Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Mengapa Bawang Membuat Kita Menangis? Ini Kata Sains

Mengapa Bawang Membuat Kita Menangis? Ini Kata Sains

Mengapa Bawang Membuat Kita Menangis? Ini Kata Sains

Bawang memang memiliki kekuatan untuk membuat kita menangis. 

Setiap kali pisau menyentuhnya, mata kita segera terasa pedih dan berair. Namun, mengapa hal ini terjadi?


Bawang merah, bawang putih, daun bawang, bawang bombay, dan saudara-saudaranya yang lain, semuanya termasuk dalam keluarga allium, telah menjadi sumber drama terbesar di dunia buah-buahan dan sayur-sayuran.

Mereka mungkin terlihat polos saat duduk manis di toko kelontong atau lemari dapur, tetapi begitu Anda memotongnya, mereka akan memancarkan aroma yang mengundang air mata.

Mengapa Bawang Membuat Kita Menangis? Ini Kata Sains

Sebenarnya, bawang tidak membuat kita menangis secara langsung. Tapi, mereka memiliki cara untuk membalas dendam kepada kita dengan membuat mata perih, hidung meler, dan air mata yang hampir tak terbendung. Ilmu di balik fenomena ini sangat menarik dan rumit.

Mengapa Bawang Membuat Kita Menangis? Ini Kata Sains

Ketika kita memotong bawang, reaksi kimia yang terjadi adalah penyebab dari tangisan kita. Bahan kimia tertentu, seperti S-1-propenil-L-sistein sulfoksida, dilepaskan saat bawang terpotong.

Reaksi ini memicu pelepasan gas yang disebut propanethial S-oxide, yang berinteraksi dengan air di mata kita dan membentuk asam sulfat, yang akhirnya membuat kita menangis.


Meskipun bawang tidak merasakan sakit, mereka memiliki strategi pertahanan yang canggih untuk bertahan hidup di alam liar.

Mereka menghasilkan senyawa kimia yang menyebabkan reaksi ini sebagai cara untuk melindungi diri dari hewan yang akan memakannya di alam.


Namun, ada cara untuk mengurangi efek menyakitkan dari memotong bawang. Salah satunya adalah dengan mendinginkannya sebelum dipotong atau memotongnya di bawah air untuk mengurangi pelepasan gas.

Sayangnya, solusi kreatif seperti menggunakan korek api atau roti tidak efektif.


Pada penelitian 2002, ilmuwan menemukan zat yang disebut sintase faktor lachrymatory (LFS), yang bertanggung jawab atas reaksi yang membuat kita menangis.

Mengapa Bawang Membuat Kita Menangis? Ini Kata Sains
Mengapa Bawang Membuat Kita Menangis? Ini Kata Sains

Temuan ini membuka kemungkinan untuk mengembangkan bawang yang tidak menyebabkan tangisan, tetapi masih mempertahankan rasa dan nutrisinya.

Jadi, meskipun saat ini kita belum bisa menghindari tangisan saat memotong bawang, ada harapan untuk masa depan di mana kita bisa menikmati bawang tanpa mesti berurai air mata.


Namun, sampai saat itu tiba, mungkin masker gas akan menjadi teman setia kita di dapur.

Mengapa Manusia dan Mamalia Lain Punya Lima Jari? Ini Kata Ilmuwan
Mengapa Manusia dan Mamalia Lain Punya Lima Jari? Ini Kata Ilmuwan

Mengapa Manusia dan Mamalia Lain Punya Lima Jari? Ini Kata Ilmuwan

Baca Selengkapnya
Ilmuwan Penasaran Bagaimana Manusia Purba Bisa Jelajahi Gua Penuh Jurang Berbahaya 8.000 Tahun Lalu
Ilmuwan Penasaran Bagaimana Manusia Purba Bisa Jelajahi Gua Penuh Jurang Berbahaya 8.000 Tahun Lalu

Ilmuwan Penasaran Bagaimana Manusia Purba Bisa Jelajahi Gua Penuh Jurang Berbahaya 8.000 Tahun Lalu

Baca Selengkapnya
Usia Alam Semesta Ternyata Dua Kali Lebih Tua Dari Dugaan Sebelumnya, Begini Cara Ilmuwan Menghitungnya
Usia Alam Semesta Ternyata Dua Kali Lebih Tua Dari Dugaan Sebelumnya, Begini Cara Ilmuwan Menghitungnya

Usia Alam Semesta Ternyata Dua Kali Lebih Tua Dari Dugaan Sebelumnya, Begini Cara Ilmuwan Menghitungnya

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Ilmuwan Tercengang Saat Temukan Peristiwa Sangat Langka, Hanya Terjadi Sekali dalam 1 Miliar Tahun
Ilmuwan Tercengang Saat Temukan Peristiwa Sangat Langka, Hanya Terjadi Sekali dalam 1 Miliar Tahun

Simak penjelasan para ilmuwan terkait temuan mengejutkan ini.

Baca Selengkapnya
Melelehnya Es di Pegunungan Ungkap Temuan Ribuan Artefak Berburu Berusia 6.000 Tahun, Ada Mata Panah dan Tongkat
Melelehnya Es di Pegunungan Ungkap Temuan Ribuan Artefak Berburu Berusia 6.000 Tahun, Ada Mata Panah dan Tongkat

Melelehnya Es di Pegunungan Ungkap Temuan Ribuan Artefak Berburu Berusia 6.000 Tahun, Ada Mata Panah dan Tongkat

Baca Selengkapnya
Ilmuwan Akhirnya Temukan Jawaban Mengapa Manusia Tidak Punya Ekor
Ilmuwan Akhirnya Temukan Jawaban Mengapa Manusia Tidak Punya Ekor

Ilmuwan Akhirnya Temukan Jawaban Mengapa Manusia Tidak Memiliki Ekor

Baca Selengkapnya
Kaisar Romawi Diduga Mematahkan Hidung Aleksander Agung, Begini Cerita yang Sebenarnya
Kaisar Romawi Diduga Mematahkan Hidung Aleksander Agung, Begini Cerita yang Sebenarnya

Kaisar Romawi Diduga Mematahkan Hidung Aleksander Agung, Begini Cerita yang Sebenarnya

Baca Selengkapnya
Rahasia Hilangnya Kota Emas Firaun Terkuat di Mesir Selama 3.000 Tahun
Rahasia Hilangnya Kota Emas Firaun Terkuat di Mesir Selama 3.000 Tahun

Rahasia Hilangnya Kota Emas Firaun Terkuat di Mesir Selama 3.000 Tahun

Baca Selengkapnya
Perempuan Ini Ngobrol dengan Ibunya yang Sudah Meninggal Pakai AI, Pengalamannya Menyeramkan
Perempuan Ini Ngobrol dengan Ibunya yang Sudah Meninggal Pakai AI, Pengalamannya Menyeramkan

Perempuan Ini Ngobrol dengan Ibunya yang Sudah Meninggal Pakai AI, Pengalamannya Menyeramkan

Baca Selengkapnya