Cegah obesitas pada anak-anak dengan 5 langkah
Cegah buah hati Anda dari obesitas dengan langkah ini
Obesitas bisa menyerang siapa saja. Baik tua maupun muda. Bahkan dengan maraknya makanan cepat saji saat ini, anak-anak mudah terserang obesitas. Sungguh suatu hal yang sangat disayangkan sekali sebab obesitas dapat mengakibatkan beberapa penyakit serius yang akan menyerang anak-anak penderita obesitas.
Obesitas pada anak-anak dapat dicegah sedini mungkin. Sebagai orang tua Anda dapat mencegahnya dengan mengikuti 5 langkah mudah ini seperti yang telah dilansir dari galtime.com.
Sediakan makanan sehat di rumah
Makanan sehat seperti buah-buahan dapat menggantikan camilan mereka yang tidak sehat. Keripik kentang, cokelat, dan permen adalah sebagian kecil dari contoh makanan kecil yang disukai anak-anak. Agar terlihat menarik, Anda dapat membuat salad buah yang digemari si kecil.
Batasi waktu nonton televisi dan bermain game
Kedua kegiatan di atas adalah jenis kegiatan yang sama sekali tidak membuat tubuh buah hati Anda bergerak. Padahal demi mencegah obesitas, anak-anak harus melakukan aktivitas yang menyehatkan untuk membakar kalori. Oleh karena itu batasi waktu nonton televisi dan bermain game di depan komputer dan ajak mereka bermain di luar rumah.
Sebagai ibu, Anda harus rajin memasak
Apabila Anda rajin memasak untuk si kecil maka kecil kemungkinan ia akan mengonsumsi makanan cepat saji yang penuh dengan bahan aditif pencetus obesitas. Selain itu, dengan memasak makanan sendiri maka Anda dapat membuat menu yang sehat untuk si kecil.
Rajin mengunjungi dokter nutrisi
Dokter nutrisi akan membantu Anda untuk menentukan nutrisi apa dan berapa banyak jumlahnya yang dibutuhkan oleh buah hati Anda. Dengan asupan nutrisi yang tepat maka buah hati Anda akan terhindar dari obesitas
Jadilah contoh yang baik untuk anak Anda
Anda melarang anak Anda untuk mengonsumsi makanan tidak sehat, namun malah Anda sendiri yang melakukannya. Well, anak biasanya akan meniru perilaku orang tuanya. Oleh karena itu apabila Anda melarang anak Anda untuk jajan sembarangan maka Anda pun harus konsekuen.
Namun apabila obesitas telah menyerang anak Anda, ajaklah ia berbicara. Beritahukan bahwa obesitas dapat dihilangkan dengan olahraga dan pola makan yang sehat. Dukunglah anak Anda bukan malah menyalahkannya atas obesitas yang ia alami.
-
Apa perbedaan utama antara overweight dan obesitas? Overweight dan obesitas adalah dua istilah yang sering digunakan secara bergantian, tetapi sebenarnya memiliki perbedaan yang penting. Overweight merujuk pada kelebihan berat badan yang disebabkan oleh tingkat lemak tubuh yang lebih tinggi dari yang dianggap sehat untuk tinggi badan seseorang. Sementara itu, obesitas adalah kondisi medis yang ditandai dengan kelebihan lemak tubuh yang berlebihan sehingga dapat menyebabkan masalah kesehatan serius.
-
Siapa yang paling rentan terkena obesitas? Seperti halnya pada manusia, ada faktor genetik yang dapat membuat beberapa kucing lebih rentan terhadap obesitas daripada yang lain.
-
Dimana kasus obesitas meningkat drastis? "Ada peningkatan yang begitu drastis di masyarakat tentang obesitas,” kata dia, dilansir dari ANTARA
-
Apa saja masalah pencernaan yang bisa ditimbulkan oleh obesitas? Obesitas juga dapat memicu berbagai masalah pencernaan, salah satunya adalah refluks asam lambung atau GERD (Gastroesophageal Reflux Disease). Tekanan berlebih pada perut akibat lemak yang menumpuk dapat mendorong asam lambung naik ke esofagus, menyebabkan rasa terbakar di dada dan tenggorokan.
-
Apa itu overeating? Menikmati makanan favorit memang bisa jadi cara memanjakan diri yang paling ampuh. Tapi, kalau sudah menyantap makan dalam porsi ugal-ugalan dan sering merasa sulit berhenti makan bahkan ketika kamu merasa perut mulai kenyang, waspada kamu mengalami overeating alias makan berlebihan.
-
Siapa yang berisiko tinggi mengalami obesitas? Anak-anak yang memiliki orang tua atau saudara kandung yang obesitas memiliki risiko yang lebih tinggi untuk menjadi obesitas juga. Ini bukan berarti obesitas adalah takdir yang tidak dapat dihindari, tetapi genetika dapat mempengaruhi bagaimana tubuh anak menyimpan lemak dan bagaimana nafsu makan mereka diatur.