Lewat tes darah, kanker bisa terdeteksi
Sebuah penelitian di Israel menghasilkan alat sederhana untuk mendeteksi kanker melalui proses pemeriksaan darah.
Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Ben-Gurion University of the Negev (BGU) dan Soroka University Medical Center di Beer-Sheva, Israel, menghasilkan alat sederhana untuk mendeteksi kanker melalui proses pemeriksaan darah.
Cara kerja alat tersebut adalah dengan menggunakan cahaya inframerah sebagai deteksi pertumbuhan sel kanker dalam tubuh, bahkan sebelum penyakit kanker menyebar. Jika seseorang mengalami pertumbuhan sel kanker dalam dirinya, maka molekul-molekul sel dalam tubuhnya mampu menyerap cahaya inframerah yang diberikan.
Para peneliti tersebut khususnya fokus pada deteksi kanker paru-paru dan kanker ovarium, meski mereka juga tetap mengembangkan penelitian untuk bisa mendeteksi jenis kanker lainnya.
"Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menemukan cara yang mudah dan murah dalam mendeteksi kanker sedini mungkin. Kami berharap pasien yang terdeteksi kanker masih dalam kondisi baik, sebelum kanker menyebar, yang berarti perawatan yang dilakukan akan lebih sedikit, penderitaan juga sedikit, dan lebih banyak nyawa yang bisa diselamatkan," tutur Prof. Joseph Kapelushnik dari Fakultas Ilmu Kesehatan di BGU, seperti yang dikutip dari India Times (02/03).
Selama proses perkembangan dalam penelitian, tes darah ini rencananya mulai dipraktikkan pada 18 bulan mendatang.