Makan Semangka Bisa Sebabkan Overdosis bagi Pemilik Kondisi Ini
Makan terlalu banyak semangka bisa menyebabkan masalah mulai dari kelemahan otot hingga detak jantung yang tidak teratur.
Makan terlalu banyak semangka bisa menyebabkan masalah mulai dari kelemahan otot hingga detak jantung yang tidak teratur.
-
Bagaimana cara mengatasi gagal ginjal kronis? Apabila penyakit ginjal sudah tahap akhir alias gagal ginjal kronis, maka tidak bisa lagi diperbaiki, yang bisa dilakukan adalah mengganti fungsi ginjal menyaring dan membuang racun dengan cuci darah alias hemodialisis, continuous ambulatory peritoneal dialysis (CAPD), atau transplantasi ginjal.
-
Apa itu gagal ginjal kronis? Secara umum, penyakit ini terjadi ketika ginjal mengalami penurunan fungsi secara bertahap dan penurunan laju penyaringan ginjal selama 3 bulan atau lebih.
-
Kenapa obat pereda nyeri bisa merusak ginjal? Hal ini bisa terjadi karena banyak painkiller dikeluarkan melewati ginjal, sehingga membuat kerja organ tersebut semakin berat. Walau begitu Nur menjelaskan bahwa terdapat jenis painkiller yang lebih aman untuk ginjal karena metabolisme tidak dilakukan di ginjal.
-
Apa hubungan garam dengan penyakit ginjal kronis? Konsumsi garam yang berlebihan dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah atau hipertensi, yang pada akhirnya menjadi salah satu pemicu utama PGK.
-
Kapan gejala penyakit ginjal muncul? Gejala penyakit ginjal dapat sangat bervariasi, mulai dari gejala ringan seperti kelelahan dan nyeri punggung, hingga gejala yang lebih serius seperti pembengkakan pada kaki dan pergelangan kaki, serta gangguan pada tekanan darah.
Makan Semangka Bisa Sebabkan Overdosis bagi Pemilik Kondisi Ini
Semangka merupakan buah-buahan yang segar dan bisa membantu untuk memenuhi kebutuhan cairan tubuh. Namun, siapa sangka bahwa konsumsi semangka ini bisa menjadi penyebab dari sejumlah masalah kesehatan serupa overdosis bagi penderita penyakit ginjal kronis, terlalu banyak bisa menjadi hal yang berbahaya.
Dilansir dari IFL Science, kondisi serupa overdosis itu yang terjadi pada tiga pasien dengan penyakit ginjal kronis, Kondisi ini disoroti dalam sebuah studi kasus baru, yang akhirnya menyebabkan kondisi mereka menjadi semakin parah dan berbahaya.
Kondisi kesehatan berbahaya terhadap penderita penyakit ginjal kronis ini menjadi tanda tanya. Ternyata, hal ini terjadi karena sejumlah kandungan yang lebih dari sekadar air dalam semangka.
Buah ini penuh dengan vitamin dan mineral dengan kandungan kalium yang paling dominan di dalamnya. Seiris semangka (sekitar 286 gram atau 10 ons) mengandung 320 miligram kalium yaitu sekitar 12 persen dari asupan harian yang direkomendasikan untuk wanita dan sekitar 9 persen untuk pria.
Bagi orang sehat, kandungan semangka ini bisa menjadi sumber kalium yang melimpah. Kalium diperlukan oleh saraf kita untuk membantu mentransmisikan sinyal, termasuk yang menyebabkan kontraksi otot, dalam menjaga tingkat cairan normal di luar sel kita, dan dalam menjaga tekanan darah tetap terkendali.
Pada kondisi normal, kelebihan kalium yang tidak digunakan dalam proses-proses ini dihilangkan oleh ginjal dan dikeluarkan melalui urine. Namun, bagi orang dengan penyakit ginjal kronis, ginjal tidak begitu efisien dalam menyaring kalium.
Pada pasien yang disebut dalam kasus ini, mereka mengalami hiperkalemia parah, yaitu suatu kondisi di mana terlalu banyak kalium dalam darah. Para pasien memiliki antara 6,6 hingga 7,4 milimol per liter kalium dalam darah mereka - rentang normalnya adalah antara 3,5 hingga 5,0 mmol/L. Ketiganya telah mengonsumsi jumlah besar semangka - baik dalam bentuk utuh maupun jus - setiap hari selama tiga minggu hingga dua bulan.
Kondisi hiperkalemia ini sendiri tidak selalu menghasilkan gejala yang jelas, seperti yang terjadi pada salah satu dari tiga pasien. Namun, itu juga bisa memiliki beberapa gejala yang cukup serius. Kedua pasien lainnya, misalnya, mengalami masalah jantung yang disebabkan oleh kelebihan kalium.
Gejala lainnya dapat mencakup kelemahan otot, sensasi kesemutan, mual, dan dalam kasus-kasus yang tiba-tiba atau parah, sesak napas dan nyeri dada. Untungnya, hiperkalemia ini bisa diobati, namun sangat penting untuk mencegah konsumsi semangka berlebih pada penderita penyakit ginjal kronis.