Bersihkan dot dengan cara mengisap jauhkan anak dari asma
Daripada membersihkan dengan air keran, membersihkan dot dengan cara mengisapnya ternyata lebih bermanfaat bagi bayi.
Membersihkan dot anak dengan cara mengisapnya mungkin dianggap jorok. Kebanyakan orang tua akan membersihkan dot anak dengan mencucinya dengan air keran. Namun peneliti menemukan bahwa orang tua yang membersihkan dot anak dengan mengisapnya bisa menjauhkan anak dari risiko asma dan gatal-gatal.
Penelitian ini tidak membuktikan bahwa teknik tersebut bisa melindungi anak dari asma atau alergi. Namun peneliti beranggapan bahwa kemungkinan adanya transfer bakteri mulut dan mikroba dari orang tua pada anak bisa meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan sistem pencernaan anak yang pada akhirnya membuat mereka berisiko kecil terkena alergi atau asma.
-
Bagaimana cara mengatasi serangan asma pada anak? Perencanaan kesehatan yang cermat dan menghindari pemicu asma adalah cara terbaik untuk mencegah serangan asma pada anak.
-
Bagaimana cara mengatasi batuk akibat asma pada bayi? Cara mengatasi anak batuk akibat asma bisa memberikannya ventolin.
-
Bagaimana cara menghindari asma pada anak? Anak-anak dengan riwayat keluarga asma harus menghindari kontak dengan zat-zat yang diketahui dapat memicu serangan asma, seperti debu , bulu hewan, pollen, asap rokok dan debu rumah tangga.
-
Apa itu penyakit asma? Penyakit asma adalah kondisi kronis yang memengaruhi saluran pernapasan dan dapat menyebabkan sesak napas, dada berat, dan batuk.
-
Bagaimana cara mencegah penyakit asma? Menghindari Pemicu AsmaSalah satu langkah penting dalam mencegah serangan asma adalah mengidentifikasi dan menghindari pemicu yang memicu gejala asma.
-
Apa saja penyebab utama asma pada anak? Penyebab asma pada anak bervariasi, tetapi ini biasanya disebabkan oleh faktor biologis atau lingkungan. Faktor biologis meliputi kecenderungan genetik, alergi, dan infeksi virus atau bakteri.
"Kita tahu bahwa bakteri juga penting untuk pertumbuhan anak," ungkap Dr Wilfried Karmaus dari University of Memphis, seperti dilansir oleh Reuters (06/05).
Dalam penelitian ini ilmuwan merekrut wanita hamil di salah satu rumah sakit Swedia dan mengikuti mereka selama tiga tahun. Dari 184 bayi yang diamati, 80 persen memiliki orang tua dengan alergi. Setelah itu bayi diuji pada usia 18 dan 36 bulan.
Pada pengujian pertama 46 bayi memiliki eczema dan 10 memiliki gejala asma. Anak yang menggunakan dot yang biasa dibersihkan dengan cara diisap oleh ibunya berkemungkinan 63 persen lebih kecil untuk memiliki eczema dan 88 persen lebih kecil terkena asma.
Sementara pada pengujian kedua, saat bayi berusia 36 bulan, perbedaan untuk asma mulai hilang, sementara bayi dengan dot yang dibersihkan dengan cara diisap ibunya masih memiliki risiko 49 persen lebih rendah untuk terkena eczema.
Peneliti beranggapan bahwa penelitian lebih lanjut harus dilakukan untuk membuktikan lebih jelas mengenai manfaat membersihkan dot dengan megisapnya. Sebelum jelas, peneliti tak akan menyarankan teknik ini untuk para orang tua.
(mdk/kun)