Cara efektif mengatasi 11 masalah pada gigi [Part 2]
Gangguan kesehatan gigi ini mungkin masalah yang terjadi pada gigi kamu. Yuk, atasi dengan cara efektif ini!
Apakah masalah gigi yang dipaparkan sebelumnya bukan masalah gigi yang terjadi padamu? Mungkin saja gangguan kesehatan gigi di bawah ini adalah masalah kamu. Langsung aja kita lihat, yuk!
7. Gigi menumpuk (Hiperdonsia)
-
Mengapa karang gigi berbahaya bagi kesehatan? Karang gigi dapat membuat masalah pada kesehatan mulut dan bahkan menyebabkan penyakit gusi.
-
Gimana caranya supaya gigi dan mulut tetap sehat selain rajin sikat gigi? Selain menyikat gigi setidaknya dua kali sehari, kamu pun juga sebaiknya menggunakan benang gigi dan berkunjung ke dokter gigi secara rutin untuk mendapatkan pemeriksaan dan pembersihan gigi profesional.
-
Kenapa gigi gingsul bisa menimbulkan masalah kesehatan? Mempunyai gigi gingsul terkadang menjadi dilema. Gigi gingsul dianggap bisa mempermanis tampilan, akan tetapi bila ingin mengikuti saran medis, gigi yang tak tumbuh pada tempatnya sebaiknya memang perlu mendapat penanganan. Sebab, gigi gingsul atau maloksusi gigi lainnya bisa menimbulkan beragam masalah, contohnya:* Mengganggu proses mengunyah atau menggigit makanan.* Cedera gusi akibat proses mengunyah.* Gigi tidak berfungsi dengan baik. * Membersihkan sulit menjadi lebih sulit sehingga meningkatkan risiko kerusakan gigi, gigi berlubang, dan radang gusi.* Bicara cadel. * Menurunkan kepercayaan diri (untuk sebagian orang).
-
Mengapa gigi dan gusi yang kuat penting untuk anak? Gigi yang kuat dan gusi yang sehat memberikan dasar yang kokoh untuk perkembangan mulut dan sistem pencernaan.
-
Apa penyebab utama kista gigi? Berikut adalah beberapa penyebab utama kista gigi:1. Infeksi Gigi:Infeksi pada akar gigi atau jaringan sekitarnya akibat gigi berlubang atau kerusakan gigi yang tidak diobati dapat menyebabkan terbentuknya kista gigi.
-
Bagaimana sikat gigi khusus behel membersihkan celah gigi? Sikat gigi khusus untuk behel biasanya memiliki bulu halus dengan model V-cut dan kepala kecil, yang efektif untuk membersihkan gigi dan celah di antara kawat gigi, termasuk bagian belakang.
Berapa banyak gigi yang berderet di sepanjang mulut kamu? Untuk usia dewasa, jumlah gigi pada umumnya berjumlah 32. Hanya beberapa orang yang memiliki jumlah gigi yang berlebih di mulut, dan akhirnya terkesan saling tumpang-tindih satu dan lainnya. Kondisi gigi yang seperti inilah yang disebut dengan hiperdonsia. Kondisi lain yang menyebabkan hiperdonsia adalah bibir sumbing, dan sindrom gardner (yang membentuk tumor tetapi bukan kanker). Pengobatan yang biasa dilakukan adalah dengan mencabut kelebihan gigi yang tumbuh, dan dirapikan dengan orthodonsi (kawat gigi).
8. Gigi bengkok (gigi maju)
Masalah gigi yang satu ini ditandai dengan deretan gigi yang tidak seimbang, dan lebih didominasi oleh posisi gigi yang maju ke depan. Kondisi gigi yang seperti ini bukan hanya membuat gigi terlihat aneh, namun bisa menyebabkan nyeri rahang. Cara yang digunakan cukup populer di kalangan masyarakat, khususnya kalangan muda. Masalah ini diatasi dengan menggunakan kawat gigi atau dalam istilah medis disebut dengan orthodonsi.
9. Gigi jarang
Gigi jarang ditandai dengan posisi sela-sela gigi yang tidak rapat. Untuk kondisi gigi yang satu ini sebenarnya tidak terlalu mengganggu kesehatan gigi. Hanya saja jika kamu merasa ingin memperbaikinya, kamu bisa mengatasinya dengan menggunakan kawat gigi.
10. Gigi berdarah
Sering mengalami gusi berdarah? Mungkin ini adalah pertanda awal penyakit gusi (gingivitis) atau bahkan penyakit gusi tingkat lanjut (periodontitis). Gingivitis adalah radang gusi yang disebabkan oleh bakteri. Sedangkan periodontitis adalah infeksi pada jaringan penyangga gusi. Penyebabnya adalah penumpukan plak di bawah garis gusi. Jika tidak diobati periodontitis dapat menyebabkan hilangnya tulang gigi. Akibatnya gigi menjadi longgar dan mudah bergeser. Parahnya lagi, kamu akan kesulitan mengunyah dan bahkan berbicara.
Untuk mencegahnya, sikat gigi minimal dua kali sehari, menfloss gigi, dan menggunakan obat kumur dapat menjadi pilihan yang efektif. Jika diperlukan, kamu bisa melakukan konsultasi rutin dengan dokter gigi.
11. Grinding gigi (bruxism)
Merasa sering memainkan gigi hingga mengeluarkan bunyi yang khas? Nah, itulah yang disebut dengan grinding gigi atau dalam istilah medis dikenal dengan bruxism. Grinding gigi ini bisa disebabkan oleh stres dan juga kebiasaan tidur.
Grinding gigi menjadi masalah gigi karena bisa mengakibatkan sakit kepala, sakit pada rahang, gigi pecah dan bahkan gigi menjadi longgar. Jika kebiasaan tidur menjadi penyebabnya, kamu bisa mengatasinya dengan menggunakan pengganjal mulut saat tidur. JIka stres adalah penyebabnya, maka kamu bisa mengatasinya dengan menyempatkan diri untuk meditasi ataupun olahraga. Cara ini berguna untuk mengurangi stres yang kamu alami.
Nah, sekarang kamu sudah tahu sebelas masalah gigi yang senantiasa menanti kita. Sebenarnya menjaga kesehatan gigi itu sangat sederhana. Kuncinya adalah rajin dan disiplin. jangan malas untuk menggosok gigi setelah makan, terutama di malam hari sebelum tidur. Karena terkadang dengan menyikat gigi saja tidak cukup, sesekali bersihkan sela-sela gigi dengan benang (floss), dan basmi bakteri mulut dengan obat kumur. Mudah, bukan?
Baca juga:
Cara efektif mengatasi 11 masalah pada gigi [Part 1]
Awas! 6 Kebiasaan ini bisa merusak gigi kamu
Malu karena bau mulut? Makanlah yogurt!
Aduh, jarang sikat gigi bisa bikin sakit jantung