Mengapa Ada Orang yang Tidak Mudah Bertambah Gemuk Walau Banyak Makan?
Mereka yang tidak bertambah gemuk walau makan dalam porsi banyak setiap hari sering dianggap aneh. Padahal, terdapat berbagai faktor yang bisa menjelaskan mengapa mereka tidak bertambah berat badan walau makan banyak.
Bisa tetap banyak makan namun memiliki berat badan yang tidak melonjak merupakan impian bagi banyak orang. Namun pada kenyataannya, lebih banyak orang yang hanya makan sedikit namun berat badan mereka terus melonjak.
Mereka yang tidak bertambah gemuk walau makan dalam porsi banyak setiap hari sering dianggap aneh. Padahal, terdapat berbagai faktor yang bisa menjelaskan mengapa mereka tidak bertambah berat badan walau makan banyak.
-
Bagaimana cara mengurangi asupan kalori dalam diet sehat? "Kurangi 500 kalori selama misalnya target turun berat badan 4 kg, jadi targetnya dalam satu minggu harus turun sekitar 1 kg, itu harus rutin melakukan olahraga rutin 3-5 kali per minggu dengan durasi 150 menit per minggu artinya setiap kali olahraga itu bisa 40-45 menit minimal," jelas Firlianita.
-
Bagaimana cara memilih diet yang aman dan sehat? Cara menentukan diet yang tepat kedua dengan pastikan untuk melakukannya yang sehat dan aman. Kebanyakan orang melakukan diet dengan langsung mengubah secara drastis pola makan sehari-hari. Hal ini tidak benar dilakukan. Sebaiknya lakukan diet dengan sehat dan aman. Jika diet dilakukan secara ekstrem, tubuh berisiko mengalami kekurangan nutrisi penting, membuat hormon tidak stabil, dan malah menimbulkan masalah baru bagi kesehatan.
-
Bagaimana cara memilih makanan yang tepat untuk diet sehat? Nggak hanya mengontrol asupan lemak di dalam tubuh, penting juga nih untuk tetap selektif memilih jenis makanan yang dikonsumsi. Ada beberapa alternatif makanan sehat bernutrisi yang bisa dicoba untuk mencegah timbunan lemak di perut. Misalnya saja makanan tinggi serat dan kaya karbohidrat kompleks seperti sayur, buah dan gandum. Selain itu, makanan tinggi protein seperti daging tanpa lemak, ikan dan kacang-kacangan. Terakhir, makanan dengan lemak sehat seperti alpukat, kedelai dan yogurt.
-
Kenapa minuman sehat penting saat diet? Ketika Anda sedang menurunkan berat badan, konsumsi makanan dan minuman sehari-hari merupakan hal yang perlu diperhatikan.
-
Apa yang dimaksud dengan makan sehat? Menurut Davis pada dasarnya, makan sehat adalah mengisi tubuh dengan makanan bergizi dan utuh.
-
Bagaimana cara mendapatkan lemak sehat? Namun, penting untuk memilih lemak yang sehat seperti lemak tak jenuh tunggal dan lemak tak jenuh ganda yang ditemukan dalam alpukat, kacang-kacangan, biji-bijian, ikan berlemak, dan minyak zaitun.
"Terdapat faktor genetik, nutrisi, dan juga perilaku yang terlibat," terang Kathleen Melanson, profesor bidang nutrisi dan pangan di University of Rhode Island, dilansir dari Live Science.
"Mana faktor yang terlibat dari sejumlah faktor ini yang memainkan peran pada masing-masing individu bisa berbeda," sambungnya.
Persepsi Juga Bisa Berdampak
Selain karena berbagai faktor fisik, persepsi juga bisa berperan terhadap hal ini. Melanson mengungkap bahwa sesungguhnya pada seseorang yang tampak banyak makan, sesungguhnya dia tidak benar-benar banyak makan.
"Ketika kamu mengukur asupan kalori orang tersebut, mereka sesungguhnya tidak makan sebanyak yang kamu pikir," terang Dr. Frank Greenway, Chief Medical Officer di Pennington Biomedical Research Center.
"Mereka hanya mengonsumsi makanan padat kalori saja, sedangkan pada orang lain, mereka kesulitan untuk mencegah diri agar tidak makan berlebih," sambungnya.
Aktivitas Fisik
Aktivitas fisik yang dilakukan bahkan ketika tak berupa olahraga juga bisa menjadi pembeda.
"Sejumlah orang akan bergerak lebih, bahkan mereka tidak harus menjadi atlet," terang Melanson.
Hal ini bisa dilakukan oleh orangtua misal dengan bermain lebih banyak dengan anak mereka. Bisa juga dengan melakukan lebih banyak kegiatan di rumah. Walau tampak tidak seperti olahraga, cara ini bisa membuat kalori seseorang bisa lebih banyak terbakar sehingga tetap kurus.
Berat Badan Tak Bertambah Walau Tak Olahraga dan Peran Hormon
Hanya ada sedikit penelitian yang mengungkap bahwa tanpa berolahraga, seseorang bisa membakar banyak kalori dalam tubuh. Namun perbedaan bisa muncul terkait pembatasan konsumsi kalori pada seseorang yang tidak berolahraga.
Pada seseorang yang bisa memiliki pembatasan terhadap rasa kenyang, berat badan mereka tak bakal bertambah banyak walau tak berolahraga. Kondisi ini juga bisa dialami oleh seseorang dengan kondisi hormon tertentu.
Salah satu hormon yang berperan di tubuh kita untuk mengatur nafsu makan adalah leptin. Seseorang dengan sistem hormon yang lebih sensitif mungkin akan banyak makan pada satu waktu dan kemudian makan sedikit pada keesokan harinya. Hal ini menjadi penanda apakan energi yang masuk ke tubuh mereka sudah cukup.
Peran Genetik
Genetik bisa memainkan peran juga pada tendensi seseorang untuk bertambah atau menurunnya berat badan. Sebuah penelitian pernah mengungkap bahwa orang kurus biasanya memiliki lebih sedikit gen yang berhubungan dengan obesitas. Namun gen juga disebut tidak secara khusus memainkan peran terhadap ibesitas seseorang.
Secara umum, jawaban dari pertanyaan ini sebenarnya cukup kompleks dan bisa melibatkan berbagai faktor. Walau begitu, sejumlah hal tadi bisa menjadi penyebab mengapa ada sejumlah orang yang tidak bertambah gemuk walau sudah makan cukup banyak.
(mdk/RWP)