Banyak Dijual di Pasar, Benarkah Tomat Bisa Bantu Jaga Kadar Gula Darah?
Selain memberikan sensasi kesegaran di lidah, mengonsumsi tomat juga berkontribusi positif terhadap kesehatan, termasuk dalam menjaga tingkat gula darah.
Selain memberikan sensasi kesegaran di lidah, mengonsumsi tomat juga berkontribusi positif terhadap kesehatan, termasuk dalam menjaga tingkat gula darah agar tetap stabil. Berikut adalah penjelasannya.
Banyak Dijual di Pasar, Benarkah Tomat Bisa Bantu Jaga Kadar Gula Darah?
Selain itu, tomat juga mengandung nutrisi penting yang bermanfaat bagi kesehatan, seperti vitamin C, vitamin K, kalium, folat, dan serat.
Salah satu manfaat kesehatan tomat yang signifikan adalah kemampuannya dalam mengatur kadar gula dalam darah.
Oleh karena itu, dikonsumsi secara rutin sangat disarankan terutama bagi individu yang menderita diabetes.
Berbagai kandungan yang ada dalam tomat, yang bermanfaat bagi penderita gula darah tinggi, telah diuraikan pada Jumat (22/3/2024).
-
Buah apa saja yang bisa bantu turunkan gula darah? Berikutnya, terdapat beberapa jenis buah penurun gula darah yang baik untuk dikonsumsi, yaitu sebagai berikut: 1. Alpukat: Alpukat mengandung lemak sehat, serat, dan kadar gula yang rendah. Lemak sehat dalam alpukat dapat membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil. Serat dalam alpukat juga membantu mengontrol penyerapan gula dalam darah.
-
Kapan kacang dapat memicu jerawat? Namun, jika kacang dikonsumsi bersama dengan makanan tinggi gula atau karbohidrat olahan, ini dapat memicu produksi insulin yang berlebihan, yang telah dikaitkan dengan peningkatan produksi sebum dan jerawat.
-
Kapan buah bisa bikin gemuk? Jika dikonsumsi dalam jumlah yang berlebihan, buah ini dapat menyebabkan peningkatan berat badan.
-
Kapan Tomat Hijau dipanen? Tomat hijau memiliki tekstur yang lebih keras daripada tomat sayur karena dipanen sebelum waktunya.
-
Gimana cara jeruk bali bantu atur gula darah? Jeruk bali mengandung vitamin C, serat, dan folat. Vitamin C dalam jeruk bali membantu menurunkan risiko diabetes. Serat dan folat dalam jeruk bali juga membantu mengatur kadar gula darah.
-
Kapan kantung mata hitam bisa menghilang? Dengan perawatan yang konsisten dan perubahan gaya hidup, hasilnya pun akan bisa lebih optimal dalam jangka waktu yang panjang.
1. Mengandung Senyawa Epikatekin
Epikatekin, yang ditemukan dalam tomat, memiliki kemampuan untuk mengurangi tingkat stres oksidatif, meningkatkan sensitivitas insulin, dan mengurangi resistensi insulin. Manfaat-manfaat tersebut dapat memberikan kontribusi yang signifikan bagi individu yang menderita diabetes dalam mengatur kadar gula darah mereka.
2. Memiliki Kandungan Resveratrol
Kandungan yang terdapat dalam tomat ini memiliki manfaat untuk meningkatkan pembentukan mitokondria serta mengurangi kemungkinan terjadinya berbagai kerusakan, termasuk kerusakan akibat oksidasi, peradangan, peningkatan asam lemak, steatosis hati, serta meningkatkan fungsi insulin secara optimal.
3. Kaya Antioksidan
Kandungan likopen yang melimpah dalam tomat menyediakan antioksidan yang berperan dalam menangkal risiko berbagai penyakit yang disebabkan oleh paparan radikal bebas.
Sebuah penelitian yang dipublikasikan di jurnal Nutrients menunjukkan bahwa likopen berperan dalam menurunkan tingkat glukosa darah dan meningkatkan sensitivitas insulin, yang dapat menghasilkan efek hipoglikemik.
4. Indeks Glikemik Rendah
Tomat segar memiliki indeks glikemik yang rendah, yang berarti mengonsumsinya dalam keadaan mentah dapat lebih menguntungkan bagi pengaturan kadar gula darah. Tidak hanya itu, tingginya kandungan serat dalam tomat juga efektif dalam menghambat penyerapan gula dan meningkatkan respons insulin.
5. Mengurangi Risiko Stress Oksidatif
Tomat memiliki manfaat yang cukup baik bagi individu yang mengalami tingkat gula darah yang tinggi karena dapat mengurangi risiko dari stress oksidatif. Hal ini terjadi karena adanya ketidakseimbangan antara radikal bebas (pro-oksidan) dan antioksidan dalam tubuh akibat dari paparan berlebihan terhadap radikal bebas dan kurangnya asupan antioksidan.
Selain itu, menurut laporan dari salah satu artikel,
tomat juga dapat mengurangi peradangan, memperlambat perkembangan aterosklerosis, serta mengurangi kerusakan pada berbagai jaringan tubuh seperti ginjal, retina, dan sistem muskuloskeletal yang disebabkan oleh diabetes.