Jangan pernah menyiram toilet dengan keadaan terbuka!
Jangan pernah menyiram toilet dengan keadaan terbuka! Ketika Anda menyiram toilet, air yang berputar dengan kecepatan tinggi di dalam cekungan toilet akan menyemburkan aerosol kotoran ke udara. Fakta mengejutkan lainnya adalah, aerosol ini bisa melambung ke udara hingga mencapai ketinggian 15 kaki atau setara 35 meter!
Setelah menggunakan toilet alias WC khususnya WC jongkok, hal paling lumrah yang harus dilakukan seseorang adalah menyiramnya. Entah itu buang air besar atau kecil. Akan tetapi, yang harus Anda perhatikan adalah tutup dulu toilet atau WC Anda sebelum menekan tombol 'flush'.
Mengapa demikian?
Menurut lansiran Boldsky (17/10), alasan mengapa seseorang harus menutup toilet dengan penutupnya sebelum membilasnya adalah karena fenomena yang dikenal dengan 'toilet plume'.
Ketika Anda menyiram toilet, air yang berputar dengan kecepatan tinggi di dalam cekungan toilet akan menyemburkan aerosol kotoran ke udara. Fakta mengejutkan lainnya adalah, aerosol ini bisa melambung ke udara hingga mencapai ketinggian 15 kaki atau setara dengan 35 meter!
Oleh karena itu, wajib bagi Anda untuk menutup toilet sebelum disiram, terutama jika kamar mandi tersebut digunakan berkali-kali.
Sebuah studi yang diterbitkan di jurnal Applied Microbilogy menemukan bahwa apapun yang Anda masukkan ke dalam toilet bisa tertinggal di sana lama bahkan setelah Anda menekan flush. Jika toilet sudha terinfeksi bakteri dan virus yang berpotensi berbahaya akibat hal tersebut, para periset menemukan fakta lain bahwa mikroba dapat menyebar hingga ke lantai, wastafel, bahkan sikat gigi Anda.
Meskipun telah diflush, mikroba akan tetap menempel di dinding toilet atau WC sampai beberapa kali flush. Jumlah mikroba menurun setelah diflush beberapa kali. Jumlah tersebut tidak akan hilang seluruhnya, kecuali Anda membersihkan toilet dengan cara digosok kuat.
Bakteri seperti salmonella dan shigella serta virus seperti norovirus serta hepatitis A dapat tertular ke tubuh manusia apabila semuanya berhasil masuk melalui mulut. Bisa lewat sikat gigi yang telah tercemar bakteri tadi.
Sebaiknya memang Anda harus menempatkan barang-barang yang berhubungan dengan mulut seperti sikat gigi di sebuah lemari penyimpanan kecil di dalam kamar mandi. Untuk menghindari hal-hal buruk yang disebabkan oleh sebuah kegiatan yang sepele.
Setelah Anda menyiram toilet, segera keluar dari kamar mandi karena kemungkinan terinfeksi kuman dan bakteri yang berada di udara sangat tinggi. Yang paling penting adalah hindari penggunaan pengering tangan di dalam toilet. Pengering yang mengeluarkan udara panas memiliki kemampuan untuk menyebarkan kuman yang ada di udara sekitar. Agar terhindar dari infeksi, Anda perlu mencucui tangan dengan benar dan gunakan handuk atau tissu kertas untuk mengeringkan tangan.
Semoga bermanfaat!
Baca juga:
6 Fakta mengejutkan yang tidak pernah dibahas di buku sekolah
Pria pun berisiko tinggi terkena kanker payudara, ini faktanya!
Mengungkap 6 fakta viagra, pil biru ajaib bagi para pria
5 Fakta menarik dari kotoran manusia yang tidak kamu ketahui sebelumnya
5 Kebiasaan tidak sehat yang biasa kamu lakukan saat mandi
-
Bagaimana cara mencegah infeksi *Escherichia coli*? Pemahaman tentang kebersihan dan keamanan makanan dapat membantu mencegah infeksi ini.
-
Kapan biasanya gejala keracunan makanan akibat Salmonella muncul? Gejala-gejala ini biasanya muncul 6 jam hingga 6 hari setelah tertular infeksi dan dapat berlangsung 4 hingga 7 hari setelah mengonsumsi makanan yang terkontaminasi bakteri tersebut.
-
Di mana bakteri tipes biasanya hidup? Bakteri ini biasanya menyebar melalui makanan atau air yang terkontaminasi.
-
Kenapa Shigella bisa menyebabkan penyakit pada saluran pencernaan? Infeksi shigella atau yang juga dikenal sebagai shigellosis, adalah jenis infeksi bakteri yang menyebabkan penyakit pada saluran pencernaan.
-
Bagaimana cara meminimalisir risiko terkontaminasi bakteri Salmonella dari telur? Belilah telur pasteurisasi dan produk telur yang tersedia di supermarket.Belilah hanya telur yang disimpan di bagian makanan berpendingin di toko bahan makanan.Simpan telur dalam lemari es di rumah. Sebab, menyimpannya pada suhu kamar dapat menyebabkan pertumbuhan bakteri berbahaya dengan cepat.Jangan membeli atau mengkonsumsi telur yang sudah melewati tanggal kadaluwarsanya.Singkirkan telur yang retak atau kotor.Cuci tangan dan apa pun yang mungkin bersentuhan dengan telur mentah. Meskipun semua langkah ini dapat membantu meminimalisir infeksi bakteri, cara terbaik untuk menghilangkan risiko tertular Samonella adalah jangan mengonsumsinya mentah-mentah melainkan masak telur hingga matang.
-
Dimana bakteri *Salmonella* biasa ditemukan? Kontaminasi makanan yang terkenal, seperti telur dan unggas yang tidak dimasak dengan baik, dapat menyebabkan infeksi Salmonella yang menghasilkan gejala diare hebat.