Kemenkes: Jangan Ajak Buah Hati ke Tempat Publik
Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes) Dante Saksono Harbuwono menyebut pada Juli 2021, kasus COVID-19 pada anak masih 13 persen dan kini menjadi 15 persen.
Anjuran agar tidak mengajak buah hati ke tempat publik dilontarkan Juru Bicara Vaksinasi COVID-19 Kementerian Kesehatan RI dr. Siti Nadia Tarmizi, M.Epid. Hal ini dikarenakan meningkatnya kasus positif pada anak sebesar 2 persen.
Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes) Dante Saksono Harbuwono menyebut pada Juli 2021, kasus COVID-19 pada anak masih 13 persen dan kini menjadi 15 persen.
-
Bagaimana cara mencegah Covid Pirola? CDC menyarankan masyarakat untuk melindungi diri dari virus ini karena masih belum jelas tentang seberapa pesat varian ini dapat menyebar. Untuk itu, sebagai tindakan pencegahan masyarakat diminta untuk melakukan hal berikut:• Dapatkan vaksin Covid-19.• Jalani tes Covid.• Cari pengobatan jika Anda mengidap Covid-19 dan berisiko tinggi sakit parah• Jika Anda memilih untuk memakai masker, kenakan masker berkualitas tinggi yang pas di hidung dan mulut.• Tingkatkan ventilasi udara.• Selalu mencuci tangan usai beraktivitas.
-
Kapan peningkatan kasus Covid-19 terjadi di Jakarta? Adapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Siapa yang dilibatkan dalam penanganan pandemi Covid-19 dalam disertasi Kombes Pol Dr. Yade Setiawan Ujung? Analisis ini menawarkan wawasan berharga tentang pentingnya kerjasama antar-sektor dan koordinasi yang efektif antara lembaga pemerintah dan non-pemerintah dalam menghadapi krisis kesehatan.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kapan Malaysia merdeka? Negara monarki konstitusional ini baru memperoleh kemerdekaannya pada 31 Agustus 1957.
-
Apa pengertian dari Kurikulum Merdeka? Kurikulum Merdeka adalah aturan atau rencana pembelajaran intrakurikuler yang beragam. Dalam kurikulum ini, pendidik diberikan keleluasaan untuk memberikan konten pembelajaran yang beragam agar lebih optimal dalam penyampaiannya. (Foto/@pixabay.com) Dengan berbagai macam materi pembelajaran, diharapkan peserta didik memiliki cukup waktu untuk mendalami konsep serta menguatkan kompetensinya dalam berbagai bidang.
"Persentase kasus konfirmasi pada anak dibandingkan dewasa naik 2 persen," kata Dante dalam Rakornas KPAI, Senin 30 Juli 2021.
Oleh karena itu, perlu langkah preventif seperti disiplin menerapkan protokol kesehatan dan melindungi anak dari kerumunan publik.
“Tentunya prokes pada anak harus ditingkatkan, anak-anak jangan dibiarkan terpapar dengan risiko penularan di tempat publik,” ujar Nadia seperti dikutip dari Liputan6.com (31/8/2021).
Di sisi lain, orangtua memiliki peran penting dalam melindungi dan menghindarkan anak dari paparan virus Corona. Nadia mengimbau para orangtua untuk tidak mengajak anak ke tempat-tempat ramai seperti pusat perbelanjaan.
“Jangan mengajak (anak) ke mal atau pusat perbelanjaan atau tempat publik dan jangan berkunjung ke keluarga,” katanya.
Menjaga anak dari kerumunan dan tempat publik yang ramai seperti pusat perbelanjaan ini patut Anda lakukan terlebih jika anak Anda masih di bawah 12 tahun ataupun belum mendapat vaksin Covid-19. Selalu terapkan protokol kesehatan dan lindungi keluarga tercinta dari paparan Covid-19 dengan tidak keluar rumah bukan karena keperluan mendesak.
Sumber: Liputan6.com
Reporter: Ade Nasihudin Al Ansori