Kapankah Anak Perlu Dites PCR ketika Tengah Batuk Pilek?
"Dalam situasi pandemi, apalagi anak banyak berinteraksi dengan banyak orang, termasuk ada orang berisiko tinggi (lansia, punya komorbid, dan belum divaksinasi) bila batuk pilek maka harus tes PCR," kata Anggota Satgas COVID-19 UKK Respirologi Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Nastiti Kaswandani beberapa waktu lalu.
Pada anak, terjadinya batuk pilek merupakan sebuah hal yang biasa. Walau begitu, pada saat anak mengalami kondisi ini di tengah meningkatnya kasus COVID-19 gelombang Omicron, maka orangtua pasti merasa was-was.
Untuk memastikan kondisi COVID-19, penting untuk melakukan tes PCR. Bila anak sering bepergian keluar rumah seperti sekolah atau main bersama tetangga, serta di rumah ada orang yang memiliki risiko besar bila terpapar COVID-19 sebaiknya segera swab.
-
Apa masalah kesehatan serius yang banyak dihadapi anak-anak Indonesia? Dokter spesialis anak divisi endokronologi dari Universitas Indonesia, Prof. Dr. dr. Aman Bhakti Pulungan, SpA(K), mengungkapkan bahwa diabetes tipe 1 merupakan masalah serius yang paling umum dihadapi anak-anak Indonesia.
-
Kenapa belajar dari kesalahan penting untuk anak muda? Belajar dari kesalahan termasuk proses pendewasaan yang perlu dilakukan setiap orang. Bukan tanpa alasan, belajar dari kesalahan dapat memberikan berbagai manfaat bagi perkembangan diri, yaitu sebagai berikut:• Pengembangan Kemampuan Problem Solving: Kesalahan memberikan peluang untuk mengidentifikasi masalah dan mencari solusi. Melalui pengalaman, kita belajar untuk mengatasi kesalahan dan menemukan cara yang lebih baik untuk menangani situasi serupa di masa depan.
-
Apa yang harus diperhatikan saat anak sakit? Keempat hal tersebut mencakup makan, minum, tidur, dan aktivitas anak.
-
Apa masalah kesehatan yang sering dialami oleh anak kuliah? Masalah utama yang sering dialami oleh anak kuliahan adalah pola makan yang tidak seimbang. Jadwal kuliah yang padat serta uang saku terbatas seringkali membuat mereka mengabaikan waktu makan atau memilih makanan cepat saji yang kurang sehat.
-
Mengapa menjaga kesehatan rambut penting untuk anak? Bagi anak-anak, rambut yang sehat sangat penting untuk meningkatkan kepercayaan diri dan kenyamanan dalam beraktivitas sehari-hari.
-
Mengapa penting menjaga kesehatan saluran cerna anak? Sederhananya, sistem saluran cerna ini memiliki peran untuk menjaga daya tahan si kecil. Yup, sekitar 70% sistem imun manusia sebenarnya berasal dari organ pencernaan, seperti usus.
"Dalam situasi pandemi, apalagi anak banyak berinteraksi dengan banyak orang, termasuk ada orang berisiko tinggi (lansia, punya komorbid, dan belum divaksinasi) bila batuk pilek maka harus tes PCR," kata Anggota Satgas COVID-19 UKK Respirologi Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Nastiti Kaswandani beberapa waktu lalu.
Ada banyak pemicu seseorang alami batuk pilek yang merupakan respons tubuh yang muncul bila ada bakteri dan virus yang menyebabkan gejala infeksi saluran pernapasan akut (ISPA). Maka dari itu, penegakkan diagnosis diperlukan juga karena spektrum gejala COVID-19 varian Omicron bervariasi dari yang bergejala sampai yang alami sesak napas karena radang paru akut.
"Sehingga ya paling baik dengan pemeriksaan tes PCR untuk menyingkirkan kemungkinan bahwa batuk pilek itu bukan karena COVID-19," kata Nastiti.
Lakukan Isolasi Mandiri Bila Tidak Swab
Walau begitu, ada kemungkinan bahwa anak enggan melakukan swab PCR ketika tengah batuk pilek. Orangtua kadang tidak tega untuk memaksa buah hati mereka melakukan swab.
Bila anak tidak jalani swab PCR serta sebelum batuk pilek anak sekolah atau bermain dengan tetangga-tetangga serta di rumah ada orang yang berisiko maka lebih baik anak menjalani isolasi mandiri agar tidak membahayakan orang yang berisiko tinggi di rumah seperti kakek atau nenek yang sudah punya riwayat diabetes.
"Kalau tidak mau periksa, isolasi diri agar tidak membahayakan yang lain apalagi ada yang berisiko tinggi," kata Nasititi.
Walau hanya gejala ringan seperti batuk pilek, namun anak perlu untuk melakukan isolasi diri. Pasalnya, anak tetap bisa menularkan ke orang lain yang ada di dalam rumah.
Reporter: Benedikta Desideria
Sumber: Liputan6.com