Sering alami ejakulasi dini? Coba teknik ini!
Teknik mudah ini bisa dicoba untuk menunda ejakulasi.
Mengalami ejakulasi dini adalah salah satu hal yang ditakuti oleh para pria. Ejakulasi dini juga bisa merusak kesenangan saat bercinta dengan pasangan. Ejakulasi diri terjadi ketika pria sudah mengalami ejakulasi dalam waktu singkat.
Berdasarkan penelitian, pria rata-rata bisa mengalami ejakulasi setelah tiga sampai lima menit. Jika pria mengalami ejakulasi pada menit pertama hingga kedua, ini bisa disebut sebagai ejakulasi prematur. Ejakulasi dini bisa membuat pria frustasi, namun jangan khawatir. Ada cara untuk mengatasinya.
Berikut adalah teknik yang disebut squeeze technique. Teknik ini ditemukan oleh William H. Masters dan Virginia E. Johnson, tim peneliti yang mengamati cara perawatan untuk disfungsi seksual. Ingin tahu seperti apa caranya? Ini dia, seperti dilansir oleh Health Site (03/02).
Ketika Mr P sudah mengalami ereksi, tekan bagian ujung Mr P (frenulum). Gunakan jempol dan jari telunjuk untuk menekannya. Tekanan harus terasa namun tidak terasa sakit. Setidaknya ujung Mr P harus ditekan selama 10 - 15 detik.
Agar teknik ini berhasil, pria harus bisa mengenali ketika akan mengalami ejakulasi dan tidak bisa mengontrolnya lagi. Pria bisa meminta pasangannya yang melakukan tekanan tersebut pada ujung Mr P-nya agar tidak cepat ejakulasi. Dibanding teknik lainnya, teknik ini paling mudah dilakukan. Jika Anda sering mengalami ejakulasi dini tak ada salahnya mencoba cara ini.
Baca juga:
Kekurangan vitamin ini picu disfungsi ereksi
5 Negara yang warganya paling ogah berhubungan seks
6 Hal ini bikin pria susah capai klimaks
Kaum pria Singapura sedang dilanda lemah syahwat
Diam-diam, wanita malu ungkapkan kondisi abnormal vagina ini
-
Kapan tips ini dibagikan? Ingin tahu caranya? Simak penjelasan lengkapnya yang disajikan pada Jumat (7/6/2024) berikut ini.
-
Gimana cara cegah gigi gingsul? Menjaga Kebersihan Mulut: Rutin menyikat gigi dua kali sehari dan menggunakan benang gigi untuk membersihkan sela-sela gigi. Kontrol ke Dokter Gigi: Melakukan pemeriksaan gigi secara berkala untuk mendeteksi masalah dini. Hindari Kebiasaan Buruk: Menghindari kebiasaan seperti mengisap jempol atau menggigit benda keras yang dapat memengaruhi pertumbuhan gigi. Nutrisi yang Baik: Mengonsumsi makanan yang kaya akan kalsium dan vitamin D untuk mendukung pertumbuhan gigi yang sehat.
-
Bagaimana cara melakukan Nganggung? Makanan yang dibawa dari masing-masing rumah ini bermacam-macam jenisnya, mulai dari hidangan pembuka, sampai hidangan penutup pun tersaji di tradisi Nganggung ini.
-
Gimana cara bawang bikin kita nangis? Bahan kimia tertentu, seperti S-1-propenil-L-sistein sulfoksida, dilepaskan saat bawang terpotong. Reaksi ini memicu pelepasan gas yang disebut propanethial S-oxide, yang berinteraksi dengan air di mata kita dan membentuk asam sulfat, yang akhirnya membuat kita menangis.
-
Bagaimana cara elang menangkap mangsanya? Elang merupakan hewan pemangsa. Makanan utamanya hewan mamalia kecil seperti tikus, tupai, kadal, ikan dan ayam, juga jenis-jenis serangga tergantung ukuran tubuhnya. Terdapat sebagian elang yang menangkap ikan sebagai makanan utama mereka.
-
Gimana caranya mencegah gigi gingsul? Pencegahan munculnya gigi gingsul sebagian besar bergantung pada faktor genetik dan pertumbuhan alami gigi. Namun, ada beberapa langkah yang dapat Anda lakukan untuk menjaga kesehatan gigi dan rahang serta mengurangi risiko gigi gingsul, antara lain: Perawatan Gigi yang Rutin Melakukan perawatan gigi yang baik seperti menyikat gigi dua kali sehari dengan pasta gigi yang mengandung fluoride, menggunakan benang gigi setiap hari, dan berkumur dengan air kumur dapat membantu mencegah terjadinya kerusakan gigi dan masalah gigi lainnya. Pemeriksaan Rutin ke Dokter Gigi Rutin mengunjungi dokter gigi untuk pemeriksaan gigi dan pembersihan profesional dapat membantu mendeteksi masalah gigi sejak dini dan mencegah gigi gingsul yang lebih parah. Perhatikan Pertumbuhan Gigi Anak Hindari Kebiasaan Buruk Menghindari kebiasaan buruk seperti menggigit kuku, mengisap jempol, atau menggunakan dot dalam jangka waktu yang lama dapat membantu mengurangi risiko gigi gingsul. Perawatan ortodontik seperti pemakaian kawat gigi, pelurusan gigi, atau perawatan lainnya yang disesuaikan dengan kebutuhan individu dapat membantu memperbaiki gigi gingsul dan mencapai posisi gigi yang lebih baik. Penting untuk berkonsultasi dengan dokter gigi atau ortodontis untuk menentukan penyebab dan opsi perawatan terbaik bagi gigi gingsul Anda.