Ini manfaat ikan laut buat basmi risiko alzheimer
Ingin turunkan risiko alzheimer dengan mudah? Temukan jawabannya di sini!
Para ahli memprediksikan bahwa dalam waktu bebrapa dekade ke depan, akan ada peningkatan jumlah pasien yang mengidap alzheimer dan demensia. Sementara para ahli sedang berusaha untuk menemukan pengobatan yang tepat, banyak sekali orang yang mempertanyakan cara sederhana dalam keseharian untuk mencegah atau menurunkan risiko penyakit tersebut. Jika ini juga menjadi pertanyaanmu, maka kini para ahli telah menjawabnya.
Para peneliti dari Rush University menemukan bahwa orang-orang dengan lanjut usia yang mengonsumsi makanan laut lebih banyak memiliki penurunan risiko kerusakan otak, terutama alzheimer.Tetapi hal yang serupa tak ditunjukkan oleh orang-orang yang mengonsumsi suplemen minyak ikan.
-
Apa yang dimaksud dengan penyakit Alzheimer? Alzheimer adalah salah satu jenis demensia, yaitu gangguan otak yang menyebabkan penurunan fungsi kognitif, seperti ingatan dan kemampuan berpikir.
-
Siapa yang melakukan penelitian tentang pengaruh mengupil terhadap Alzheimer? Para peneliti dari Griffith University, Australia, melakukan percobaan dengan bakteri Chlamydia pneumoniae, yang dapat menyebabkan pneumonia pada manusia.
-
Siapa yang menemukan Penyakit Alzheimer? Penyakit ini dinamai berdasar nama dokter Jerman, Alois Alzheimer, yang pertama kali mendeskripsikannya pada tahun 1906.
-
Apa yang ditemukan dalam penelitian terbaru tentang hubungan mengupil dengan Alzheimer? Dilansir dari Science Alert, sebuah penelitian terbaru mengungkapkan adanya hubungan yang mengejutkan antara kerusakan jaringan hidung akibat mengupil dengan peningkatan risiko demensia, termasuk Alzheimer.
-
Kapan penelitian tentang efek Gotu Kola pada penyakit Alzheimer dilakukan? Faktanya, studi pada hewan menemukan bahwa ekstrak gotu kola memiliki efek positif pada kelainan perilaku pada tikus dengan penyakit Alzheimer.
-
Apa yang menyebabkan Alzheimer menurut ahli kesehatan? Banyak ahli kesehatan berpendapat bahwa Alzheimer lebih dipengaruhi oleh faktor genetik, gaya hidup, dan penuaan otak, bukan oleh kebiasaan sehari-hari seperti ngupil.
Pola menu makan yang kaya akan buah, sayuran, minyak zaitun, dan ikan tampaknya mampu mengurangi risiko penyakit alzheimer. lemak ikan dan minyak ikan juga telah dikaitkan dengan manfaat kognitif termasuk penurunan risiko kerusakan otak pada orang lanjut usia.
Para peneliti beralih pada Memory and Aging Project (MAP) yang juga melibatkan para pensiunan yang meninggal pada kisaran tahun 2004-2013 yang memiliki otopsi otak. Rata-rata para peserta tersebut meninggal pada usia 89,9 tahun dengan 67 persen adalah wanita.
Yang terpenting, sebelum meninggal para peserta tersebut telah menyelesaikan penilaian pola makan yang diberikan pada mereka. Hal ini memungkinkan para peneliti melakukan perbandingan antara makanan favorit mereka dengan hasil otopsi.
Hasilnya, para peneliti menemukan bahwa orang-orang yang mengonsumsi makanan laut setidaknya satu kali atau lebih dalam seminggu memiliki kadar plak otak yang rendah. Mengonsumsi banyak makanan laut membantu orang dengan variasi genetik APOE, yang terkait dengan risiko alzheimer. Seperti yang dilansir melalui medicaldaily, para peneliti menyarankan untuk mengonsumsi makanan laut setidaknya satu kali atau lebih dalam seminggu.
Baca juga:
Tenyata, ini biang keladi yang sebabkan autisme pada anak
Kabar baik, kafein ternyata tak lukai sehatnya jantung kamu
5 Racun mematikan yang diubah jadi obat mujarab
Sering bersentuhan dengan komputer? Ini risiko buat kesehatanmu
Kabar baik, kedelai mampu turunkan risiko bahaya plastik
Mengemudi, cara menjaga tubuh tetap bugar di usia tua