Demi Cegah Obesitas, Ketahui Pentingnya Perbedaan Aktivitas Fisik dan Olahraga
Dokter spesialis kedokteran olahraga Sophia Hage mengungkapkan bahwa sebenarnya obesitas dapat disebabkan oleh banyak hal. Namun yang paling mempengaruhi adalah gaya hidup.
Masalah obesitas yang dialami oleh seseorang bisa menjadi penyebab munculnya sejumlah masalah kesehatan. Hal ini bisa dicegah asal mengubah gaya hidup menjadi lebih sehat.
Dokter spesialis kedokteran olahraga Sophia Hage mengungkapkan bahwa sebenarnya obesitas dapat disebabkan oleh banyak hal. Namun yang paling mempengaruhi adalah gaya hidup.
-
Bagaimana cara mengurangi asupan kalori dalam diet sehat? "Kurangi 500 kalori selama misalnya target turun berat badan 4 kg, jadi targetnya dalam satu minggu harus turun sekitar 1 kg, itu harus rutin melakukan olahraga rutin 3-5 kali per minggu dengan durasi 150 menit per minggu artinya setiap kali olahraga itu bisa 40-45 menit minimal," jelas Firlianita.
-
Bagaimana cara memilih diet yang aman dan sehat? Cara menentukan diet yang tepat kedua dengan pastikan untuk melakukannya yang sehat dan aman. Kebanyakan orang melakukan diet dengan langsung mengubah secara drastis pola makan sehari-hari. Hal ini tidak benar dilakukan. Sebaiknya lakukan diet dengan sehat dan aman. Jika diet dilakukan secara ekstrem, tubuh berisiko mengalami kekurangan nutrisi penting, membuat hormon tidak stabil, dan malah menimbulkan masalah baru bagi kesehatan.
-
Bagaimana cara memilih makanan yang tepat untuk diet sehat? Nggak hanya mengontrol asupan lemak di dalam tubuh, penting juga nih untuk tetap selektif memilih jenis makanan yang dikonsumsi. Ada beberapa alternatif makanan sehat bernutrisi yang bisa dicoba untuk mencegah timbunan lemak di perut. Misalnya saja makanan tinggi serat dan kaya karbohidrat kompleks seperti sayur, buah dan gandum. Selain itu, makanan tinggi protein seperti daging tanpa lemak, ikan dan kacang-kacangan. Terakhir, makanan dengan lemak sehat seperti alpukat, kedelai dan yogurt.
-
Kenapa minuman sehat penting saat diet? Ketika Anda sedang menurunkan berat badan, konsumsi makanan dan minuman sehari-hari merupakan hal yang perlu diperhatikan.
-
Mengapa penting untuk melakukan diet defisit kalori dengan cara yang sehat? Namun, diet defisit kalori bukanlah hal yang bisa dilakukan sembarangan. Jika tidak dilakukan dengan benar, diet ini bisa berdampak negatif bagi kesehatan, seperti kekurangan gizi, lemas, pusing, atau bahkan gangguan metabolisme.
-
Bagaimana cara meningkatkan berat badan dengan menjaga asupan nutrisi? Anda bisa mencukupi kebutuhan kalori dengan mengonsumsi makanan yang kaya akan protein, seperti kentang, telur, alpukat, selai kacang, dan susu.
Sophia mengatakan bahwa hal tersebut juga terbukti dari salah satu penelitian. Hal ini terutama terjadi ketika pandemi pembatasan aktivitas masyarakat membuat seseorang menjadi lebih sedikit bergerak.
"Jadi gaya hidup mempengaruhi enggak? Mempengaruhi banget. Paling gampang lihat aja berat badan selama pandemi ini," ujar Sophia dalam siaran langsung bersama Kementerian Kesehatan beberapa waktu lalu.
Selama pandemi seseorang biasanya lebih jarang untuk bergerak. Namun asupan makanan justru bertambah banyak sehingga menyebabkan bertambahnya berat badan.
Inilah mengapa perubahan gaya hidup menjadi lebih sehat menjadi cara pertama agar seseorang dapat menjaga berat badan tetap ideal dan terhindar dari obesitas.
"Biasanya, terapi paling mudah adalah kita mengubah gaya hidupnya dulu. Kita lihat, bagaimana sih aktivitas fisik kita sehari-hari dan apakah olahraga atau tidak? Bedakan antara aktivitas fisik dan olahraga," kata Sophia.
Aktivitas Fisik Tak Bisa Menggantikan Olahraga
Sejumlah kegiatan yang kita lakukan sehari-hari seperti menyapu, membersihkan rumah, pergi ke pasar, dan lain-lainnya merupakan aktivitas fisik. Kegiatan ini tak dapat menjadi pengganti dari olahraga yang harus dilakukan.
"Meskipun aktivitas fisik tetap bakar kalori, sehingga bagus juga. Tetapi dia tidak dapat menggantikan olahraga karena bedanya adalah olahraga memiliki manfaat terapi, jadi ada dosisnya," ujar Sophia.
"Enggak bisa kita bilang olahraga apa saja, yang punya manfaat kesehatan dan menurunkan risiko kesehatan adalah kalau olahraganya kita atur FITT-nya," tambahnya.
FITT sendiri adalah frekuensi, intensitas, tipe, dan time (durasi waktu olahraga). Jadi olahraga yang tepat adalah olahraga yang bisa menjadi keempat poin tersebut.
"Jadi yang membedakan antara olahraga dengan aktivitas fisik adalah keempat aspek itu," tandas Sophia.
Reporter: Diviya Agatha
Sumber: Liputan6.com