Lampu temaram dan musik lembut bikin nafsu makan menurun
Penelitian: Musik lembut dan lampu temaram di restoran mampu memotong asupan kalori seseorang sampai 18 persen.
Sebuah penelitian terbaru dari Amerika menyebutkan musik lembut dan lampu temaram di restoran mampu memotong asupan kalori seseorang sampai 18 persen. Selain itu, pengunjung juga terbukti lebih menikmati suasana restoran dengan nyaman.
Seperti yang dilansir dari Toronto Sun (30/08), peneliti dari Cornell University mendekorasi sebuah restoran cepat saji. Musik lembut dimainkan, kemudian lampu juga dinyalakan dengan tidak begitu terang. Brian Wansink dan Koert Van Ittersum sebagai peneliti kemudian mengamati kelakuan pengunjung restoran.
Hasilnya, nafsu makan pengunjung restoran menurun sampai 18 persen. Jika dirata-rata, 18 persen itu adalah pengurangan asupan kalori sampai angka 775. Pengunjung juga mengaku mereka lebih menikmati makanan dan suasana restoran yang telah diubah sedemikian rupa.
"Penelitian ini membuktikan lingkungan yang rileks meningkatkan kepuasan pelanggan sekaligus menurunkan nafsu makan," kata Wansink.
Wansink juga menuturkan dengan adanya penelitian ini, restoran cepat saji bisa mungkin bisa mendekorasi ulang ruangan mereka. Sebab selama ini restoran cepat saji dianggap sebagai salah satu penyebab obesitas. Namun jika mereka membuat ruangan lebih temaram dan memainkan musik lembut, nafsu makan pengunjung bisa ditekan serta obesitas mampu dicegah.
Seluruh hasil penelitian mengenai percobaan lampu temaram dan musik lembut terhadap nafsu makan ini pun telah dilaporkan dalam jurnal Psychological Reports.