Basic Skincare yang Harus Diketahui untuk Kulit yang Bermasalah
Basic skincare yang harus diketahui untuk permasalahan kulit yang umum dihadapi
Laju perkembangan dunia skincare semakin maju dan banyak macamnya. Bagi yang masih awam dengan dunia skincare perlu mengetahui dulu keluhan dan jenis kulit sebelum memutuskan untuk menggunakan produk skincare.
Basic Skincare yang Harus Diketahui untuk Kulit yang Bermasalah
Seperti dikutip dari akun Instagram @adindafala, seorang Dokter Influencer yang membahas tentang kesehatan kulit, dibutuhkan pemahaman tentang masalah yang dihadapi kulit mu.
Berikut jenis problem kulit yang sering dialami kebanyakan orang, beserta solusi yang bisa dipilih untuk meredakan gejala yang dialami.
-
Bagaimana mengatasi kulit belang dengan produk perawatan kulit? Produk perawatan kulit yang mengandung bahan seperti asam kojik, asam askorbat (vitamin C), niacinamide, atau retinoid dapat membantu mengurangi produksi melanin dan memudarkan noda kulit.
-
Apa saja kandungan skincare yang ampuh untuk mengatasi kulit kering? Dengan memilih produk skincare yang mengandung kombinasi kandungan-kandungan di atas, kamu dapat meningkatkan kelembapan dan kesehatan kulit keringmu.
-
Apa yang dilakukan AHA/BHA untuk kulit? Produk perawatan kulit yang mengandung AHA dan BHA sangat baik untuk eksfoliasi. Kedua zat ini membantu mengangkat kotoran, minyak, dan sel kulit mati.
-
Apa manfaat utama niacinamide dalam skincare? Niacinamide dikenal sebagai agen pencerah wajah yang efektif. Selain itu, zat ini juga berfungsi mengatur produksi minyak berlebih dan mengurangi peradangan.
-
Apa saja kandungan skincare yang bagus untuk berbagai jenis kulit? Kandungan seperti aloe vera, vitamin C, dan hyaluronic acid seringkali baik untuk berbagai jenis kulit.
-
Bagaimana cara AHA/BHA bekerja untuk meningkatkan penampilan kulit? Penelitian menunjukkan AHA efektif dalam merangsang regenerasi kulit dan meningkatkan kelembapan, memberikan kulit tampilan yang lebih bercahaya.
1. Kulit Dehidrasi
Kulit yang mengalami dehidrasi cenderung terlihat tidak cerah, terasa kencang, bersisik, dan beberapa terasa gatal terutama setelah mencuci muka. Kulit dehidrasi ini tidak hanya dialami orang yang memiliki jenis kulit kering, tapi juga bisa terjadi pada kulit berminyak atau kombinasi.
Clogged pores atau yang akrab dengan istilah komedo, merupakan masalah kulit yang akrab dengan kulit manusia. Banyak yang menyebabkan terjadinya clogged pores seperti white head dan black head, misalnya saja sel darah putih yang berlebihan, stres atau minyak yang berlebihan.
2. Kulit Komedo
Untuk menghempaskan problem kulit berkomedo bisa menggunakan skincare yang mengandung BHA. Skincare berbahan dasar BHA dikenal ampuh untuk mengatasi jerawat, komedo dan kulit berminyak.
3. Anti Aging
Memasuki usia 30 tahun kulit mulai mengalami penuaan alami. Kerutan alami adalah yang paling terlihat ketika kulit mengalami penuaan. Tak hanya itu por-pori besar dan juga acne atau jerawat ringan.
Retinol dan skincare yang mengandung AHA (Glycolic Acid/lactic), merupakan skincare yang disarankan mulai digunakan sejak umur 25 tahun. Saat baru menggunakan retinol, gunakan mulai dengan dosis yang rendah.
Karena penggunaan retinol memiliki beberapa efek samping seperti iritasi, kemerahan, membakar kulit wajah hingga terjadi pengelupasan.
Paparan sinar matahari menjadi penyebab kulit belang dan kusam. Tak hanya sinar matahari, stres, begadang hingga larut malam dan polusi juga bisa menyebabkan kulit belang dan kusam.
4. Kulit Belang dan Kusam
Untuk memproteksi kulit, gunakan skincare berbahan AHA, Vitamin C dan Niacinamide. Niacinamide merupakan zat yang berfungsi untuk mengatasi bekas jerawat, melembapkan, mengurangi garis halus, meredakan iritas dan melawan radikal bebas di kulit.
Sedangkan Vitamin C merupakan antioksidan alami yang membantu melindungi kulit dari kerusakan akibat paparan sinar ultraviolet. Dan jika digunakan dengan tepat, kombinasi niacinamide dan vitamin C bisa memberikan efek yang luar biasa untuk kulit.
5. KerutanKerutan yang tampak pada wajah ketika tertawa dan berbicara merupakan tanda proses penuaan kulit secara alami.
Selain faktor usia, kerutan pada kuit juga disebabkan mengurangnya produksi kolagen dalam kulit, serta gerakan ekspresi yang dilakukan secara berulang seperti mengernyitkan dahi, menyipitkan mata dan menaikkan alis.
Selain skincare yang bisa dilakukan untuk mengurangi kerutan adalah dengan melakukan botox.
Botox atau botulinum toxin merupakan protein yang diproduksi oleh bakteri Clostridium botulinum, hal ini berfungsi untuk menghambat sinyal dari otak yang berperan dalam kontraksi ototsehingga melemaskan otot-otot di area kulit yang diinginkan.
Tak hanya botox, untuk menghilangkan kerutan juga bisa dengan menggunakan metode filler. Yaitu prosedur kosmetik dengan menyuntikkan bahan sintetis atau ke garis, kerutan dan jaringan wajah.
Filler memiliki tujuan untuk mengurangi munculnya kerutan dan mengembalikan vitalitas wajah yang menurun seiring bertambahnya usia.
Sudah tahu belum masalah mu yang mana? Selamat mencoba dan semoga cocok ya.