Bangun Ikatan Ideal Anak dan Orangtua Melalui Bermain Bersama
Psikolog anak dan keluarga dari Universitas Indonesia Saskhya Aulia Prima, M.Psi mengatakan bahwa bermain bersama merupakan cara yang ideal untuk berinteraksi dan membangun ikatan dengan anak di tengah era digital seperti sekarang.
Bagi orangtua dan anak, idealnya menghabiskan waktu bersama merupakan hal yang perlu untuk terus dilakukan. Hal ini penting dilakukan terutama pada era digital seperti sekarang.
Psikolog anak dan keluarga dari Universitas Indonesia Saskhya Aulia Prima, M.Psi mengatakan bahwa bermain bersama merupakan cara yang ideal untuk berinteraksi dan membangun ikatan dengan anak di tengah era digital seperti sekarang.
-
Apa pengertian dari parenting? Parenting adalah proses untuk mendidik dan menyelaraskan anak-anak dengan nilai-nilai sosial yang diterima di masyarakat.
-
Kenapa parenting penting bagi perkembangan anak? Parenting adalah cara orang tua dalam mendidik anak. Sebagai fondasi dari perkembangan anak, peran orang tua dalam membimbing, mendidik, dan merawat anak-anak mereka memiliki dampak yang signifikan pada pertumbuhan dan kesejahteraan anak-anak.
-
Bagaimana cara orang tua menerapkan parenting yang baik? Parenting juga dapat membantu menciptakan lingkungan yang aman bagi anak-anak untuk berkembang. Proses ini melibatkan penekanan pada komunikasi, disiplin, dan pendidikan yang tepat.
-
Kenapa belajar dari kesalahan penting untuk anak muda? Belajar dari kesalahan termasuk proses pendewasaan yang perlu dilakukan setiap orang. Bukan tanpa alasan, belajar dari kesalahan dapat memberikan berbagai manfaat bagi perkembangan diri, yaitu sebagai berikut:• Pengembangan Kemampuan Problem Solving: Kesalahan memberikan peluang untuk mengidentifikasi masalah dan mencari solusi. Melalui pengalaman, kita belajar untuk mengatasi kesalahan dan menemukan cara yang lebih baik untuk menangani situasi serupa di masa depan.
-
Bagaimana cara ibu hamil anak kembar menjaga kesehatan? Dokter KSM Kebidanan dan Penyakit Kandungan RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo, Dr. Med. Damar Prasmusinto, SpOG, Subsp.K.Fm, memberikan beberapa kiat penting untuk ibu yang mengandung anak kembar agar tetap sehat selama masa kehamilan.
-
Mengapa penting menjaga kesehatan saluran cerna anak? Sederhananya, sistem saluran cerna ini memiliki peran untuk menjaga daya tahan si kecil. Yup, sekitar 70% sistem imun manusia sebenarnya berasal dari organ pencernaan, seperti usus.
"Anak-anak main sendiri dan bersama-sama itu manfaatnya beda. Kalau bersama-sama, bermain itu cara yang paling ideal buat orang tua dan anak saling berinteraksi dan berkoneksi," kata Saskhya beberapa waktu lalu dilansir dari Antara.
Saskhya tak memungkiri bahwa di zaman sekarang banyak orang yang terlalu fokus dengan handphone, begitu juga dengan orang tua dan anak, yang menyebabkan minimnya interaksi di antara mereka sehingga bonding (ikatan emosional) tidak tercipta dengan baik.
"Kita dikit-dikit lihatnya handphone, ketika main sama anak pun lihatnya handphpne. Sementara, sebenarnya banyak pertanyaan yang anak-anak sering cari di internet, yang sebenarnya bisa ditanyakan ke kita," ujar Saskhya.
Oleh karena itu, kata Saskhya, menciptakan koneksi yang baik antara orang tua dan anak bisa dimulai dari melakukan kegiatan sehari-hari bersama termasuk bermain.
Keterlibatan Hubungan Ayah dan Anak
Di samping itu, ia melanjutkan, penelitian mengungkapkan bahwa emosi positif yang ditunjukkan orang tua saat bermain dengan anak memiliki hubungan dengan kurangnya permasalahan perilaku pada anak.
"Kalau main, biasanya orang tua emosinya lebih positif, lebih banyak ketawa, apalagi bapak-bapak main sama anak enggak mungkin ekspresinya datar-datar saja. Ini membantu anak untuk enggak punya masalah perilaku misalnya agresif atau masalah-masalah di sekolah," jelas Saskhya.
Selain itu, Saskhya mengatakan bahwa ketika anak bermain bersama ayah, anak memiliki kesempatan untuk lebih aktif bergerak, spontan, dan memiliki pengalaman menyenangkan selama bermain.
"Karena kalau ibu-ibu, anaknya main manjat-manjat, lari-lari, itu suka khawatiran. Kalau bapak-bapak, malah makin digas," imbuhnya.
Ia juga mengatakan bahwa antusiasme, kehangatan, keterlibatan, dan responsivitas ayah dalam bermain berhubungan dengan baiknya perkembangan emosi, interaksi sosial, dan perilaku anak.
Sosok ayah yang sensitif dan responsif terhadap kebutuhan anak selama bermain juga dapat menjadi role model bagi anak untuk memiliki cara yang baik dalam bergaul dengan teman-temannya.
"Inilah kenapa harus main bareng, jangan main sendiri, itu supaya selain anaknya lebih aktif, juga secara perkembangan-perkembangan yang lainnya juga bisa di-boosting dengan lebih baik," kata Saskhya.
(mdk/RWP)