Malas makan, pria ini cuma nikmati cairan bernutrisi
Rob Rhinehart, 24, adalah pria yang hanya mengonsumsi cairan bernutrisi selama tiga bulan.
Rob Rhinehart, 24, adalah seorang insinyur perangkat lunak dari Atlanta yang hanya mengonsumsi cairan bernutrisi selama tiga bulan.
Cairan tersebut adalah gabungan dari semua nutrisi yang ia butuhkan. Dengan memberi nama Soylent, cairan bernutrisi buatan Rhinehart cukup rendah kalorinya tetapi dijamin tidak mengandung zat-zat penyebab penyakit dan kanker.
Anda mungkin menduga Rhinehart cuma menikmati cairan bernutrisi hanya karena ingin menurunkan berat badan. Namun itu hanya salah satu alasan di baliknya kisahnya menikmati cairan bernutrisi.
Rhinehart merasa begitu buang-buang waktu untuk memasak dan makan. Ia pun mempelajari bahwa pada dasarnya semua nutrisi yang masuk dalam tubuh bisa berbentuk padat maupun cair. Rhinehart kemudian mulai membeli bubuk-bubuk makanan. Melakukan berbagai eksperimen untuk mencampur seluruh nutrisi yang dibutuhkan tubuh.
Selama tiga bulan, pria ini akhirnya cuma minum cairan Soylent. Rhinehart mengaku kalau fokus, stamina fisik, dan waktu luangnya jauh lebih besar daripada saat masih mengonsumsi makanan padat seperti dahulu.
"Selain bernutrisi, rasanya enak. Sejauh ini saya belum bosan," tutur Rhinehart ketika ditanya bagaimana rasanya minum Soylent, seperti yang dikutip dari OddityCentral.
Sejak minum Soylent, makan makanan padat dijadikan Rhinehart sebagai 'hobi', seperti aktivitas menghabiskan waktu luang layaknya menonton bioskop. Rhinehart juga bilang konsumsi Soylent membuatnya bisa meminimalisir pengeluaran uang, waktu, sampai tenaga.
Dalam beberapa hari sekali, Rhinehart menyiapkan Soylent untuk dinikmati. Meskipun menyukai cairan bernutrisi miliknya, pria tersebut mengaku kalau punya pacar dan uang lebih, ia tertarik untuk makan lebih sering.
Mau tahu bagaimana cara Rhinehart menciptakan Soylent? Simak videonya berikut ini.
Baca juga:
Sedikit stres baik bagi kesehatan
Kehilangan pendengaran setelah menonton konser? Ini sebabnya!
Khitan terbukti bisa turunkan risiko HIV
Suka memasak bikin orang malas olahraga
Mendengarkan musik saat tidur tingkatkan memori otak