Bukan Pekerjaan Fisik, Aktivitas Harian ini Disebut Ilmuwan Jadi Faktor Orang Cepat Lelah
Aktivitas remeh temeh ini berkontribusi terhadap faktor orang cepat lelah.
Pernahkah Anda merasa kelelahan meski tidak melakukan pekerjaan fisik yang berat? Mulai dari memikirkan apa yang akan dimakan, apa yang akan dipakai, bahkan hal-hal remeh temeh lain seperti mengisi daya ponsel.
Meskipun keputusan-keputusan ini terlihat sepele, studi menunjukkan bahwa mereka bisa membebani otak dan membuat merasa lelah sepanjang waktu.
-
Kenapa kelelahan mental terjadi? Kelelahan mental, yang juga dikenal sebagai burnout adalah kondisi kelelahan fisik dan emosional kronis yang disebabkan oleh stres berkepanjangan, kelebihan kerja, atau ketidakseimbangan antara tanggung jawab dan sumber daya.
-
Bagaimana kelelahan mental mempengaruhi kinerja? Kelelahan mental dapat memengaruhi produktivitas dan kinerja Anda di berbagai aspek kehidupan. Lebih lanjut, hal ini bisa berdampak baik di tempat kerja maupun dalam hubungan pribadi.
-
Siapa yang bisa mengalami kelelahan mental? Tidak memiliki jaringan sosial yang kuat dapat meningkatkan risiko kelelahan mental. Keterisoliran sosial dapat membuat seseorang merasa terpinggirkan.
-
Apa tanda kelelahan mental? Rasa Lelah Terus-Menerus Salah satu tanda pertama kelelahan mental adalah plelah yang konstan dan terus-menerus. Hal inii bukan sekadar kelelahan fisik, tetapi perasaan lelah yang tak kunjung usai, bahkan setelah tidur yang cukup.
-
Bagaimana tumor otak bisa menyebabkan kelelahan? Kelelahan juga merupakan gejala paling umum yang dialami oleh penderita tumor otak. Ada beberapa jenis kelelahan yang mungkin terjadi. Kelelahan fisik : kurangnya tenaga, lemahnya otot, dan gerakan yang lambatKelelahan emosional : mudah tersinggung, motivasi menurun, dan reaktif secara emosionalKelelahan kognitif : Kesulitan dalam berkonsentrasi, tidur, hingga menyelesaikan tugas yang sederhana.
-
Bagaimana kelelahan mengganggu kesehatan? Tidur adalah salah satu kebutuhan dasar tubuh kita yang berpengaruh terhadap kesehatan tubuh kita. Tidur yang cukup dan berkualitas dapat membantu tubuh kita untuk memulihkan diri dari kelelahan, stres, atau infeksi. Tidur yang kurang atau buruk dapat mengurangi kemampuan tubuh kita untuk memperbaiki sel-sel yang rusak, mengeluarkan racun, dan meningkatkan sistem imun tubuh.
Mengutip DailyMail, Senin (14/10), peneliti menemukan bahwa setelah membuat keputusan, glutamat menumpuk di otak, khususnya di bagian lateral prefrontal cortex—bagian otak yang bertanggung jawab atas tugas-tugas sulit dan pengambilan keputusan.
Penumpukan ini menjadi semakin buruk seiring dengan makin banyaknya keputusan yang dibuat. Studi dari Institut Otak Paris pada tahun 2022 meneliti kadar kimia otak pada 40 orang yang melakukan tugas ingatan selama enam jam dalam pemindai MRI.
Mereka menemukan bahwa tingkat glutamat tidak berbeda secara signifikan antara kelompok yang mengerjakan tugas mudah dan tugas sulit, menunjukkan bahwa kuantitas tugas, bukan tingkat kesulitannya, yang menyebabkan penumpukan mental ini. Penelitian lain juga mengungkapkan bahwa kelelahan mental berdampak pada kualitas pengambilan keputusan.
Orang yang mengalami kelelahan mental cenderung memilih opsi yang membutuhkan lebih sedikit usaha dalam pengambilan keputusan. Para ahli menyarankan bahwa tidur bisa membantu menyeimbangkan kadar glutamat di otak, namun lebih banyak penelitian dibutuhkan.
Istirahat singkat selama hari kerja juga dapat membantu mengisi kembali "anggaran perhatian" otak, seperti yang ditemukan dalam studi tahun 2021 pada wasit Major League Baseball.