Bertingkah Macho Bisa Buat Pria Kesepian dan Rawan Sakit pada Usia Senja
Walau kesan tangguh yang ditampilkan pada keseharian, namun hal ini ternyata dapat berdampak buruk bagi kesehatan. Dilansir dari NY Post, diketahui bahwa hal ini bisa berdampak masalah kesehatan dan juga sosial seiring bertambahnya usia.
Banyak pria yang menampilkan kesan tangguh dan macho dalam kesehariannya. Hal ini dilakukan untuk membuat mereka merasa lebih maskulin dan dianggap dapat lebih diandalkan oleh orang lain terutama oleh wanita.
Walau kesan tangguh yang ditampilkan pada keseharian, namun hal ini ternyata dapat berdampak buruk bagi kesehatan. Dilansir dari NY Post, diketahui bahwa hal ini bisa berdampak masalah kesehatan dan juga sosial seiring bertambahnya usia.
-
Mengapa kesehatan mental sangat penting? Sebab, kesehatan mental merupakan salah satu hal yang perlu diperhatikan pada setiap manusia. Sejatinya, kesehatan mental sama pentingnya dengan kondisi jasmani seseorang.
-
Apa masalah kesehatan mental yang dihadapi oleh sebagian besar penduduk Indonesia? Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018, menunjukkan lebih dari 19 juta penduduk berusia di atas 15 tahun mengalami gangguan mental emosional. Sementara itu, diketahui juga bahwa lebih dari 12 juta penduduk berusia lebih dari 15 tahun mengalami depresi.
-
Kenapa Hari Kesehatan Mental Sedunia penting? Kesehatan mental sendiri merupakan salah satu unsur penting yang perlu ada di setiap manusia. Jika kesehatan mantal terganggu, maka tak mustahil jika seseorang dapat mengalami gangguan kesehatan lainnya. Bahkan, kesehatan mental yang mengalami gangguan dapat mendatangkan beragam permasalahan sosial hingga ekonomi. Maka dari itu, penting bagi kita untuk selalu menjaga kesehatan mental.
-
Siapa yang berperan dalam meningkatkan kesadaran tentang kesehatan mental? Dengan ajakan "Start the Conversation" atau "Memulai Percakapan," semua pihak, dari individu, keluarga, hingga komunitas, diharapkan lebih proaktif dalam membicarakan kesehatan mental.
-
Apa itu mental health? Mental health adalah istilah bahasa Inggris yang berarti kesehatan mental. Ini merujuk kepada kondisi kesehatan mental atau pikiran yang dimiliki seseorang. Layaknya fisik, kesehatan mental juga perlu dijaga untuk meningkatkan kualitas hidup.
-
Mengapa mental health penting? Kesehatan mental sangat penting karena memengaruhi cara seseorang menangani stres, hubungan interpersonal, dan pengambilan keputusan. Pentingnya kesehatan mental tidak bisa diabaikan karena berdampak langsung pada kualitas hidup seseorang.
Keinginan untuk tampil macho dan tangguh pada pria ini telah mendorong mereka berada dalam suatu kondisi yang dikenal sebagai toxic masculinity.
"Hasil penelitian kami menunjukkan bahwa toxic masculinity memiliki konsekuensi buruk pada pria yang ingin tampil ideal," terang Stef Shuster, sosiolog dari Michigan State University.
Hasil penelitian ini telah dipublikasikan pada jurnal Sex Roles. Shuster sendiri mendifinisikan toxic masculinity sebagai kepercayaan yang dimiliki pria untuk tampak mandiri dan tidak menunjukkan banyak emosi.
Untuk mempelajari hubungan ini, tim peneliti menganalisis 5.500 pria dan wanita tua. Mereka kemudia melihat tingkat bagaimana partisipan pria memandang suatu hal sebagai ideal dalam pandangan maskulin tradisional.
Diketahui bahwa sebagian besar individu yang merasa dan termasuk macho mengalami kesepian, masalah finansial, serta kesehatan yang buruk. Hal ini terjadi karena tendensi untuk menyepi yang mereka lakukan.
"Memiliki orang yang dapat kita ajak bicara mengenai hal pribadi merupakan bentuk dukungan sosial," terang Shuster.
Diketahui bahwa pria cenderung lebih enggan untuk mencurahkan pikiran mereka pada orang lain dibanding dengan wanita. Hal ini yang membuat mereka lebih rentan mengalami masalah tersebut.
"Jika seseorang hanya memiliki satu orang yang mereka bagikan informasi, atau bahkan tidak ada sama sekali, mereka tak memiliki kesempatan untuk berbagi dan melakukan refleksi," jelasnya.
Keengganan untuk mencari bantuan orang lain bisa membuat seseorang yang macho untuk menjauh dari masyarakat seiring usia. Hal ini tentu harus menjadi perhatian serius bagi pria yang enggan mencurahkan masalah atau perasaan mereka terutama ketika berusia lanjut.
(mdk/RWP)