Kenali One-Meal-A-Day, Cara Diet dengan Makan Sekali dalam Sehari
Cara diet yang cocok diterapkan pada masing-masing orang ini tentu bisa sangat berbeda satu sama lain. Salah satu tren diet yang saat ini banyak diterapkan adalah One-Meal-A-Day (OMAD) atau makan sehari sekali.
Terdapat berbagai cara dan tren mengenai diet yang banyak dilakukan orang. Beragam cara ini biasanya diterapkan mulai oleh orang biasa hingga pesohor.
Cara diet yang cocok diterapkan pada masing-masing orang ini tentu bisa sangat berbeda satu sama lain. Salah satu tren diet yang saat ini banyak diterapkan adalah One-Meal-A-Day (OMAD) atau makan sehari sekali.
-
Bagaimana cara mengurangi asupan kalori dalam diet sehat? "Kurangi 500 kalori selama misalnya target turun berat badan 4 kg, jadi targetnya dalam satu minggu harus turun sekitar 1 kg, itu harus rutin melakukan olahraga rutin 3-5 kali per minggu dengan durasi 150 menit per minggu artinya setiap kali olahraga itu bisa 40-45 menit minimal," jelas Firlianita.
-
Bagaimana cara memilih diet yang aman dan sehat? Cara menentukan diet yang tepat kedua dengan pastikan untuk melakukannya yang sehat dan aman. Kebanyakan orang melakukan diet dengan langsung mengubah secara drastis pola makan sehari-hari. Hal ini tidak benar dilakukan. Sebaiknya lakukan diet dengan sehat dan aman. Jika diet dilakukan secara ekstrem, tubuh berisiko mengalami kekurangan nutrisi penting, membuat hormon tidak stabil, dan malah menimbulkan masalah baru bagi kesehatan.
-
Bagaimana cara memilih makanan yang tepat untuk diet sehat? Nggak hanya mengontrol asupan lemak di dalam tubuh, penting juga nih untuk tetap selektif memilih jenis makanan yang dikonsumsi. Ada beberapa alternatif makanan sehat bernutrisi yang bisa dicoba untuk mencegah timbunan lemak di perut. Misalnya saja makanan tinggi serat dan kaya karbohidrat kompleks seperti sayur, buah dan gandum. Selain itu, makanan tinggi protein seperti daging tanpa lemak, ikan dan kacang-kacangan. Terakhir, makanan dengan lemak sehat seperti alpukat, kedelai dan yogurt.
-
Mengapa penting untuk melakukan diet defisit kalori dengan cara yang sehat? Namun, diet defisit kalori bukanlah hal yang bisa dilakukan sembarangan. Jika tidak dilakukan dengan benar, diet ini bisa berdampak negatif bagi kesehatan, seperti kekurangan gizi, lemas, pusing, atau bahkan gangguan metabolisme.
-
Bagaimana cara meningkatkan berat badan dengan menjaga asupan nutrisi? Anda bisa mencukupi kebutuhan kalori dengan mengonsumsi makanan yang kaya akan protein, seperti kentang, telur, alpukat, selai kacang, dan susu.
-
Apa saja tips makan sehat untuk penderita diabetes? Tips makan sehat untuk penderita diabetes yang pertama adalah dengan memilih karbohidrat sehat. Karbohidrat adalah sumber energi utama bagi tubuh, tetapi juga dapat mempengaruhi kadar gula darah. Pilihlah karbohidrat yang memiliki indeks glikemik rendah, yaitu jenis karbohidrat yang tidak menyebabkan lonjakan gula darah yang cepat dan tinggi. Contoh karbohidrat sehat adalah biji-bijian utuh, buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan, dan produk susu tanpa pemanis. Hindari karbohidrat olahan seperti roti putih, nasi putih, dan sereal instan.
Dilansir dari The Health Site, kurang lebih dengan cara ini seseorang bakal makan hanya satu kali dalam satu hari tepatnya pada malam. Berdasar cara diet ini, dipercaya bahwa lemak bakal terbakar secara alami.
Ketika kamu makan hanya satu kali dalam satu hari, tubuh akan dipaksa untuk menggunakan energi hanya dari makanan itu saja. Ketika kamu makan lebih dari satu kali, tubuh bakal berlebihan energi karenanya untuk dihabiskan hanya dalam satu hari.
Pola diet ini mengharuskan kamu untuk lebih hati-hati dengan asupan nutrisi. Pasalnya, nutrisi dari makanan yang kamu konsumsi ini harus mencukupi untuk satu hari.
Pastikan makanan yang kamu konsumsi juga memenuhi nutrisi yang paling kamu butuhkan. Perhatikan juga keseimbangan antara protein, karbohidrat, serta lemak dari makanan yang kamu konsumsi.
Walau cara ini membatasi makananmu, namun ketika lapar, kamu tetap boleh mengonsumsi dua kudapan ringan seperti telur rebus atau buah. Kamu juga bisa memilih minuman rendah kalori seperti kopi hitam atau teh. Konsumsi air putih sepanjang hari juga membantu mengurangi rasa lapar.
Pola makan ini sebenarnya sama seperti intermittent fasting. Penelitian menunjukkan bahwa menurunkan 20 hingga 25 persen kalori dari makanan sehari-hari bisa bermanfaat meningkatkan kesehatan jantung.
Berdasat penelitian pada Nutrition Journal, jenis intermittent fasting ini juga bisa meningkatkan ingatan bagi orang tua. Diketahui bahwa hal ini bisa meningkatkan kadar gula darah. Walau begitu, penderita diabetes harus berkonsultasi dengan dokter sebelum melakukannya.
Pola diet ini juga tidak disarankan untuk wanita hamil serta ibu menyusui. Pasalnya, kebutuhan kalori yang mereka miliki meningkat.
Selain itu, seseorang yang memiliki masalah gastrointestinal juga sebaiknya berkonsultasi lebih dahulu dengan dokter. Tentu saja, pada pola makan apa pun yang diterapkan, penting untuk berkonsultasi terlebih dahulu dengan pakar nutrisi.
(mdk/RWP)