Dampak buruk garam bagi kesehatan dan solusinya
Garam bisa menjadi sahabat dapur namun bisa membunuh Anda secara tiba-tiba.
Makanan akan hambar rasanya tanpa garam. Hal tersebut memang benar. Tak ada masakan yang tidak memakai garam. Namun, penggunaan garam yang berlebihan dapat membahayakan kesehatan Anda. Simak ulasan mengenai garam dan hubungannya dengan kesehatan, dilansir healthmeup (14/5) berikut.
Berapa jumlah asupan garam yang baik?
Organisasi Kesehatan Dunia Rekomendasi tidak mengonsumsi garam lebih dari 5 gram per hari. Selain itu, Anda juga harus menurunkan ketergantungan pada junk food dan makanan olahan.
Konsumsi garam yang berlebih tidak dapat dikontrol oleh ekskresi ginjal. Asupan sodium lebih dari 1.500 mg secara teratur dapat menyebabkan kerusakan pada orang sehat.
Mengapa garam buruk?
Asupan mineral yang berlebih dapat membahayakan fungsi tubuh. Penggunaan garam berlebihan dapat meningkatkan jumlah sodium di dalam tubuh. Hal tersebut memberikan efek yang serius untuk kesehatan. Meskipun garam digunakan untuk mengobati masalah seperti kerusakan sistem saraf otonom, tetapi jika kebanyakan dapat menyebabkan beberapa gangguan kesehatan seperti hipertensi, penyakit kardiovaskuler, stroke.
Bagaimana agar aman?
- Jika Anda memiliki riwayat keluarga tekanan darah, Anda harus menjadi ekstra hati-hati mengenai asupan garam harian Anda.
- Jika Anda berada dalam kategori aman, tetap jaga kadar garam yang Anda asup. Jangan ditambah atau dikurangi
- Selain mempertahankan diet yang sehat, termasuk banyak konsumsi buah-buahan dan sayuran, berolahraga secara teratur dan pergi untuk rutin check-up.
Garam bisa menjadi sahabat dapur namun juga bisa membunuh Anda kapan pun. Untuk itu perhatikan asupan garam dalam menu harian Anda.
Baca juga :
5 Tips mengajak anak ke dokter gigi pertama kali
Cara alami cegah masalah kesehatan pada wanita
Cara tepat menyimpan makanan di kulkas
10 Cara untuk menjaga agar otak tetap muda
-
Apa saja tips sehat ala Letjen Muhammad Saleh Mustafa? Tips Meningkatkan Kemampuan Fisik Ala Letjen Saleh Letjen Muhammad Saleh Mustafa memberikan 4 latihan yang harus dilakukan agar dapat meningkatkan kesehatan dan kebugaran jasmani. Latihan pertama adalah latihan otot. Latihan otot berguna untuk meningkatkan daya tahan otot. Beberapa latihan yang bisa dilakukan untuk meningkatkan otot adalah push up, sit up, plank, pull up, dan squat Latihan kedua adalah jogging. Jogging berguna untuk menjaga kebugaran kardiovaskular dan dapat membantu meningkatkan daya tahan. Letjen Saleh menyarankan untuk jogging selama 15 sampai 30 menit.Latihan ketiga adalah bersepeda. Latihan ini bermanfaat untuk melatih otot kaki. Selain itu, bersepeda juga dapat meningkatkan stamina, konsentrasi, dan kekuatan jantung. Latihan keempat adalah aerobik. Senam aerobik adalah senam yang populer dan telah dilakukan oleh banyak orang.Senam yang dilakukan dengan intensitas tinggi berguna untuk melatih otot jantung dan stamina. Pasalnya, ketika melakukan gerakan senam aerobik maka semua otot tubuh ikut bergerak.
-
Kapan tips ini dibagikan? Ingin tahu caranya? Simak penjelasan lengkapnya yang disajikan pada Jumat (7/6/2024) berikut ini.
-
Apa saja yang termasuk dalam kebutuhan utama dalam tips hidup hemat? Kebutuhan mencakup hal-hal esensial untuk kelangsungan hidup, seperti makanan, tempat tinggal, pakaian, dan perawatan kesehatan.
-
Apa saja tips penting yang bisa diterapkan untuk menjaga kesehatan saraf? Menjaga kesehatan saraf sangat penting untuk memastikan fungsi optimal sistem saraf kita. Berikut adalah enam tips yang dapat membantu dalam menjaga kesehatan saraf: 1. Konsumsi Nutrisi yang Seimbang, 2. Rutin Berolahraga, 3. Tidur yang Cukup, 4. Manajemen Stres, 5. Hindari Toksin, 6. Tetap Aktif Secara Mental.
-
Apa saja tips sehat untuk menjaga kualitas hidup lansia? Pemenuhan Nutrisi yang SeimbangAsupan gizi yang tepat merupakan kunci utama untuk menjaga kesehatan lansia. Menurut dr. Inge, makanan yang dikonsumsi lansia harus mencukupi kebutuhan kalori dan nutrisi yang diperlukan agar mereka memiliki berat badan ideal dan tetap sehat."Makanan itu harus mencukupi kebutuhan kalori dan bergizi, sehingga lansia mendapatkan berat badan yang ideal dan sehat," ujar dr. Inge dilansir dari Antara.Lansia memerlukan asupan zat gizi dasar seperti karbohidrat kompleks yang bisa didapatkan dari nasi, kentang, dan umbi-umbian. Selain itu, protein dan lemak yang berasal dari telur, ikan, serta daging juga penting untuk menjaga kesehatan tubuh. Tak lupa, vitamin dan mineral dari sayuran dan buah-buahan harus dikonsumsi untuk memastikan tubuh mendapatkan nutrisi yang lengkap.
-
Bagaimana cara mengobati sakit hati secara sehat? Untuk mengobati sakit hati secara sehat dan efektif, ada beberapa cara yang bisa dilakukan. Pertama, yang dapat dilakukan adalah dengan mengubah penampilan. Merubah penampilan dapat membantu meningkatkan rasa percaya diri dan membangkitkan semangat baru.