel inangnya untuk mereplikasi diri dan menyebabkan penyakit.
-
Bagaimana cara virus dengan bentuk filamen atau benang menginfeksi sel? Karakteristik khas dari virus dengan bentuk filamen atau benang adalah kemampuannya untuk menembus sel inang dan menyebabkan infeksi.
Perbedaan Antara Bakteri dan Virus
Meskipun hampir sama, namun bakteri dan virus ternyata memiliki beberapa perbedaan.
Pertama, bakteri merupakan organisme bersel tunggal dan biasanya sering hidup di sekitar manusia, misalnya saja di dalam usus.
Kebanyakan bakteri tidak menimbulkan bahaya, dan bahkan ada beberapa yang memberikan manfaat bagi kehidupan manusia.
Sementara itu, virus merupakan makhluk yang bersifat parasit alias mampu merugikan manusia.
Pasalnya, virus ini memerlukan inang, seperti tubuh manusia, hewan, dan tumbuhan agar bisa tetap hidup.
Kedua, infeksi yang disebabkan oleh bakteri biasanya hanya menyerang di daerah-daerah tertentu di tubuh manusia.
Sedangkan virus cenderung lebih menyebar dan memengaruhi hampir seluruh tubuh manusia.
Lebih Bahaya Bakteri atau Virus?
Hingga saat ini, sebenarnya masih belum ada bukti ilmiah yang menyatakan lebih berbahaya bakteri atau virus terhadap kesehatan. Keduanya bisa jadi sangat berbahaya, tergantung pada jenis dan jumlah yang masuk ke dalam tubuh.
Namun, jika dilihat dari sifat dan tingkat keparahan yang disebabkan, maka virus diyakini lebih mematikan dibanding bakteri.
Apalagi karena proses penyembuhan dan pemulihan sendiri masih terbilang lebih sulit untuk tubuh yang terserang virus daripada bakteri.