65 Persen orang tak mencuci sex toy setelah memakainya
Tidak membersihkan sex toy saat memakainya bisa menyebabkan infeksi bakteri.
Menggunakan sex toy masih dianggap tabu oleh banyak orang. Beberapa orang menganggapnya menjijikkan. Namun ada yang lebih menjijikkan lagi, yaitu tidak mencuci sex toy setelah menggunakannya.
Sebuah survei yang dilakukan di Inggris pada 1.736 responden menunjukkan bahwa hanya 35 persen orang yang mencuci sex toy mereka setelah menggunakannya. Sementara itu 65 persen tak langsung mencucinya setelah menggunakan.
Sementara 53 persen partisipan mengaku mencuci sex toy mereka secara teratur, 12 persen lainnya menjawab tak pernah membersihkan sex toy mereka, seperti dilansir oleh Digital Spy (30/05).
Polling yang dilakukan oleh Peepd.com ini juga menemukan bahwa 28 persen partisipan memiliki setidaknya satu sex toy. Jumlah wanita yang memiliki sex toy tampaknya lebih banyak, yaitu 39 persen, dibandingkan dengan pria yang hanya 17 persen.
"Mengetahui bahwa banyak orang yang tak mencuci sex toy mereka setelah menggunakannya sungguh mengkhawatirkan. Mereka harusnya waspada terhadap bakteri dan infeksi yang bisa terjadi jika mereka jarang membersihkan sex toy," ungkap co-founder Peepd.com, Louise Upson.
Lebih lanjut Upson menjelaskan bahwa dia tak bermaksud menyuruh orang berhenti menggunakan sex toy, namun membersihkan sex toy setelah digunakan tentunya hal yang harus dan direkomendasikan untuk semua pengguna sex toy.
Bagi Anda yang sering menggunakan sex toy, apa Anda juga sering tidak membersihkannya?