Langkah Antisipasi Agar Tak Terjadi Gelombang 3 Covid-19 di Indonesia
Saat ini beberapa negara di Dunia seperti Jepang dan India tengah mengalami serangan Covid-19 gelombang ketiga. Untuk menghindari hal yang sama di Indonesia, pemerintah sudah bergerak melakukan langkah antisipasi.
Saat ini beberapa negara di Dunia seperti Jepang dan India tengah mengalami serangan Covid-19 gelombang ketiga. Untuk menghindari hal yang sama di Indonesia, pemerintah sudah bergerak melakukan langkah antisipasi.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menyampaikan, kombinasi strategi menghindari gelombang 3 COVID-19. Deteksi yang baik hingga percepatan vaksinasi COVID-19 menjadi kuncinya.
-
Kapan Malaysia merdeka? Negara monarki konstitusional ini baru memperoleh kemerdekaannya pada 31 Agustus 1957.
-
Kapan Singapura merdeka? Singapore Independence Day was on the 9th of August 1965.
-
Kapan Indonesia merdeka? Hari ini, tepat 78 tahun yang lalu, Indonesia menyatakan diri sebagai sebuah negara merdeka.
-
Kapan peningkatan kasus Covid-19 terjadi di Jakarta? Adapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Siapa yang meresmikan Langgar Merdeka? Langgar ini diresmikan Menteri Sosial pertama Indonesia yaitu Mulyadi Joyo Martono.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
"Kombinasi testing dengan PeduliLindungi, vaksinasi, dan jaga jarak. Saya kira itu alat kita untuk menghindari kalau ada gelombang COVID-19 berikutnya," ujar Luhut usai Rapat Terbatas PPKM pada Senin, 27 September 2021.
Perkembangan pemeriksaan (testing) per 27 September 2021 Indonesia mengalami peningkatan. Hal ini sejalan dengan pelacakan kontak (tracing) yang juga semakin bertambah.
"Testing terus meningkat, tadinya 26 persen kabupaten/kota Jawa Bali minggu lalu, sekarang 36 persen. Jadi 10 persen membaik, dengan tingkat tracing 5 kontak erat per kasus," imbuh Luhut.
PPKM Diperpanjang
Selain langkah di atas, sebagai langkah mengantisipasi kembali meledaknya jumlah kasus positif Covid-19 di Indonesia, pemerintah juga kembali menerapkan PPKM hingga 4 Oktober 2021.
PPKM masih dianggap positif mengendalikan pandemi Covid-19 di Indonesia. Positivity rate atau rasio jumlah orang positif dengan total jumlah tes Covid-19 di Indonesia sudah semakin baik. Saat ini positivity rate di wilayah Jawa-Bali sudah di bawah angka 2 persen.
"Positivity rate sudah di bawah 2 persen, malah sudah 1 persen. Ini dalam 7 hari. Jadi kami hitung per 7 hari, itu angkanya juga sudah membaik," kata Luhut pada akun YouTube Sekretariat Presiden, Senin 27 September 2021.
Hasil evaluasi terbaru PPKM diperpanjang juga membawa sejumlah perbaikan, semua provinsi di Jawa-Bali dan luar Jawa-Bali bebas PPKM level 4. Di tingkat Kabupaten/Kota, saat ini hanya ada 1 Kab/Kota dengan Level 4 yaitu Kab. Bangka.
“Hanya ada 1 Kab/Kota yang masih di Level 4 yaitu Kabupaten Bangka,” jelas Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam Konferensi Pers Hasil Ratas PPKM secara virtual, di Jakarta, Senin (27/9/2021).
Sumber: Lipuran6.com
Reporter: Laudia Tysara