Kenali Gejala Leukimia dan Kanker Retina Mata pada Anak yang Harus Diwaspadai
Ahli Hemato-Onkologi Anak dari Departemen Ilmu Kesehatan Anak Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo (FKUI-RSCM) Dr. dr. Hikari Ambara Sjakti, Sp.A(K), mengatakan ada beberapa tanda yang harus diwaspadai sebagai gejala kanker pada anak.
Masalah kesehatan seperti kanker pada anak merupakan permasalahan yang perlu dipahami secara menyeluruh oleh orangtua. Penting bagi orangtua untuk mengetahui jenis kanker serta gejala yang mungkin menyertainya.
Ahli Hemato-Onkologi Anak dari Departemen Ilmu Kesehatan Anak Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo (FKUI-RSCM) Dr. dr. Hikari Ambara Sjakti, Sp.A(K), mengatakan ada beberapa tanda yang harus diwaspadai sebagai gejala kanker pada anak.
-
Apa saja jenis kanker yang umum dialami anak? Kanker pada anak dapat dikelompokkan menjadi dua kategori utama, yaitu kanker darah dan kanker padat (tumor).
-
Kenapa kanker bisa menyerang anak-anak? Penyebab kanker pada anak-anak belum sepenuhnya diketahui, tetapi ada beberapa faktor yang diduga berperan dalam memicu perkembangan sel kanker pada anak-anak.
-
Bagaimana cara mengenali gejala kanker darah pada anak? Anak yang menderita kanker darah dapat menunjukkan gejala seperti demam, infeksi, pendarahan, nyeri tulang, dan pembengkakan kelenjar getah bening.
-
Kanker apa saja yang paling sering dialami oleh anak muda? Kanker kolorektal, pankreas, dan payudara adalah jenis kanker yang paling umum di antara orang muda, tetapi kanker pada usus buntu dan saluran empedu intrahepatik, yang jarang terjadi pada usia muda, juga mengalami peningkatan signifikan.
-
Dimana kanker padat dapat muncul pada anak? Tumor padat ini dapat muncul di berbagai bagian tubuh seperti otak, mata, kepala dan leher, ginjal, tulang, dan hati.
-
Kenapa kanker otak sering menyerang anak-anak? Salah satu jenis kanker yang sering menyerang anak-anak adalah kanker otak. Diperkirakan sekitar 25 persen kasus penyakit kanker pada anak merupakan anak. Tanda-tanda kanker otak pada anak bisa berbeda-beda, tergantung ukuran, letak, dan tingkat perkembangan sel kanker atau stadium kanker.
"Tentu ada banyak yang harus diwaspadai, kita lihat saja gejala dari jenis-jenis kanker yang paling sering (menyerang anak)," kata Hikari beberapa waktu lalu dilansir dari Antara.
Hikari menjelaskan ada dua jenis kanker yang paling sering menyerang anak, yakni kanker darah seperti leukemia atau kanker sel darah putih dan retinoblastoma atau kanker mata.
Gejala leukemia yang harus diwaspadai diantaranya ketika anak yang biasanya aktif mendadak pucat dan lemas serta tanda-tanda pendarahan seperti mimisan, lebam, dan bintik-bintik merah di kulit. Anak juga bisa mengeluh nyeri pada tungkai, sendi, dan lutut, serta perut yang membesar karena terjadi pembengkakan hati.
"Secara umum, biasanya kalau leukemia akut itu terlihat sekali. Anaknya mendadak terlihat sakit, lemas, malas bergerak. Ini harus diwaspadai," kata Hikari.
Sementara itu, gejala kanker retina mata menurut Hikari lebih mudah untuk dikenali, yakni munculnya "mata kucing" saat mata terkena sinar.
"Jadi matanya terlihat putih. Di bagian tengah mata yang hitam itu, kalau disenter, itu ada bagian yang disebut retina yang normalnya tidak memantulkan cahaya atau menjadi putih," ujar Hikari.
Berbeda dengan kanker pada orang dewasa, Hikari mengatakan tidak ada skrining untuk kanker pada anak. Untuk itu, orang tua diharapkan mampu memahami gejala-gejala kanker pada anak agar bisa melakukan deteksi dini dan segera melakukan pengobatan lebih awal jika memang anak menderita kanker.
Hikari mengatakan, kanker yang dialami anak biasanya terjadi karena faktor genetik bawaan dari kedua orang tuanya dan tidak banyak dipengaruhi oleh pola hidup atau makanan tertentu.
"Kanker pada anak bisa terdiagnosis sejak lahir. Jadi kalau dari lahir sudah muncul kanker, pasti bukan karena faktor lingkungan melainkan karena kelainan genetik," jelas Hikari.
(mdk/RWP)