Kebiasaan Dengarkan Musik Buat Generasi Muda Lebih Rentan dengan Risiko Tuli
"Lebih dari satu miliar anak muda dalam risiko kehilangan pendengaran hanya karena melakukan hal yang sangat mereka sukai, yaitu mendengarkan musik melalui headphone pada gawai mereka," ungkap Dr. Shelly Chadha dari program pencegahan ketulian dan kehilangan pendengaran WHO.
Mendengarkan musik merupakan salah satu kebiasaan yang sulit dilepaskan dari masyarakat masa kini. Baik sebagai pengisi waktu senggang di rumah, kendaraan, atau sambil bekerja, mendengarkan musik merupakan hal yang kerap kita lakukan.
Dekatnya kebiasaan mendengarkan musik dengan kehidupan masa kini ini menjadikannya salah satu masalah juga. Dilansir dari Channel News Asia, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan bahwa banyak pecinta musik yang menyakiti pendengaran mereka karena tidak membatasi tingkat kebisingan pada telinga.
-
Kenapa kesehatan lidah penting? Seiring dengan fungsinya yang kompleks, kesehatan lidah dapat mencerminkan kondisi keseluruhan dari kesehatan seseorang. Perubahan warna, tekstur, atau adanya gejala seperti luka, bintik, atau pembengkakan pada lidah bisa menjadi tanda awal masalah kesehatan yang lebih serius.
-
Apa arti medis dari telinga berdenging? Kondisi telinga berdenging pada istilah medis disebut tinnitus. Masalah umum, tinitus mempengaruhi sekitar 15 hingga 20 persen orang. Tinnitus bukanlah suatu kondisi itu sendiri - itu adalah gejala dari kondisi yang mendasarinya, seperti gangguan pendengaran yang berkaitan dengan usia, cedera telinga atau gangguan sistem peredaran darah.
-
Bagaimana Nunung menjaga kesehatannya? Lebih berhati-hati soal makanan "Kalau makanan lebih hati-hati, nggak kayak dulu daging merah, bakar-bakaran terus kayak makanan bahan pengawet, agak dikurangi. Manis, juga karena itu pemicu," tuturnya.
-
Bagaimana terong membantu menjaga kesehatan pencernaan? Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam World Journal of Gastroenterology, serat dalam terong juga berperan dalam menjaga keseimbangan mikrobiota usus. Mikrobiota usus yang sehat sangat penting bagi sistem kekebalan tubuh, pencernaan, dan bahkan kesehatan mental. Pertumbuhan bakteri baik di usus dapat didukung dengan mengonsumsi makanan kaya serat seperti terong.
-
Kenapa telinga kiri terasa sakit? Telinga sakit sebelah kiri dapat menjadi pengalaman yang mengganggu dan menyakitkan. Meskipun terkadang mungkin tampak sepele, nyeri di telinga bisa menjadi tanda dari berbagai kondisi medis yang beragam.
-
Kenapa tembok yang berjamur membahayakan kesehatan penghuni? Tembok yang rembes dan berjamur tidak hanya mengganggu estetika rumah, tetapi juga dapat membahayakan kesehatan penghuni. Jamur pada tembok dapat memicu alergi dan penyakit pernapasan.
Saat ini, telah ada sekitar 466 juta orang di seluruh dunia yang terancam kehilangan pendengaran dari sebelumnya sebanyak 360 juta pada tahun 2010. Jumlah ini sendiri diperkirakan bakal berlipat menjadi 900 juta, atau satu dari sepuluh orang pada tahun 2050 mendatang.
"Lebih dari satu miliar anak muda dalam risiko kehilangan pendengaran hanya karena melakukan hal yang sangat mereka sukai, yaitu mendengarkan musik melalui headphone pada gawai mereka," ungkap Dr. Shelly Chadha dari program pencegahan ketulian dan kehilangan pendengaran WHO.
WHO mendesak agar pabrik dan pembuat peraturan untuk memastikan smartphones dan pemutar musik lainnya memiliki perangkat yang bisa memastikan agar tak ada orang yang mendengarkan musik secara lantang dalam jangka waktu terlalu lama.
"Apa yang kami harapkan adalah adanya fitur tertentu seperti penurun volume secara otomatis serta kontrol dari orangtua terhadap volume sehingga ketika seseorang sudah melewati batasnya, mereka memiliki pilihan agar perangkat tersebut secara otomatis menurunkannya pada volume yang tak menyakiti telinga mereka," jelas Chadha.
"Upaya kami dari peraturan ini adalah untuk memberi kuasa pada pengguna agar membuat pilihan yang baik dalam mendengarkan atau mengambil risiko yang dapat berujung pada kehilangan pendengaran dan tinnitus beberapa tahun kemudian," sambungnya.
WHO juga bakal mengawasi volume yang digunakan pada tempat seperti klub malam dan arena olahraga. Chadha menyebut bahwa saat ini sebenarnya terdapat aturan yang mengaturnya namun belum diterapkan secara luas.
"Yang sedang kami kerjakan di WHO saat ini adalah untuk mengembangkan kerangka peraturan pada berbagai tempat berbeda seperti restoran, bar, tempat konser, bahwa pada tempat fitnes yang kerap kali membunyikan suara dengan lantang dan dalam waktu lama," tandas Chadha.
Baca juga:
Melihat Ragam Alat Kesehatan Produksi Dalam Negeri
Sejumlah Hal yang Dibutuhkan oleh Anak agar Tak Mudah Sakit
Berapa Kali Sih Normalnya Kamu Kencing Dalam Sehari?
Keseringan Kena Asap Knalpot Bisa Buat Kesuburanmu Menurun
Pasien Kusta Bisa Sembuh Tanpa Kerusakan Saraf Jika Dideteksi Secara Dini
7 Hal yang Bisa Menjadi Penyebab Munculnya Memar di Tubuh Secara Tiba-Tiba