BKKBN Sarankan Pasutri Gunakan Kontrasepsi saat Bercinta di Masa Pandemi
Kepala BKKBN Hasto Wardoyo mengatakan bahwa dirinya tidak melarang pasangan suami istri untuk berhubungan seks di masa pandemi COVID-19. Hanya saja, dia menyarankan agar pasutri menunda terlebih dulu kehamilan hingga masa pandemi COVID-19 berakhir.
Banyak muncul ketakutan mengenai keamanan dan risiko penularan COVID-19 pada saat ini. Pada saat berhubungan badan, menjaga keselamatan juga penting dilakukan.
Walau begitu, Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Hasto Wardoyo mengatakan bahwa dirinya tidak melarang pasangan suami istri untuk berhubungan seks di masa pandemi COVID-19. Hanya saja, dia menyarankan agar pasutri menunda terlebih dulu kehamilan hingga masa pandemi COVID-19 berakhir.
-
Kapan Bon Kontan dicetak? Mengutip disbudpar.acehprov.go.id, Bon Kontan ini diproduksi pada tahun 1949.
-
Kapan BBNKB dikenakan? BBNKB berlaku bila seseorang melakukan transaksi jual beli mobil bekas dan akan dikenakan biaya balik nama sehingga kendaraan tersebut memiliki nama sesuai dengan pemilik atau pembelinya.
-
Kapan Alun-alun Pataraksa diresmikan? Pemerintah Kabupaten Cirebon meresmikan Alun-alun Pataraksa pada 10 November 2023.
-
Apa yang diumumkan oleh BPBD DKI Jakarta? Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengumumkan, cuaca ekstrem berpotensi melanda Ibu Kota hingga 8 Maret 2024.
-
Kapan Kodak bangkrut? Ya, perusahaan yang memiliki slogan “You press the button, we do the rest” itu pada tahun 2012 lalu dinyatakan bangkrut.
-
Bagaimana ANBK dilakukan? Pelaksanaan AN menggunakan sistem berbasis komputer, sehingga disingkat dengan ANBK yang menggunakan moda tes dengan pilihan moda daring (online) ataupun semi daring (semi online) sesuai dengan ketersediaan sarana dan prasarana di sekolah atau daerah masing-masing.
"Saya tidak melarang orang berhubungan seks. Yang saya ingatkan itu kalau bisa tunda dulu kehamilannya," kata Hasto dalam siaran daring Inspirato Sharing Session beberapa waktu lalu.
"Hubungan seks tetap jalan. Saran saya seperti itu. Sama seperti layanan tetap jalan tapi aman dari COVID-19. Nah ini sama, hubungan seks tetap jalan tapi aman dari kehamilan," ujarnya.
Gunakan Kontrasepsi
Hasto menyarankan, bagi pasutri bisa menggunakan alat kontrasepsi untuk mencegah terjadinya kehamilan.
"Cara yang pertama pakai kontrasepsi, cara yang kedua pakai alami," ujarnya.
"Tetapi kalau belajar alami susah dan mungkin tidak sabar, kenapa tidak pakai kontrasepsi. Selemah-lemahnya kontrasepsi pakai kondom lah atau kalau tidak pil. Jadi jangan ditahan, kalau ditahan mana tahan," kata dokter spesialis kebidanan dan kandungan itu seraya berseloroh.
Hasto mengatakan, perawatan kehamilan di masa pandemi membutuhkan usaha yang lebih besar. Apalagi, kondisi daya tahan tubuh ibu hamil menurun sehingga memungkinkan seseorang terkena infeksi.
Belum lagi, adanya risiko keguguran pada 5 persen kasus kehamilan, pendarahan, serta timbulnya mual dan muntah di masa hamil muda.
"Sehingga kalau kita rencanakan dengan baik mungkin tiga bulan yang akan datang. Jangan ada hamil yang tidak terencana. Kalau tidak penting-penting amat ya tidak usah hamil. Jangan ada kehamilan yang tidak disengaja," tandasnya.
Reporter: Giovani Dio Prasasti
Sumber: Liputan6.com